Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Bertahan Saat Kamu Bekerja di Lingkungan yang Penuh Tekanan

pexels/Moose Photos

Bekerja di lingkungan penuh tekanan tidaklah mudah. Jika tidak bisa mengatasinya maka bisa membuat sakit kepala yang berkepanjangan hingga stres.

Bekerja di bawah tekanan pasti membuat kita tidak nyaman saat di tempat kerja. Penyebabnya juga beragam. Bisa karena rekan kerja, atasan, atau beban pekerjaan itu sendiri.

Terkadang mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemauan kita tidaklah mudah. Apalagi jika kita bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup. Sebelum kamu mendapatkan pekerjaan yang bisa membuatmu nyaman, kamu harus bisa bertahan terlebih dahulu di tempat kerjamu itu.

Tips berikut dapat kamu lakukan untuk bertahan di lingkungan yang penuh tekanan.

1. Jangan mudah menyerah dengan keadaanmu saat ini

pexels/bruce mars

Hal yang pertama yang dapat kamu lakukan adalah jangan mudah menyerah dengan keadaan yang penuh tekanan tersebut. Tetaplah berjuang sekuat tenaga untuk menyelesaikan semua pekerjaanmu.

Ingatlah apa saja tujuanmu dalam bekerja agar memicu semangatmu kembali. Tunjukkan bahwa kamu tetap bisa berprestasi walau bekerja di bawah tekanan dan itu tidak memengaruhimu.

2. Tetaplah berpikir positif walau lingkunganmu tidak kondusif

pexels/CoWomen

Tetaplah berpikir positif dalam setiap langkah pekerjaanmu walau lingkunganmu tidak kondusif. Jangan berpikiran negatif sehingga akhirnya mempengaruhi dirimu.

Dengan berpikir positif, itu akan menjaga energimu agar dapat menguasai diri dan bisa fokus dalam pekerjaan. Karena jika kamu berpikiran negatif maka akan menguras energi dan emosi hingga akhirnya membuat pekerjaanmu menjadi terbengkalai.

3. Jangan ragu untuk melakukan sesuatu agar dapat menyenangkan hatimu ketika bekerja

pexels/Martine Savard

Semangatmu pasti akan menurun saat bekerja di lingkungan yang penuh tekanan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan sesuatu agar dapat menyenangkan hatimu kembali sehingga semangatmu tidak kendur. Seperti mendengarkan musik, menyeruput secangkir kopi, atau memakan camilan favorit demi menyuntik semangatmu agar tidak menurun.

Kamulah yang paling tahu apa yang harus kamu lakukan demi meningkatkan motivasimu dalam bekerja.

4. Jangan pernah berpikir untuk berhenti belajar dalam segala hal demi meningkatkan kemampuanmu

pexels/Christina Morillo

Jangan hanya karena lingkungan yang penuh tekanan membuatmu berhenti belajar dan tidak mau eksplorasi diri.

Dalam bekerja, munculnya segala masalah yang terjadi merupakan hal yang biasa maka jadikan itu semua sebagai mediamu untuk belajar. Kamu bisa menganggapnya sebagai suatu ujian dan jika kamu bisa melewatinya, maka kamu bisa melangkah ke tangga yang lebih tinggi di dunia pekerjaan.

5. Belajarlah untuk selalu menenangkan pikiranmu

pexels/bruce mars

Belajarlah untuk menenangkan pikiranmu agar tidak mudah terpancing oleh keadaan lingkungan kerjamu yang negatif.

Pikiran yang tenang akan membuat jiwamu merasa damai sehingga kamu bisa bekerja dengan pikiran yang jernih dan bijak dalam mengambil keputusan demi meminimalisir kesalahan dalam bekerja. Kondisi pikiran yang kacau akan membuat hasil kerja menjadi tidak maksimal dan memperburuk suasana kerjamu sendiri.

6. Jangan lupa bersenang-senang saat hari libur atau weekend

pexels/bruce mars

Jangan lupa untuk bersenang-senang di hari libur atau weekend agar kamu sedikit melupakan urusan kantormu yang penuh tekanan itu. Senangkan hatimu dengan bersenang-senang dan jangan sampai keadaan yang sudah tidak nyaman saat berada di kantor kamu bawa pulang hingga mengganggu waktu istirahatmu.

Itulah enam cara yang dapat kamu lakukan untuk bertahan di lingkungan yang penuh tekananTunjukkanlah bahwa kamu mampu untuk menghadapinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us