Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Plus Minus Berada di Lingkungan Kompetitif, Kuatkan Mental!

ilustrasi lingkungan kompetitif (pexels.com/Theo Decker)
ilustrasi lingkungan kompetitif (pexels.com/Theo Decker)

Setiap lingkungan memiliki karakteristik masing-masing. Salah satu yang sering dijumpai adalah lingkungan kompetitif. Orang-orang di dalamnya saling berjuang untuk menjadi yang terbaik.

Tentunya menjadi keseruan sekaligus tantangan saat berada di lingkungan tersebut. Tapi yang harus diwaspadai, lingkungan kompetitif tetap ada plus minusnya. Kamu harus paham akan hal itu. Berikut penjelasannya.

1. Kamu termotivasi menunjukkan kinerja terbaik

ilustrasi lingkungan kompetitif (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi lingkungan kompetitif (pexels.com/Vlada Karpovich)

Tidak ada yang salah dengan lingkungan kompetitif. Orang-orang di dalamnya sangat ambisius. Mereka saling berjuang menjadi yang terbaik, tapi juga ada sisi positif dan negatif tersendiri di lingkungan tersebut.

Sisi baiknya kamu termotivasi menunjukkan kinerja terbaik. Tentunya ada rasa gengsi jika kalah dengan yang lain. Seluruh potensi dan kemampuan ditunjukkan agar bisa meraih pencapaian optimal.

2. Harus selalu waspada sepanjang waktu

ilustrasi lingkungan kompetitif (pexels.com/Edmond Dantes)
ilustrasi lingkungan kompetitif (pexels.com/Edmond Dantes)

Memang seru dan menyenangkan berada di tengah lingkungan kompetitif karena persaingan membangkitkan semangat. Tapi tetap saja ada sisi negatif dari lingkungan tersebut yang mengintai.

Kamu harus selalu waspada sepanjang waktu. Banyak hal tak terduga terjadi di tengah lingkungan kompetitif, bisa jadi kamu diperalat untuk kepentingan orang lain atau ada orang yang sengaja ingin menjatuhkanmu.

3. Sering timbul keinginan berbuat curang

ilustrasi berbuat curang (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi berbuat curang (pexels.com/RODNAE Productions)

Keberhasilan sudah seharusnya diraih dengan kejujuran. Namun lingkungan kompetitif memiliki budaya berbeda. Jika persaingan itu sudah tidak terkendali, kejujuran tidak lagi diperhatikan dan hanya ada ambisi untuk mencapai sesuatu.

Tentu saja ini jadi sisi negatif dari lingkungan kompetitif. Tanpa sadar, kerap timbul keinginan berbuat curang untuk meraih keberhasilan dengan cara instan.

4. Termotivasi untuk terus memperbaiki diri sepanjang waktu

ilustrasi lingkungan kompetitif (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi lingkungan kompetitif (pexels.com/Christina Morillo)

Kita hidup tidak pernah berada dalam kesempurnaan. Selalu ada sisi kesalahan yang diperbuat atau celah kekurangan yang terlihat. Hal inilah yang harus diperbaiki agar semakin baik ke depannya.

Jika kamu berada di lingkungan kompetitif, persaingan ketat bakal kamu rasakan. Nah, kondisi tersebut akan membuat kamu termotivasi untuk berubah lebih baik. Kamu bakal gak kenal lelah dalam berbenah dan meningkatkan kualitas diri.

5. Gampang tertekan saat merasa tertinggal dengan yang lain

ilustrasi merasa lelah (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi merasa lelah (pexels.com/MART PRODUCTION)

Bertahan di tengah lingkungan kompetitif memang penuh tantangan. Alhasil, kamu harus memiliki mental yang kuat agar tidak gampang jatuh apalagi terpuruk.

Kebanyakan dari mereka yang tidak kuat dengan lingkungan kompetitif bakal tertekan. Kamu juga bakal merasa kecewa dan gak percaya diri ketika tertinggal dari kawan sekitar. Oleh sebab itu, kuatkan dirimu, ya.

Lingkungan kompetitif tidak sepenuhnya baik. Tapi juga tidak melulu tentang dampak negatif. Selalu ada plus minus yang harus dipahami. Jika saat ini kamu sedang berada di tengah lingkungan kompetitif, hati-hati, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us