Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Poin Penting dalam Self Editing, Jangan Diabaikan!

ilustrasi naskah (unsplash.com/2H Media)
ilustrasi naskah (unsplash.com/2H Media)

Self editing merupakan pengeditan naskah oleh penulis sebelum tulisannya dikirimkan kepada penerbit atau media tertentu. Proses self editing memang tidak boleh dilewatkan begitu saja, sebab sangatlah penting.

Mengapa self editing itu penting? Karena hal itu membantu penulis mengidentifikasi kesalahan yang dibuat saat menulis. Jadi, yuk, maksimalkan self editing dengan mengecek lima hal penting berikut ini.

1. Kesesuaian judul

ilustrasi judul (unsplash.com/Daria Nepriakhina 🇺🇦)
ilustrasi judul (unsplash.com/Daria Nepriakhina 🇺🇦)

Kesesuaikan judul dengan tulisan yang dibuat merupakan hal yang krusial, kamu tidak boleh membuat judul yang clickbait hanya untuk mendatangkan pembaca. Jika memang ingin memperoleh banyak pembaca, gunakanlah cara yang elegan.

Salah satu cara yang bisa kamu coba ialah membuat judul yang menarik, maka judul harus selalu di cek kembali saat melakukan self editing.

2. Pemilihan kata dan kalimat

ilustrasi tulisan (unsplash.com/Sincerely Media)
ilustrasi tulisan (unsplash.com/Sincerely Media)

Periksa kembali setiap kata yang dipilih dan setiap kalimat yang telah dibuat, apakah kata-katanya mudah dipahami? Dan apakah kalimat yang dibuat sudah efektif?

Sebaiknya hindari kalimat yang bertele-tele, karena itu akan membuat pembaca bosan bahkan sulit memahami pesan yang disampaikan oleh penulis.

3. Typo

ilustrasi kesalahan (unsplash.com/Michael Dziedzic)
ilustrasi kesalahan (unsplash.com/Michael Dziedzic)

Tulisan yang bagus tetapi memiliki banyak typo atau salah ketik, tentu akan mengganggu pembaca. Sehingga penulis pun jadi terlihat kurang profesional.

Oleh karena itu, selalu perhatikan tulisanmu, minimalisir typo yang ada. Yakinlah bahwa tulisan yang sedikit typo-nya lebih disukai oleh editor dan memiliki peluang besar untuk diterbitkan.

4. Kaidah penulisan sesuai EYD

ilustrasi merevisi (unsplash.com/Compare Fibre)
ilustrasi merevisi (unsplash.com/Compare Fibre)

Selanjutnya yaitu melakukan pengecekan tulisan dan menyesuaikannya dengan kaidah yang berlaku, yaitu sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). Tulisan yang sesuai kaidah membantu penulis makin terlihat profesional.

Selain itu, pada dasarnya tulisan yang jauh dari kaidah tentu merugikan penulis, yaitu menurunankan kualitas tulisan.

5. Gaya bahasa

ilustrasi tulisan (unsplash.com/Rey Seven)
ilustrasi tulisan (unsplash.com/Rey Seven)

Setiap tulisan pasti memiliki gaya bahasanya tersendiri. Namun, gaya bahasa yang dibuat harus memiliki kesesuaian dengan jenis tulisan dan target pembaca. Oleh karena itu, penting untuk dicek kembali agar tulisan menjadi lebih sesuai dan layak diterima.

Kelima hal di atas perlu kamu cek saat melakukan self editing. Semoga dengan melakukan yang tersebut, kualitas tulisanmu makin meningkat dan memberi dampak positif pada karier menulismu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rani Rahayu
EditorRani Rahayu
Follow Us