5 Tips Melatih Kesiapan Mental Sebelum Memasuki Dunia Kerja

2. Berkomitmen untuk menjaga kesehatan tubuh 

ilustrasi membuat makanan sehat (pexels.com/Nathan Cowley)

Tahukah kamu bahwa kesehatan tubuh berkorelasi positif dengan kesehatan mental? Jika tubuh sehat dan bugar maka pikiran juga ikut sehat. Dengan begitu energi untuk bekerja menjadi lebih meningkat dan tentunya berbagai tantangan pekerjaan dapat kamu selesaikan dengan baik.

Komitmen ini sebaiknya diiringi dengan aksi misalkan menjaga pola tidur dan pola makan secara disiplin. Menyempatkan diri untuk berolahraga di tengah padatnya pekerjaan. Alhasil, kesiapan mentalmu menghadapi dunia kerja semakin kokoh.

3. Tanamkan pola pikir terbuka 

ilustrasi bertukar pikiran (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Seperti kita tahu, dunia kerja memang begitu keras. Jika kita tidak mau beradaptasi maka bisa saja kamu akan terjebak sehingga sulit untuk maju. Apalagi sebagai pekerja baru kita sering dihadapkan pada beberapa pekerjaan diluar job desk. Hal ini seringkali membuat pekerja baru merasa tertekan.

Coba sekarang kamu tanamkan pola pikir terbuka pada dirimu. Percaya jika setiap tugas dan pengalaman ini pasti akan berguna bagi pengembangan karir kita ke depan. Dengan begitu mentalmu akan semakin terlatih kuat.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Teman Kerja yang Susah Diajak Kerja Sama, Jaga Emosimu!

4. Belajar bersabar dalam menjalani beragam proses 

ilustrasi duduk termenung (pexels.com/Mary Taylor)

Terkadang lingkungan kerja tidak selalu seperti yang kita harapkan. Jika kamu terlalu fokus memikirkan negatifnya maka hal itu justru akan mengganggu performa kinerjamu ke depan. Bahkan akan memunculkan keinginan untuk resign.

Setiap pekerjaan pasti ada tantangannya tersendiri. Fokuslah untuk menyelesaikan pekerjaanmu dengan totalitas. Nikmati setiap prosesnya, jika merasa lelah beristirahatlah sebentar. Berbagai jam terbang ini akan membuat kualitas dirimu menjadi semakin baik.

5. Memanfaatkan waktu sebaik mungkin 

ilustrasi bersantai minum kopi (pexels.com/Los Muertos Crew)

Ketika sudah bekerja, jam untuk bersantai menjadi sangat berkurang. Sedikitnya waktu untuk beristirahat ini menuntut kita untuk memanfaatkannya dengan baik.

Manfaatkan waktu bekerja dengan fokus mengerjakan tumpukan deadline pekerjaan. Sebaliknya, manfaatkan waktu santai untuk benar-benar mengistirahatkan diri. Banyak pekerja yang suka menunda-nunda pekerjaan sehingga waktu istirahat malah dipakai untuk bekerja. Alhasil, kebiasaan ini akan memicu beragam gangguan dalam pekerjaanmu. Ingat work life balance itu penting, ya.

Perlu mental yang kuat untuk mampu menghadapi dunia kerja yang berat. Apalagi bagi pegawai yang baru masuk, keterampilan saja tidak cukup. Mental yang kuat akan membantumu melewati beragam dinamika pekerjaan yang penuh dengan tantangan.