5 Rutinitas Pagi untuk Mengatasi Ketakutan Sebelum Berangkat Kerja 

Ketika kamu terlambat bangun dan terjebak dalam momen harus terburu-buru, otak langsung bekerja memikirkan hal-hal yang harus dilakukan. Hal ini bisa memicu rasa panik dan kecemasan yang justru memperbesar ketakutanmu terhadap hari itu. Coba deh bangun sedikit lebih awal dan beri waktu untuk dirimu sendiri, entah itu untuk menikmati secangkir kopi atau cuma duduk santai menikmati udara pagi.

Selain itu, bangun lebih awal memberi kamu kesempatan untuk menyiapkan mental sebelum berangkat kerja. Dengan momen hening ini, kamu bisa mengatur diri tanpa perlu merasa dikejar-kejar waktu. Rasa tenang yang kamu dapatkan dari pagi yang lebih santai ini bisa jadi kunci untuk menghadapi tantangan di tempat kerja nanti.

Sering kali, kecemasan di pagi hari juga muncul karena tubuh masih merasa tegang. Ketegangan ini bisa terjadi karena efek dari tidur malam yang membuat badan jadi kaku. Sebelum pikiran kamu sibuk membayangkan soal pekerjaan, luangkan waktu untuk melakukan pernapasan dalam-dalam. Tarik napas panjang lalu tahan sebentar kemudian hembuskan secara perlahan agar kamu lebih rileks di pagi hari.

Setelah mengatur pernapasan, lanjutkan dengan peregangan ringan supaya tubuh lebih rileks. Kamu bisa mulai dengan mengangkat tangan tinggi-tinggi, memutar leher perlahan, atau sekadar menggoyangkan bahu. Saat badan terasa lebih nyaman, pikiran pun jadi lebih tenang, dan kecemasan berangsur-angsur bisa mereda. Dengan tubuh yang lebih santai, kamu pun bisa menghadapi pekerjaan dengan perasaan yang lebih positif.

Rasa takut biasanya muncul ketika kamu berpikir tentang hal-hal yang berjalan gak sesuai rencana. Untuk mengubah pola pikir ini, coba ubah fokusmu pada hal-hal positif yang bisa kamu capai hari itu. Misalnya, buat target kecil seperti ingin menyelesaikan satu tugas dengan baik, atau mau belajar lebih sabar menghadapi klien.

Selain itu, visualisasikan kesuksesan kecil yang akan kamu raih di hari itu misalnya kamu bisa membayangkan diri kamu berhasil menyelesaikan tugas atau deadline pada hari itu. Ketika kamu sudah punya target positif di awal hari, otakmu lebih termotivasi untuk menjalani aktivitas dengan lebih percaya diri. Rasa takut bisa berkurang karena kamu sudah memiliki hal-hal baik yang akan menjadi fokus kamu hari itu.

Sarapan sehat bisa bantu menguatkan tubuh dan pikiran, sehingga kamu punya tenaga yang cukup untuk menghadapi hari. Makanan seperti oatmeal, buah-buahan, atau smoothie bisa memberi asupan energi yang bikin kamu merasa lebih stabil sepanjang pagi. Nutrisi dari makanan ini nggak cuma bikin kamu lebih bertenaga, tapi juga bikin otak lebih fokus.

Ketika tubuhmu mendapatkan energi yang cukup, kamu gak gampang merasa lelah atau terlalu terbebani dengan pikiran negatif. Sebaliknya, jika kamu melewatkan sarapan atau hanya makan asal-asalan, tubuh akan cepat lemas, dan kecemasan malah makin terasa. Jadi, pastikan kamu mengisi perut dengan makanan yang bergizi di pagi hari, agar perasaan dan pikiran tetap stabil.

Menghadapi ketakutan sering kali akan terasa lebih mudah kalau kamu memiliki keyakinan bahwa kamu bisa mengatasinya dengan baik. Salah satu cara untuk menanamkan keyakinan ini adalah dengan mengucapkan afirmasi positif. Kalimat-kalimat positif yang kamu ucapkan bisa membantu kamu membangun kepercayaan diri sehingga bikin kamu merasa lebih siap menghadapi hari.

Ketika kamu terbiasa mengucapkan kata-kata yang membangun, pikiranmu jadi lebih fokus pada hal-hal baik yang mungkin terjadi, ketimbang terus-menerus cemas soal kemungkinan buruk. Ulangi afirmasi ini setiap pagi sebelum berangkat, atau saat kamu merasa cemas sepanjang hari. Dengan begitu, otakmu jadi lebih terbiasa menerima hal-hal positif, dan ketakutan pun bisa perlahan memudar.

Rasa takut sebelum berangkat kerja bisa dialami siapa saja, tapi dengan melakukan ritual pagi yang tepat, kamu bisa menanganinya dengan lebih baik. Upayakan setiap pagi menjadi sebuah kesempatan baru untuk menciptakan hari yang lebih positif. Semoga sejumlah hal di atas bisa mengatasi ketakutan kamu sebelum berangkat kerja, ya!