Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merasa canggung dalam interaksi sosial (pexels.com/fauxels)

Intinya sih...

  • Perasaan canggung di hari pertama kerja adalah hal wajar, baik bagi kamu maupun rekan kerja yang sudah lama bekerja di sana.
  • Budaya tempat kerja dan perbedaan minat obrolan bisa menjadi penyebab suasana canggung, sehingga perlu beradaptasi dan memperluas wawasan.
  • Suasana canggung juga bisa disebabkan oleh kondisi pikiran stres rekan kerja atau masalah pribadi sendiri, sehingga penting untuk menciptakan suasana nyaman bersama.

Hari pertama masuk kerja di tempat baru jadi momen yang campur aduk, antara semangat dan gugup harus bersikap bagaimana. Kamu yang sudah berusaha menyapa, tersenyum ke semuanya, bahkan pas istirahat berusaha melempar candaan biar momennya akrab, keren!

Tapi, kenapa ya suasananya tetap dingin? Obrolan gak mengalir, respons rekan kerja juga minim, malah ujungnya banyak diam sambil memikirkan apa yang keliru. Meski kamu sudah berusaha ramah hingga menciptakan momennya menyenangkan, tapi suasana pertama kerja canggung tetap terasa. Bisa jadi, berikut penyebabnya.

1.Ada kekhawatiran kalau salah ucap bakal dicap buruk

ilustrasi percakapan (pexels.com/Jopwell)

Gak cuma kamu yang punya kekhawatiran akan penilaian orang lho, rekan pun demikian meski mereka sudah cukup lama bekerja di sana. Perasaan seperti ini muncul di awal pertemuan itu wajar, makanya keakraban belum terjadi di antara kalian.

Sering kali, kamu maupun lainnya merasa ingin tampil sempurna, sehingga sangat berhati-hati saat bicara, bahkan membalas candaan. Bahasa tubuh nampak gugup, berbicara jadi irit. Akhirnya, suasana terasa sangat tegang.

Rileks saja, tetaplah jaga etika di tempat kerja, bersikap sewajarnya. Gak usah baper dan sakit hati. Kadang kalau ada yang kurang peduli dengan kehadiranmu, bukan berarti kamu gak disukai, tetapi sama-sama lagi menjaga diri agar tetap terlihat berwibawa, maka santai ya.

2.Perbedaan budaya kerja juga memengaruhi suasana cara bergaulnya

ilustrasi lingkungan pergaulan (pexels.com/Athena)

Pahami dulu bahwa setiap tempat itu punya budayanya masing-masing. Ini juga jadi faktor yang memengaruhi suasana pergaulan di dalamnya. Ada tempat kerja yang santai banget, tapi sebaliknya juga ada. Oleh karena itu, gak jarang jadi canggung saat pertama masuk karena mungkin sebelumnya tempat kerjamu diisi oleh banyak kaum muda yang senang berekspresi.

Biar interaksinya gak menyakiti hati dan tetap bisa konsentrasi kerja, jangan terlalu dimasukkan hati kalau momen pertamanya kurang asyik bagimu. Pelajari lagi budaya kerja di sana, amati bagaimana rekan-rekan menjalin interaksi, dan sesuaikan diri. Apakah mereka lebih formal, atau saat istirahat bisa renyah obrolannya, simak dan beradaptasi ya.

3.Perbedaan minat obrolan dengan rekan bisa bikin hambar

ilustrasi percakapan (pexels.com/ RDNE Stock project)

Sekalipun sudah berusaha banget melempar topik seru yang lucu buat bercandaan, bakal tetap garing kalau ada perbedaan minat obrolan. Misalnya, kamu suka membahas tentang A, tapi ternyata temanmu lebih tertarik ngobrolin B, dipaksa mendengarkan pun gak asyik jadinya, sehingga suasana canggung.

Biar nantinya tetap bisa akrab, gak ada salahnya memperluas wawasan tentang beragam hal, sehingga bisa sedikit-sedikit ikut mengulik sesuatu yang temanmu minati. Gak masalah untuk tetap mencoba mengenal lagi apa yang jadi kesukaan temanmu, biar dapat informasi akuratnya sehingga pas ngobrol bisa seru.

4.Temanmu lagi banyak tugas sehingga mengalami stres

ilustrasi stres melihat banyak tugas yang belum tuntas (pexels.com/Mikhail Nilov)

Jangan dulu pesimis merasa gak diterima oleh mereka, kenapa suasana canggung meski sudah berusaha mencairkannya, bisa saja karena rekan-rekan di sana lagi banyak pekerjaan. Kondisi pikiran yang stres tentu gak bisa fokus diajak ngobrol, jadi mudah tersinggung, salah paham, sampai menunjukkan ekspresi wajah kurang enak dipandang.

Berarti kalau begini, bukan kamu yang menyebabkan kecanggungan, namun memang kondisi rekan lagi banyak pikiran. Jika ini yang terjadi, gak bisa kamu kendalikan, lebih baik pahami situasi dan lanjut ngobrol pas sudah selesai tugas-tugasnya. Beri mereka ruang, kalau sudah rileks, percakapan kalian pasti menyenangkan.

5.Kamunya yang lagi banyak tekanan

ilustrasi orang merasa stres (pexels.com/cottonbro)

Canggung meski sudah bersikap ramah juga bisa karena kamu sendiri faktornya. Coba renungkan, apa kamu lagi ada masalah pribadi, atau hal lain yang bikin pusing? Jika iya, respons baik rekan bisa kamu gagal pahami. Yang sebenarnya santai, karena kamu yang lagi tertekan, malah terasa canggung.

Pastikan dulu sebelum mengajak orang lain ngobrol, kamu sudah ringan pikirannya. Setelah ngobrol dan tiba di rumah, baru boleh pikirkan lagi masalahmu untuk menemukan solusinya biar gak berkepanjangan. Lepaskan masalah yang membebanimu sebelum berangkat kerja, biar suasana kantor menyenangkan.

Saat baru masuk kerja di tempat baru, kamu dan semua orang di sana adalah penanggung jawab untuk menciptakan suasana nyaman. Meskipun suasana pertama kerja canggung, jangan langsung rapuh maupun menyalahkan sekitar karena bisa jadi penyebabnya seperti yang dijelaskan.

Tetap percaya diri, beretika kepada siapa saja, dan jangan berhenti mengambil inisiatif membangun interaksi. Tetap semangat, jangan biarkan momen pertama yang canggung ini menghalangimu untuk menyesuaikan diri dan berdedikasi pada tempat kerja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team