7 Manfaat Membaca Ini Perlu Kamu Tahu Jika Ingin Jadi Penulis Hebat

Seorang penulis harus memiliki wawasan yang luas karena dia akan memberikan informasi atau mentransfer ilmu kepada para pembaca melalui tulisannya. Dengan membaca, pengetahuan dan wawasan penulis bisa terus bertambah dan semakin luas sehingga tulisan-tulisan yang dia buat pun semakin berbobot dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Seorang penulis harus bisa menulis apa yang tidak bisa ditulis oleh orang lain, melihat apa yang tidak dilihat orang lain, merasakan apa yang tidak dirasakan orang lain. Jadi, penulis perlu lebih banyak membaca daripada pembacanya. Dengan demikian, dia akan memperoleh pengetahuan tentang berbagai hal baru yang belum banyak diketahui orang lain sehingga bisa menghasilkan tulisan yang unik.

Selain memperluas wawasan, membaca juga bisa memperkaya perbendaharaan kosa kata seorang penulis. Dari buku-buku yang dibaca, penulis bisa menemukan banyak kosa kata baru yang tanpa sadar akan terekam dalam otak sehingga bisa digunakan lagi ketika menulis. Dengan demikian, ketika membuat tulisan, penulis tidak melulu menggunakan kosa kata yang itu-itu saja, melainkan bisa menggunakan berbagai kata baru, bahkan yang tidak biasa, sehingga tulisan yang dihasilkan lebih variatif, enak dibaca, tidak terkesan monoton, serta tidak membosankan.

Pernah mengalami kebuntuan ide atau tidak tahu apa yang harus ditulis? Nah, membaca bisa menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut. Membaca tulisan orang lain bisa menginspirasi, bahkan memunculkan ide-ide baru dalam kepala seorang penulis. Jadi, jangan bosan untuk membaca karya-karya penulis lain, ya.

Melalui membaca, seseorang bisa mempelajari teknik menulis yang digunakan oleh penulis buku yang dibacanya. Misalnya, kamu ingin menjadi penulis novel, maka kamu perlu membaca banyak novel dengan tema atau genre yang sama dengan novel yang akan kamu tulis. Dari situ kamu bisa belajar banyak hal, di antaranya mencari judul yang menarik, membuat opening, menulis dialog, merancang konflik, membangun karakter tokoh, menyusun penyelesaian, hingga teknik membuat ending yang berkesan.

Sadar atau tidak, penulis cenderung menulis sesuai dengan gaya tulisan dari buku-buku yang dibacanya. Bagi penulis profesional mungkin sudah punya gaya penulisan yang menjadi ciri khas, tapi bagi penulis pemula, biasanya tulisannya masih terpengaruh oleh gaya penulis senior lain. Sebagai latihan, hal ini tidak masalah. Teruslah menulis dan lama-lama kamu akan menemukan gaya menulismu sendiri.

Buku yang sudah diterbitkan biasanya telah melalui proses editing yang panjang, termasuk dalam penulisan tanda baca yang benar serta pembetulan kata dari yang tidak baku menjadi baku. Dengan membaca banyak buku, kamu bisa mengetahui ejaan dan tata cara penulisan yang baku dalam bahasa Indonesia sehingga bisa menerapkannya dalam tulisanmu.

Nah, itu tadi tujuh manfaat membaca bagi penulis. Tentunya masih ada manfaat yang lainnya. Karena itu, kamu tidak boleh malas membaca. Apalagi, kalau ingin menjadi penulis hebat, kamu juga harus lebih rajin membaca, ya.