Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Membangun Kepercayaan Atasan di Lingkungan Kerja

ilustrasi dua orang sedang mendengarkan masukan (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi dua orang sedang mendengarkan masukan (pexels.com/Kampus Production)

Dalam organisasi mana pun, kepercayaan merupakan faktor utama dalam menjaga efektivitas. Kepercayaan dan loyalitas dapat dipertahankan di seluruh tempat kerja dan akan meningkatkan moral tim atau individu.

Mendapatkan kepercayaan atasan sangatlah penting. Jika atasan memercayai karyawannya, maka hal itu dapat mengarah pada peningkatan tanggung jawab, peluang untuk maju, dan lingkungan kerja yang lebih memuaskan.

Berikut adalah enam strategi yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan atasan.

1. Terapkan komunikasi terbuka

ilustrasi meminta masukan kepada atasan (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi meminta masukan kepada atasan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menyimpan ide dan kesulitan di tempat kerja mungkin tampak seperti tindakan yang benar, tetapi komunikasi terbuka akan membangun kepercayaan dalam hubungan apa pun. Oleh karena itu, bersikaplah transparan dan beri tahu atasan tentang segala hal yang sedang terjadi. 

Jika kamu memiliki pertanyaan tentang suatu tugas, kamu harus menanyakan hal tersebut alih-alih berpura-pura tahu apa yang harus dilakukan. Jika memiliki keterbatasan atau kurang pengalaman di bidang tertentu, jujurlah tentang hal itu. Atasan akan menghargai transparansi yang kamu lakukan sehingga kamupun akan mendapat petunjuk. Semakin baik kamu berkomunikasi, semakin mereka memercayaimu.

2. Ambil inisiatif dan bersikap proaktif

ilustrasi memberikan masukan kepada rekan kerja (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi memberikan masukan kepada rekan kerja (pexels.com/cottonbro studio)

Tunjukkan kesediaanmu untuk menerima tugas dan tanggung jawab baru, dan bersikaplah proaktif dalam mencari peluang untuk belajar dan berkembang. Ini bukan berarti kamu harus menjadi orang yang selalu mengiyakan, tetapi lebih tentang menganggap serius pekerjaan. Misalnya, jika atasan memberimu tenggat waktu yang tidak dapat dinegosiasikan, maka jangan menunda-nunda untuk menyelesaikannya. 

Tunjukkan pada atasan bahwa kamu adalah seseorang yang mengambil inisiatif. Identifikasi area dimana kamu dapat menambahkan nilai dan mengusulkan solusi. Pendekatan proaktif yang kamu lakukan akan dihargai dan menunjukkan dedikasimu untuk kesuksesan suatu tugas.

3. Kelola waktu dengan bijak

ilustrasi seorang wanita sedang mengatur rencana (pexels.com/Anna Nekrashevich)
ilustrasi seorang wanita sedang mengatur rencana (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Prioritaskan tugas dan hindari penundaan. Buktikan pada atasan bahwa kamu dapat secara efektif mengelola waktu dan secara konsisten memenuhi tenggat waktu. Ketika kamu menunjukkan keterampilan manajemen waktu yang baik, atasan akan mempercayaimu untuk tugas-tugas penting.

4. Bersikap fleksibel dan mudah beradaptasi

ilustrasi bekerja dalam tim (pexels.com/fauxels)
ilustrasi bekerja dalam tim (pexels.com/fauxels)

Kamu harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan menghadapi tugas serta tanggung jawab baru saat muncul. Ini akan menunjukkan kepada atasan bahwa kamu bisa diandalkan dan mudah beradaptasi. Menjadi seseorang yang mudah beradaptasi akan membuktikan bahwa kamu dapat menangani tantangan dan berkembang dalam situasi apa pun.

5. Menerima kritik dan mengakui kesalahan

ilustrasi dua orang sedang mendengarkan masukan (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi dua orang sedang mendengarkan masukan (pexels.com/Kampus Production)

Tunjukkan bahwa kamu bersedia belajar dan berkembang dengan meminta umpan balik dan bersikap terbuka terhadap kritik yang membangun. Ketika membuat kesalahan, akui hal tersebut dan belajarlah darinya untuk bergerak maju. Menunjukkan akuntabilitas dan kemauan untuk tumbuh akan mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan dari atasan.

6. Tetap konsisten

ilustrasi menyelesaikan tugas kantor (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi menyelesaikan tugas kantor (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Konsistensi sangat penting untuk pertumbuhan di tempat kerja. Atasan tidak akan meragukan kinerjamu saat kamu berusaha secara konsisten. Sebaliknya, jika kamu sesekali terlambat atau tidak memenuhi tenggat waktu, atasanmu mungkin tidak akan yakin apakah hari ini akan menjadi hari yang baik atau buruk untuk kinerjamu.

Selalu ada banyak hal yang bisa dipelajari saat bekerja, tetapi membangun kepercayaan dengan atasan adalah salah satu hal paling penting. Kepercayaan atasan akan memberikan karyawan keyakinan untuk merasa aman dengan keputusan mereka dan memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya dengan lebih efektif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us