5 Tips Switching Career di Umur 30 Tahun, Agar Gak Menyesal!

Saat ini fenomena switching career menjadi hal yang kerap dijumpai. Hal ini merupakan istilah untuk orang-orang yang beralih dari bidang pekerjaan satu ke bidang lainnya. Contohnya pun beragam, misalnya dari yang awalnya sebagai guru beralih menjadi sales marketing.
“Bagi banyak orang, periode waktu ini [dua tahun terakhir] telah menantang kami untuk mempertimbangkan kembali bagaimana dan di mana kami ingin hidup, serta apa yang ingin kami dedikasikan untuk waktu berharga kami untuk dilakukan setiap hari,” kata Kimberley Mullins, direktur bakat di situs Shopify, dilansir Work Life.
Mengubah jalan karier pun gak semudah yang dibayangkan. Butuh berbagai persiapan yang matang agar penyesalan gak datang, utamanya bagi kamu yang berumur 30 tahun atau lebih. Berikut ini IDN Times telah merangkum tips switching career untukmu!
1. Membuat work plan
Sebelum memulai switching career yang sebenarnya, kamu sangat perlu membuat rencana kerja atau biasa dikenal dengan istilah work plan. Penggunaan work plan ini akan membantu kamu memetakan karier selanjutnya yang akan dijalani.
Dalam pembuatan work plan, sangat direkomendasikan untuk memasukkan passion serta skill yang kamu kuasai. Pertimbangkan mulai dari gaya kerja, upah, serta langkah-langkah dalam mendapatkan pekerjaan yang baru. Dengan rencana yang matang, proses switching career pun akan terlaksana dengan mudah juga.