Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Punya Kebiasaan Baik dalam Bekerja

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Alena Darmel)

Begitu kamu lulus kuliah, bekerja tentu akan menjadi prioritas utama kamu. Kamu mungkin bekerja 5 sampai 6 hari per minggu, atau bahkan tidak pernah libur kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu seperti sakit dan hari raya.

Rasanya, di fase ini lebih dari setengah hidupmu mungkin akan banyak dihabiskan dengan bekerja. Nah, untuk memiliki karier yang sukses dan penuh arti, tentunya kamu perlu memupuk sederet kebiasaan baik dalam bekerja, bukan? Jika tidak, fisik maupun mentalmu dapat cepat rapuh akibat tekanan pekerjaan.

Lalu, sudahkah kamu memiliki tanda-tanda dari sederet kebiasaan baik dalam bekerja seperti berikut ini?

1. Memandang bekerja sebagai kebutuhan

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/Thirdman)

Apabila bekerja dipandang sebagai sebatas kewajiban, mungkin pikiran kamu akan lebih banyak diliputi oleh tekanan. Kamu seperti dipaksa untuk melakukannya tanpa mendapatkan keuntungan sebagai imbalan atas setiap rasa lelahmu.

Namun, bila kamu melihat bekerja sebagai kebutuhan, ada kesadaran yang tinggi bahwa kamu memang memerlukannya, baik untuk mendapatkan penghasilan, mengisi waktu, mempraktikkan ilmu yang kamu miliki, maupun mengaktualisasikan diri. Kesadaran ini penting supaya kamu lebih mampu menikmati pekerjaanmu dan menunjukkan kemampuan terbaikmu. 

2. Paham prioritas tugas setiap harinya

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Michelangelo Buonarroti)

Kamu tak perlu menunggu arahan dari orang lain untuk sekadar memutuskan tugas yang perlu didahulukan. Dalam menetapkan prioritas, kamu pun tidak hanya melihat deadline-nya, tetapi, juga mempertimbangkan tingkat kesulitannya.

Dengan kebiasaan bekerja seperti ini semua tugas bisa kamu selesaikan tepat pada waktunya, bahkan lebih cepat. Atasan maupun klienmu pasti merasa sangat puas dengan hasil serta akurasi kerjamu.

3. Mampu menggunakan waktu dengan baik sehingga jarang lembur

ilustrasi melihat jam (pexels.com/cottonbro)

Terkadang kebutuhan lembur memang tak selalu bisa dihindari. Akan tetapi, selama melakoni pekerjaan kamu termasuk salah satu orang yang jarang sekali melakukannya. Bukan semata-mata karena pekerjaanmu kurang banyak, melainkan karena kemampuanmu yang tinggi dalam menggunakan waktu sebaik mungkin.

Nyaris seluruh pekerjaan bisa kamu selesaikan tepat waktu tanpa perlu memperpanjang jam kerja. Manfaat lainnya, baik kesehatan fisik maupun psikismu juga menjadi lebih terjaga. Kamu pun lebih mungkin terhindar dari stres kerja yang bisa memengaruhi fisik hingga mental.

4. Bisa menjaga konsentrasi selama bekerja

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Kamu sangat tahu kapan waktunya mencurahkan seluruh perhatianmu hanya untuk pekerjaan. Faktor ini menghindarkanmu dari berbagai gangguan yang berpotensi memecah konsentrasi. 

Bila sudah bekerja, kamu tak tertarik lagi buat membuka-buka smartphone, apalagi menghabiskan waktu buat scrolling  media sosial. Jangankan gangguan yang kamu ciptakan sendiri, gangguan konsentrasi dari situasi di sekitarmu saja bisa kamu abaikan.

Misalnya, kamu tak ikut larut dalam keseruan sejumlah teman yang sedang bergosip atau bercanda. Suasana di sekitarmu yang cenderung berisik atau banyak orang melintas juga tak menjadi hambatan besar buat kamu tetap bekerja.

5. Tidak terlalu bergantung pada rekan dan kolega

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sekalipun bekerja di satu kantor atau satu tim kerja, ketergantungan yang terlalu tinggi pada orang lain tentu bukanlah suatu pertanda baik. Temanmu menjadi kesulitan menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri karena terus merasa terganggu olehmu.

Lain halnya bila kamu cukup mandiri dalam membuat keputusan dan mengerjakan bagianmu. Semua orang menjadi berfokus pada tugas masing-masing dan hanya memerlukan koordinasi sesekali. Proses kerja pun jadi bisa lebih efektif dan efisien. 

Kebiasaan-kebiasaan baik di atas perlu ditanamkan dalam dirimu sejak dini untuk meraih karier yang sukses dalam jangka panjang. Faktor-faktor tersebut tentu juga akan sangat membantu kamu mencapai target pekerjaan tanpa harus menguras tenaga dan pikiran terlalu berlebihan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us