KDrama Link: Eat, Love, Kill menceritakan tentang Eun Gyehoon seorang chef yang berniat membuka restoran.
Meskipun ceritanya berfokus pada kemampuan telepati yang dimiliki Gyehoon, namun dalam KDrama ini penonton bisa mengulik tips bisnis dari Gyehoon dan timnya untuk membuka restoran, nih.
Untuk kamu yang tertarik, simak tips bisnis ala Gyehoon berikut ini, ya! Siapa tahu berguna untuk kamu yang sedang mencari, dijamin bermanfaat.
Saat membuka resto atau kafe, kamu perlu meriset terlebih dahulu lokasinya. Kamu gak bisa asal memilih lokasi. Kamu harus sesuaikan lokasinya dengan target pasarmu. Misal kamu mau buka kafe untuk anak muda, berarti carilah lokasi seperti mall, sekolah, kampus atau daerah yang sering dikunjungi anak muda untuk nongkrong.
Dalam cerita ini, lokasi resto yang dibangun Gyehoon memang tidak sesuai dengan target pasarnya. Lokasinya ada di Jihwa-dong yang dipenuhi dengan orang tua berekonomi sedang dan kurang cocok dengan konsep resto Gyehoon yang bertema modern.
Karena memang niat awal Gyehoon membuka resto di Jihwa-dong untuk mencari pelaku penculikan Gyeyoung. Namun timnya menyadarkan Gyehoon bahwa mencari lokasi resto harus sesuai dengan target market-nya.
Meskipun resto milik Gyehoon belum opening, namun ia terlihat sangat memerhatikan kualitas pegawainya, contohnya Dahyun. Gyehoon memerhatikan Dahyun lebih intens agar ia lebih lihai dalam bekerja. Gyehoon juga terus mengingatkan tugas Dahyun sebagai pelayan karena ini pertama kali baginya.
Dari scene ini, kamu bisa belajar, nih, ternyata membuka resto tidak sembarangan, ya. Kamu juga perlu mengasah kemampuan manajerial agar tim berkembang. Karena mereka jugalah yang mengelola restomu setiap harinya. Jadi, pastikan untuk terus mengadakan rapat, evaluasi hingga diskusi bersama, ya.
Gyehoon sendiri yang bilang, setiap chef bahkan rela menanam sayur, buah, dan bumbu sendiri demi mendapatkan masakan yang lezat dan terjamin kualitasnya. Maka gak heran kalau Gyehoon pun memiliki kebun sendiri untuk keperluan restonya.
Cara ini memang lebih ribet. Kalau kamu mau lebih praktis, kamu bisa saja, kok, beli di pasar atau agen sayur kepercayaanmu. Cobalah main ke pasar dan survei antar tokonya. Karena tiap toko pasti punya kualitas sayur berbeda. Dengan begitu kamu akan temukan toko sayur kepercayaanmu, deh!
Peralatan dapur bagaikan senjata bagi restoran. Jadi kamu pun perlu memeriksa alat-alat dapur secara berkala. Hitunglah jumlah sendok, garpu, sumpit, pisau hingga panci yang kalian punya. Kalau terus-terusan hilang atau rusak pun kamu rugi, lho. Jadi cobalah untuk dirawat dengan baik dan apik, ya.
Gyehoon pun melakukan hal itu. Ia dan timnya secara berkala memeriksa peralatan dapur. Apakah ada yang hilang atau rusak? Semua ia cek dengan seksama. Bahkan ia pun membuat sendiri interior restonya. Cara ini bisa mempermudah mendata aset barang di restoranmu.
Hadirnya pegawai resto juga sangat penting. Karena merekalah yang akan mengelola resto setiap harinya. Jika pegawainya rajin dan sesuai dengan kriteria prinsip restoranmu, maka resto pun akan sukses. Begitu juga sebaliknya.
Dahyun contohnya. Ia tidak punya bakat di dunia bisnis makanan dan minuman, tapi ia bekerja keras dan belajar dengan cepat. Bahkan temannya, Eun Jung pun mengakui kegigihan Dahyun. Jadi, kamu gak bisa asal rekrut pegawai, ya.
Hayo, siapa yang berniat buka resto atau kafe seperti Gyehoon, nih? Coba tonton, deh, KDrama yang satu ini. Siapa tahu kamu dapat tips bisnis dan jadi terinspirasi. Yuk, merapat!