5 Tips Jitu Menghadapi Si Antagonis di Kantor, Jangan Ladeni

21 Sep 2019, 11:15 WIB

purplemonkeyrecruitment.co.uk

Di setiap masuk lingkungan kerja baru, kamu pasti akan selalu menemukan sosok menyebalkan yang biasa disebut sebagai si antagonis. Karena antagonis, keberadaan mereka tentu saja membuat banyak orang merasa tak nyaman, gerah, bahkan menurunkan produktivitas kerja.

Mendominasi kantor, si antagonis biasanya memiliki ciri-ciri khusus seperti lebih banyak bicara daripada bekerja, menyalahkan pekerjaan orang, tak bisa diajak kerjasama dalam tim, dan sebagainya.

Bagi kamu yang terlanjur memiliki rekan kerja yang memiliki watak antagonis, berikut ini beberapa trik jitu bagaimana cara menghadapi perilakunya.

1.Jangan terpancing menyela pendapatnya

entrepreneur.com

Sudah pasti, si antagonis biasanya memiliki karakter paling lantang berbicara dan senang sekali melakukan perdebatan tak penting.

Bukannya sibuk bekerja, dia malah senang berkoar-koar membahas kekurangan orang lain. Ketika kamu mendengar celotehannya, jangan sekali-kali menyela pendapatnya karena semakin disela maka mereka akan semakin gencar menyerangmu habis-habisan.

2.Jangan menunjukkan rasa ketidaksukaan secara langsung

missionbox.com

Meski tidak menyukai keberadaannya, jangan menunjukkan rasa tersebut langsung di hadapannya. Lihat sekelilingmu, berapa banyak orang yang menjadi korban caciannya saat tabiat uniknya dibahas langsung di depannya.

Kamu tentu tidak ingin menjadi korban selanjutnya ketika menunjukkan rasa ketidaksukaanmu langsung di hadapannya bukan?

3.Jalin pertemanan intensif dengan rival si antagonis

Pixabay.com/089photoshootings

Kamu juga perlu menjalin pertemanan instensif dengan para pegawai yang sudah menjadi korban kelakuannya. Jika sudah mengancam prestasi dan kinerjamu di kantor, hubungan pertemanan ini akan menjadi andalan di masa depan saat si antagonis mulai berulah.

4.Tetap fokus dengan pekerjaanmu

Pixabay.com/lukasbieri

Ketika si antagonis mulai berkicau, jangan tergoda untuk meladeni segala tingkah uniknya ya? Daripada sibuk dengan urusan tak penting bersamanya, lebih baik fokuskan pikiran kamu untuk tetap terus bekerja.

Selain meningkatkan kinerja kamu di kantor, kamu juga tak akan repot-repot mengisi otakmu dengan hal-hal tak bermanfaat hasil pembahasan si antagonis.

5.Jika sudah keterlaluan, lebih baik hindari dan jauh-jauh darinya

careerbuilder.com

Jika memang tingkahnya sudah benar-benar tidak bisa ditolelir, sebaiknya kamu jangan dekat-dekat dengannya ketika sedang bekerja ya? Sebisa mungkin kurangi bahkan hindari intensitas pertemuan kamu dengannya saat berada di kantor. Jika memungkinkan, kamu bisa meminta atasan untuk pindah divisi yang berbeda dengan si antagonis.

Jadi, daripada memikirkan orang-orang berwatak antagonis, mendingan tetap fokus kerja yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.