8 Dampak Punya Sikap Pemalu di Tempat Kerja, Bisa Menghambat Karier!

- Menjadi people pleaser bisa membuat atasan dan rekan kerja memanfaatkan kamu tanpa memperhatikan keinginanmu.
- Pemalu cenderung dibebani pekerjaan tambahan karena jarang komplain, sehingga penting untuk menolak pekerjaan di luar tanggung jawabmu.
- Kesulitan membangun koneksi dan reputasi di tempat kerja dapat menghambat kemajuan karier seseorang yang pemalu.
Gak semua orang mempunyai kepercayaan diri dan keberanian di tempat umum, termasuk di tempat kerja. Sebagian orang cenderung memiliki sikap yang pemalu. Orang yang pemalu terkadang lebih memilih sendiri ketimbang berinteraksi dengan orang lain.
Tapi, kamu harus tahu kalau sikap pemalu di tempat kerja malah bisa menimbulkan dampak negatif, lho. Ada beberapa konsekuensi yang dapat terjadi jika seseorang punya kepribadian pemalu di tempat kerja. Berikut ini delapan dampak sikap pemalu di tempat kerja.
1. Bisa dimanfaatkan oleh atasan maupun rekan kerja

Jika kamu malu mengungkapkan pendapat atau keberatan, kamu bisa saja dimanfaatkan oleh atasan maupun rekan kerja. Jadi, jangan sampai kamu menjadi people pleaser dan kehilangan jati diri. Beranilah untuk menyuarakan pendapat agar tidak ditindas di tempat kerja.
2. Berpotensi dibebankan pekerjaan tambahan

Orang yang malu berpotensi dibebankan pekerjaan tambahan. Karena jarang komplain, mereka akan menganggap bahwa kamu setuju dan senang saja melakukan banyak pekerjaan. Jadi, gak usah takut untuk menolak pekerjaan yang di luar tanggung jawabmu.
3. Sulit memperluas koneksi

Sulit membangun koneksi adalah salah satu dampak dari sifat malu-malu yang bisa menghambat kemajuan karier. Untuk memperluas koneksi, dibutuhkan kemampuan komunikasi yang supel dan interaktif. Sebaiknya cobalah untuk mulai percaya diri berinteraksi dengan orang-orang.
4. Diremehkan dan kurang dihargai

Karena jarang bersuara, orang bisa kurang respect dan meremehkan kemampuan diri kamu. Bukankah menyedihkan jika kita tidak dihargai dan malah diremehkan di tempat kerja? Menjadi pemalu dan menutup diri bisa membuat orang tidak menganggap kehadiran dan kontribusi yang kamu lakukan.
5. Kesulitan membangun reputasi

Di dunia kerja, reputasi sangat penting untuk karier. Membangun reputasi akan jadi sulit bagi si pemalu karena takut untuk membuka diri. Kamu tidak harus mengubah kepribadian menjadi ekstrover untuk membangun reputasi. Cukup menjadi lebih sedikit terbuka dan komunikatif ke orang-orang, sehingga menciptakan kesan yang ramah dan baik.
6. Bisa kehilangan kesempatan

Ada banyak peluang yang seringkali dilewatkan hanya karena terlalu malu atau takut. Padahal, jika dipikir kamu dapat meningkatkan diri dengan peluang yang ada tersebut. Jadi, buanglah rasa malu jauh-jauh jika ingin terus maju ke depan.
7. Berpeluang kecil mendapat promosi karena kurang personal branding

Karyawan yang tertutup dan pemalu kecil kemungkinannya untuk mendapat promosi karena kurang personal branding. Orang pemalu kerap dicap sebagai orang yang tertutup, sehingga kurang mendapat sorotan. Hal ini perlu diperhatikan, mengingat promosi penting untuk jenjang karier.
8. Usaha atau hasil kerja seringkali tidak dihargai dan diakui

Apa jadinya jika usaha atau hasil kerjamu tidak dihargai dan diakui? Meski sudah bekerja keras dan menuangkan usaha yang terbaik, miris rasanya jika pekerjaan tersebut tidak dihargai dan diakui hanya karena pemalu. Tidak ada salahnya untuk menunjukkan dan membanggakan hasil kerjamu agar orang-orang bisa mengetahui dan memberi apresiasi.
Sikap pemalu adalah kepribadian yang dimiliki seseorang. Meski gak mudah diubah, cobalah sedikit lebih percaya diri dan berani untuk hal-hal yang penting. Jika tidak, kamu akan merasakan konsekuensi seperti deretan dampak di atas.