Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Utama Seseorang Putuskan Jadi Freelancer, Kamu yang Mana?

ilustrasi work from home (pexels.com/Vlada Karpovich)

Di zaman digital seperti sekarang, ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah sebagai seorang freelancer. Pekerja lepas yang gak terikat dengan waktu dan tempat tertentu semacam ini sedang sangat diminati akhir-akhir ini. 

Ada berbagai alasan yang membuat seseorang lebih memilih menekuni pekerjaan sebagai seorang freelancer ketimbang pekerja kantoran. Lima di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Waktu kerja yang fleksibel

ilustrasi work from home (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Waktu bekerja yang fleksibel menjadi salah satu alasan yang paling sering disebut oleh para freelancer. Pasalnya seorang freelancer kebanyakan memang sangat terbantu dengan waktu bekerja yang bisa disesuaikan dengan kemampuan sendiri.

Dengan gak adanya keterikatan waktu, freelancer bisa bebas melakukan hal lain di luar pekerjaan tersebut. Misal, bagi seorang ibu rumah tangga yang juga harus mengurus suami dan anak-anaknya atau seorang mahasiswa yang masih harus mengerjakan tugas kuliah.

2. Penghasilan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Freelancer biasanya mendapatkan bayaran sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Sehingga, tak ada perasaan gak adil atau lelah yang berlebihan, karena mereka sendiri yang menentukan kesanggupan dalam mengemban pekerjaan tertentu. 

Penghasilan yang didapat pun gak bisa dikeluhkan karena semuanya sudah disepakati di awal berdasarkan kinerja sendiri. Sehingga dalam mengerjakan pekerjaan tersebut, hati pun gak terbebani dan justru merasa senang. 

3. Gak terikat dengan aturan ketat perusahaan tertentu

ilustrasi karyawan kantor (unsplash.com/Arlington Research)

Gak adanya aturan ketat oleh perusahaan tertentu juga jadi alasan beberapa orang untuk menjadi freelancer. Gak ada aturan jam kerja, hukuman apabila terlambat, bahkan mengenai aturan berpakaian sekalipun.

Freelancer memang memiliki kebebasan dalam hal-hal di atas. Kecuali mungkin untuk beberapa pekerjaan freelance yang mencantumkan aturan tertentu. Namun, memang gak ada aturan seketat jika bekerja di kantor. 

4. Bisa dikerjakan di mana pun

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tempat kerja yang gak itu-itu aja juga jadi kelebihan freelancer, nih. Mereka bebas memilih mau bekerja di rumah, kafe, restoran, dan lainnya selama ada akses internet dan aliran listrik yang memadai. Sebab kebanyakan pekerjaan freelancer memang hanya membutuhkan dua hal tersebut.

Tempat kerja yang bisa berganti-ganti ini membuat mereka bekerja dengan perasaan yang lebih senang. Rasa bosan dan jenuh pun akan lebih mudah teratasi.

5. Minim drama dan gak harus bertemu dengan orang banyak

ilustrasi beristirahat (pexels.com/Samson Katt)

Bekerja kantoran tentu mewajibkan kita bertemu dengan banyak orang dan berinteraksi dengan mereka. Beberapa drama perselisihan biasanya akan terjadi dan gak bisa dihindari.

Beda halnya jika kita adalah freelancer. Pekerjaan freelanceer gak mengharuskan mereka untuk bertemu dengan orang banyak. Komunikasi pun biasanya hanya dilakukan via chat, email, atau panggilan telepon.

Dari lima alasan di atas, wajar banget jika banyak orang justru merasa nyaman bekerja sebagai freelancer. Namun, semua kembali lagi ke masing-masing individu. Kalau alasanmua sendiri apa, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us