Menguasai aplikasi desain grafis merupakan salah satu hal yang akan membuat dirimu terlihat keren di mata orang lain. Selain stigma kreatif, kamu juga dianggap memiliki sisi imajinatif yang tinggi serta dapat diandalkan.
Nah, bagi kamu yang baru belajar membuat desain grafis menggunakan software Corel Draw sebaiknya kamu menghindari sejumlah kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula seperti pada 7 poin di bawah ini. Yuk, baca artikel selengkapnya berikut ini.
Jika kamu ingin membuat desain pamflet, spanduk atau apapun itu, sebaiknya terlebih dahulu kamu membuat sketsa atau gambaran mengenai bagaimana hasil dari desainmu nanti.
Hal ini berguna agar kamu memiliki panduan ketika mendesain dan bukan sekadar asal jadi. Dengan demikian, desainmu lebih cepat selesai serta hasilnya tidak berbeda jauh dengan apa yang kamu harapkan.
Entah karena lupa atau tidak tau cara mengaktifkannya, sebagian orang yang baru belajar membuat desain grafis terkadang tidak memakai penggaris atau ruler ketika sedang membuat objek dalam karyanya.
Padahal dengan memakai bantuan penggaris, kamu bisa membuat objek dengan ukuran yang proporsional alias tidak besar sebelah. Selain itu, kamu juga bisa menentukan lokasi yang pas untuk memuat sebuah objek atau tulisan.
Karena Corel Draw merupakan software pengolah grafis berbasis vektor, maka jika kamu memasukkan foto atau gambar yang berekstensi bitmap seperti JPG, maka bisa saja hasilnya pecah atau buram meskipun tidak diperbesar.
Apalagi jika foto atau gambar tersebut memiliki resolusi yang tergolong rendah, maka sudah pasti hasilnya terlihat seperti kumpulan kotak berwarna yang tidak beraturan serta tidak terlihat dengan jelas objeknya.
Desain yang bagus salah satunya jika terlihat sederhana namun tetap memiliki sisi estetika bagi siapapun yang melihatnya. Oleh karena itu, memasukkan terlalu banyak objek yang kontras satu sama lain merupakan sebuah hal yang patut kamu hindari.
Sebaiknya, kamu hanya perlu menggunakan 2-5 objek yang beragam namun dengan ukuran yang relatif sedang atau kecil sehingga tidak mengganggu hasil desainmu secara keseluruhan nantinya.
Percayalah, menggunakan berbagai jenis font yang banyak untuk kalimat yang kamu gunakan akan membuat desainmu malah terlihat norak dan mungkin saja tidak dapat dibaca dengan jelas. Padahal tujuanmu kan untuk menyampaikan pesan lewat desain tersebut.
Selain itu, menggunakan warna yang terlihat mencolok satu sama lain akan membuat desainmu terlihat kekanak-kanakan atau tidak memiliki sisi keindahan sama sekali. Jika kamu ingin bermain warna, sebaiknya edit warna dengan gradient yang tidak kontras secara berlebihan satu sama lain.
Meskipun gambar yang berekstensi PNG terkadang terlihat lebih baik ketimbang JPG ketika dimasukkan ke Corel Draw, kamu harus tetap membuatnya menjadi vektor dengan cara mengklik kanan objek tersebut kemudian pilih trace outline.
Kamu juga bisa mengatur secara manual fitur tersebut agar hasilnya sesuai dengan yang kamu inginkan. Dengan demikian, objek yang kamu pakai tidak terlihat pecah atau buram karena sudah diubah ke bentuk vektor.
Jika kamu ingin mengatur ukuran sebuah objek misalnya logo atau tulisan, sebaiknya kamu jangan menarik sisi samping atau bagian kiri dan kanan dari objek yang akan kamu atur karena akan membuatnya terlihat gepeng.
Agar terlihat proporsional, kamu hanya bisa mengaturnya lewat sudut atau sisi diagonal objek tersebut agar hasilnya tidak terlihat gepeng. Sebenarnya kamu tetap bisa mengaturnya dengan menarik sisi samping, tapi usahakan cuma sedikit saja.
Nah, kamu sendiri yang sedang belajar desain grafis menggunakan software Corel Draw, kesalahan pada poin mana saja nih yang biasa kamu lakukan? yuk, bagikan pengalamanmu melalui kolom komentar di bawah ini.