Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mudah Menentukan Career Path, Tentukan dari Sekarang!

ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/magnetme)

Career path atau jenjang karier merupakan salah satu keputusan besar yang harus kamu buat. Dengan jenjang karier yang tepat, kamu gak perlu takut dan ragu lagi akan masa depanmu.

Nah, bagaimana, sih cara menentukan jenjang karier secara mudah? IDN Times sudah merangkumnya di bawah ini, nih. Yuk, langsung simak bersama!

1. Uraikan tujuan kariermu

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Microsoft Edge)

Sebelum memilih karier, lakukan refleksi diri dengan mengajukan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada diri sendiri. Refleksi aktif membantu mempersempit pilihanmu menjadi sesuatu yang lebih spesifik.

"Menjawab pertanyaan yang diajukan kepada diri sendiri dapat meneliti jalur karier yang potensial dengan lebih baik. Penting juga untuk meninjau kembali tujuan kariermu seiring dengan pertumbuhan pribadi dan profesionalmu untuk memastikan tujuanmu tetap dapat dicapai dan sejalan dengan minatmu," jelas Jennifer Herrity, penulis, melansir dari Indeed.

2. Buatlah rencana 5 hingga 10 tahun ke depan

ilustrasi menulis tujuan (pexels.com/Marko Klaric)

Setelah kamu mempersempit pilihan, pertimbangkan untuk menetapkan tonggak-tonggak penting dalam kariermu. Teliti posisi orang lain di bidangmu dalam lima atau 10 tahun karier mereka, dan catat jabatan yang mereka miliki.

Putuskan jabatan atau kemajuan apa yang kamu inginkan di masa mendatang. Kemudian, teliti apa yang dapat kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Kamu dapat mengikuti program pelatihan, mencari tanggung jawab tertentu, atau mengejar posisi prasyarat.

"Dengan menetapkan tujuan karier, kamu dapat membuat rencana berdasarkan kemajuan yang kamu harapkan setiap tahun. Jadwalkan waktu secara teratur untuk merenungkan karier dan tujuanmu," tambah Herrity.

3. Catat minatmu

Ilustrasi menulis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Bergantung pada kepribadianmu, kamu mungkin memiliki minat yang secara khusus disesuaikan dengan berbagai karier. Periksa hobi, pengalaman relawan sebelumnya, dan minatmu untuk mengidentifikasi aktivitas yang kamu sukai. Meskipun informasi ini berada di luar konteks profesional, membuat daftar aktivitas dapat membantumu mempersempit jalur kariermu.

Gunakan pengetahuanmu untuk melamar posisi jangka pendek atau kesempatan menjadi sukarelawan untuk mengeksplorasi pilihan karier baru. Pengalaman langsung ini memungkinkan kamu menguji kesesuaianmu dengan suatu karier.

4. Nilailah keterampilan dan kekuatanmu

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selanjutnya, buatlah daftar keterampilan dan kelebihanmu secara jujur. Buat daftar utama keterampilan teknis dan khusus pekerjaanmu serta keterampilan nonteknis yang lebih luas dan dapat dipindahtangankan seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan kerja sama tim.

Kamu dapat memperoleh wawasan lebih jauh dengan meminta masukan dari orang lain. Mintalah rekan kerja, manajer, mentor, atau orang-orang terkasih untuk menggambarkan bakat dan kekuatan yang mereka lihat dalam dirimu. Perspektif dari luar dapat mengungkap kekuatan yang mungkin tidak kamu sadari.

Kara Dennison, penulis, melansir dari laman Forbes menjelaskan, bahwa tujuannya adalah untuk mengidentifikasi keterampilan dan kemampuan yang paling ingin kamu manfaatkan dan kembangkan dalam kariermu. Ini akan memungkinkan kamu untuk menargetkan peluang yang sesuai secara alami sambil mencatat kesenjangan keterampilan utama yang perlu diatasi melalui pendidikan, pelatihan, atau bimbingan tambahan.

5. Jelajahi berbagai pilihan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah eksplorasi dirimu selesai dan kriteria keputusan telah ditetapkan, saatnya mengevaluasi pilihan karier di dunia nyata. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Ketersediaan Pekerjaan: Periksa apakah pekerjaan yang sesuai dengan minat karier utamamu akan bertambah, menyusut, atau tetap stabil. Lihat data pasar dan prospek perekrutan dari masing-masing pemberi kerja.
  2. Potensi Pertumbuhan: Apakah ada jalur yang jelas untuk maju dalam karier idealmu? Ini mungkin penting bagimu. Seperti apa lintasan karier yang umum?
  3. Tingkat Persaingan: Beberapa karier sangat kompetitif. Ini berarti kamu memerlukan lebih banyak ketahanan, kerja keras, dan strategi untuk mendapatkan peluang di bidang tersebut. Nilailah apakah kamu bersedia bekerja lebih keras.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa jadi lebih mengetahui karier apa yang cocok untukmu. Karier yang sesuai dengan minatmu tentu akan membuatmu lebih bersemangat bekerja dan tidak akan merasa tertekan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma S
EditorAlma S
Follow Us