5 Tips Menghadapi Wawancara Kerja Virtual agar Gak Ditolak

Sebelum wawancara, pastikan kamu sudah melakukan riset mendalam tentang perusahaan tempat kamu melamar. Cari tahu tentang produk, layanan, dan budaya perusahaan untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan berkomitmen. Dengan memahami latar belakang perusahaan, kamu bisa menjawab pertanyaan dengan lebih relevan dan menunjukkan kecocokan antara pengalamanmu dan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, cobalah untuk meneliti informasi tentang manajer yang akan mewawancarai kamu. Mengetahui pengalaman mereka dan proyek-proyek yang pernah mereka kerjakan dapat memberikan wawasan tambahan dan membuat kamu lebih siap dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan mereka.

Persiapkan diri dengan meninjau kembali setiap detail yang ada di curriculum vitae (CV) dan surat lamaranmu. Ini penting karena wawancara telepon seringkali bertujuan untuk memverifikasi informasi yang telah kamu berikan. Pikirkan kemungkinan pertanyaan yang dapat muncul berdasarkan informasi yang ada di dokumen tersebut dan siapkan jawaban yang solid.

Keuntungan dari wawancara telepon adalah kamu bisa merujuk pada CV dan surat lamaranmu selama sesi wawancara, tetapi jangan sampai hal ini mengganggu alur percakapan. Pastikan untuk memeriksa fakta dengan cepat dan tidak mengganggu flow percakapan.

Menghadapi wawancara telepon, penting untuk menjaga jawabanmu tetap singkat dan jelas. Jeda percakapan di telepon bisa terasa canggung, jadi usahakan untuk menjawab pertanyaan dengan cara yang padat dan terstruktur. Hindari memberikan informasi berlebihan yang tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukan.

Perlu diingat bahwa pewawancara akan menggunakan jeda dalam percakapan untuk memproses jawabanmu. Jangan khawatir jika ada sedikit kesunyian. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk merenungkan jawabanmu.

Kemampuan mendengarkan yang baik sangat penting dalam wawancara telepon. Tanpa adanya isyarat visual, kamu perlu lebih fokus untuk memastikan bahwa kamu mendengar dengan jelas setiap pertanyaan yang diajukan. Jangan terburu-buru dalam memberikan jawaban. Berikan jeda singkat jika perlu untuk memastikan pewawancara sudah selesai berbicara.

Memperhatikan nada suara dan jeda dalam percakapan dapat membantu kamu memahami kapan harus mulai menjawab. Ini juga akan membantu kamu untuk merespons dengan lebih tepat dan sesuai dengan konteks pertanyaan.

Pastikan bahwa lingkungan tempat kamu melakukan wawancara telepon bebas dari gangguan. Pilihlah tempat yang tenang dan pastikan bahwa tidak ada suara latar belakang yang bisa mengganggu percakapan. Hal ini akan membantu pewawancara mendengarkan dengan jelas dan memastikan bahwa kamu tidak teralihkan selama wawancara.

Selain itu, pastikan perangkat telepon kamu berfungsi dengan baik dan memiliki baterai yang cukup. Gangguan teknis bisa mengganggu alur wawancara dan memberikan kesan kurang profesional.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu akan lebih siap menghadapi wawancara telepon dan meningkatkan peluangmu untuk sukses. Selamat mempersiapkan diri dan semoga berhasil!