Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kebiasaan di Kantor yang Bikin Karier Cepat Naik, Cobain Deh!

ilustrasi seseorang sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Datang ke kantor lebih awal menunjukkan komitmen, disiplin, dan kesiapan bekerja.
  • Bantuin rekan kerja dan aktif berpendapat di meeting menambah nilai plus di mata atasan.
  • Selesaikan tugas tepat waktu, hindari keluhan berlebihan, dan rajin belajar hal baru.

Naik jabatan atau mendapat kepercayaan lebih besar di kantor bukan cuma soal jam kerja panjang atau selalu lembur. Banyak hal lain yang diam-diam dinilai atasan dan rekan kerja. Bahkan, kebiasaan-kebiasaan kecil sehari-hari juga bisa berpengaruh besar terhadap perkembangan kariermu, lho!  

Kalau kamu pengin karier melesat tanpa harus nunggu puluhan tahun, coba deh mulai biasakan tujuh hal ini. Meski terlihat sederhana, tapi efeknya powerful banget kalau dilakukan secara konsisten!  

1. Datang lebih awal dari jam kerja

ilustrasi berangkat kerja dengan jalan kaki (freepik.com/freepik)

Datang ke kantor 10-15 menit lebih awal kelihatannya sepele, tapi ini bisa jadi sinyal positif buat atasan. Kamu akan dianggap punya komitmen tinggi, disiplin, dan siap bekerja. Selain itu, datang lebih pagi bikin kamu punya waktu mempersiapkan diri sebelum mulai kerja, entah itu cek email, menyusun to-do list, atau sekadar menenangkan pikiran.  

Karyawan yang rajin datang lebih awal biasanya juga lebih siap menghadapi meeting atau tugas mendadak. Hal kecil kayak gini bikin kamu terlihat profesional dan bisa diandalkan.  

2. Sering menawarkan bantuan ke rekan kerja

ilustrasi rapat bersama rekan kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Jangan pelit bantuin rekan kerja kalau kamu lagi longgar. Sikap helpful bikin kamu jadi sosok yang disukai banyak orang di kantor. Selain itu, dengan sering terlibat dalam berbagai proyek, kamu jadi punya kesempatan belajar hal-hal baru di luar jobdesc-mu.  

Atasan juga biasanya memperhatikan siapa saja yang punya inisiatif membantu tanpa disuruh. Ini bisa jadi nilai plus saat perusahaan butuh orang yang bisa diandalkan untuk tanggung jawab lebih besar.  

3. Berani menyampaikan ide atau pendapat

ilustrasi seseorang berdiskusi (pixabay.com/fahribaabdullah14)

Kebiasaan aktif berpendapat dalam meeting atau diskusi tim menunjukkan bahwa kamu punya critical thinking dan peduli dengan kemajuan perusahaan. Jangan takut idemu ditolak atau gak didengar, yang penting kamu berani speak up dengan sopan dan argumen kuat.  

Atasan akan lebih memperhatikan orang-orang yang terlihat punya visi dan keberanian. Siapa tahu, ide-ide kamu justru jadi solusi inovatif yang dicari selama ini!  

4. Tahu kapan harus bicara dan kapan mendengarkan

ilustrasi seseorang berdiskusi (freepik.com/katemangostar)

Gak cuma soal berani bicara, tapi kamu juga perlu pintar membaca situasi. Jangan asal menyela atau terlalu mendominasi obrolan. Punya kemampuan mendengarkan yang baik bikin kamu dihargai rekan kerja, karena merasa didengarkan dan dihormati pendapatnya.  

Atasan juga biasanya menilai positif karyawan yang bisa menempatkan diri dengan bijak, bukan yang asal ngomong demi terlihat pintar. Ini tanda kamu punya emotional intelligence yang matang.

5. Selalu tepat waktu mengerjakan tugas

ilustrasi seseorang sedang bekerja (freepik.com/pressfoto)

Apapun jenis tugasnya, usahakan selalu diselesaikan tepat waktu atau bahkan lebih cepat dari deadline. Ini menunjukkan kamu punya time management yang baik dan bisa diandalkan.  

Karyawan yang konsisten menyelesaikan pekerjaan tepat waktu biasanya akan lebih mudah dipercaya menangani proyek-proyek penting. Dan semakin banyak kepercayaan yang kamu pegang, semakin dekat juga peluang promosi.  

6. Gak mudah mengeluh atau drama

ilustrasi seseorang konsisten dalam bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Setiap kantor pasti punya masalah, entah soal beban kerja, rekan kerja, atau kebijakan perusahaan. Tapi kalau kamu terlalu sering mengeluh atau bikin drama di kantor, lama-lama reputasimu bisa turun.  

Coba biasakan jadi pribadi yang solutif. Kalau ada masalah, cari solusi atau ajukan saran perbaikan. Sikap positif kayak gini bikin kamu dianggap dewasa dan tahan banting, kualitas yang dibutuhkan untuk naik ke posisi lebih tinggi.  

7. Rajin upgrade skill di luar jobdesk

ilustrasi seseorang meningkatkan skill (pexels.com/Antoni Shkraba)

Jangan cuma puas dengan kemampuan yang kamu punya sekarang. Luangkan waktu buat belajar hal baru, entah itu ikut workshop, webinar, baca buku, atau sekadar diskusi dengan senior. Skill tambahan bikin kamu lebih fleksibel dan siap menghadapi tantangan baru.  

Atasan cenderung melirik orang-orang yang terlihat haus belajar, karena mereka dinilai siap menghadapi perkembangan industri yang cepat. Belajar di luar jobdesk juga bikin kamu punya peluang lebih luas untuk dipromosikan ke posisi lintas divisi.

Naik karier gak selalu harus lewat kerja ekstra keras atau lembur setiap hari. Kebiasaan-kebiasaan kecil seperti datang lebih awal, rajin bantu rekan kerja, sampai upgrade skill juga berperan besar dalam membuka jalan promosi.  

Yang penting, konsistensi dan keseriusanmu terlihat jelas lewat tindakan sehari-hari. Jangan cuma berharap diingat atasan lewat hasil kerja besar, kadang hal-hal kecil justru lebih meninggalkan kesan. Siap mencoba dari sekarang?  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us