Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Harus Memiliki Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja

ilustrasi bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menyesuaikan diri di tempat kerja pasti tidak mudah. Apalagi saat kamu tidak bisa mengontrol emosi. Contohnya adalah saat marah melakukan perilaku yang tidak seharusnya atau langsung menunjukkan kekecewaan saat itu juga.

Untuk itu, kamu harus memiliki kecerdasan emosional di tempat kerja. Saat marah, kamu harus bisa mengontrol agar tidak di luar kendali. Begitu juga dengan perasaan kecewa atau tidak sependapat. Inilah lima alasan mengapa kamu harus memiliki kecerdasan emosional di tempat kerja.

1. Kecerdasan emosional akan memengaruhi kinerjamu

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pasti kamu sudah sering mendengar pentingnya memiliki kecerdasan emosional. Orang yang memiliki kecerdasan emosional bisa mengontrol dirinya saat marah. Mereka tidak mudah badmood walaupun menghadapi situasi terburuk.

Ini menjadi alasan penting kamu harus memiliki kecerdasan emosional di dunia kerja. Saat emosi terkelola dengan baik, kinerjamu juga semakin maksimal. Kamu tidak mudah patah semangat walaupun suasana hati sedang memburuk.

2. Tidak bisa mengandalkan emosi bisa bikin kamu di cap tidak profesional

ilustrasi bekerja (pexels.com/Yan Krukov)

Saat bekerja, salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah profesionalitas. Tapi sayangnya, menjaga profesionalitas juga susah-susah gampang. Terkadang suasana hati bisa memengaruhi profesionalitas seseorang.

Ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Saat kamu tidak bisa mengendalikan emosi di tempat kerja, atasan bahkan teman kerja menganggapmu tidak profesional. Ini bisa berpengaruh buruk bagi kelanjutan karirmu.

3. Dengan adanya kecerdasan emosional, kamu bisa berpikir lebih bijaksana

ilustrasi bekerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Di mana pun berada, kita harus memiliki cara berpikir bijaksana, baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja. Yang perlu diketahui adalah kebijaksanaan berpikir turut dipengaruhi pengelolaan emosi.

Mengingat akan hal tersebut, sudah seharusnya mampu mengelola kecerdasan emosi di tempat kerja. Dengan demikian, kamu bisa lebih bijaksana dalam menghadapi permasalahan, entah permasalahan dengan atasan atau permasalahan dengan sesama rekan kerja.

4. Emosi yang tertata bikin kamu tidak gegabah dalam mengambil keputusan

ilustrasi bekerja (pexels.com/LinkedIn Sales Navigation)

Mengambil keputusan tidak boleh dilakukan gegabah. Apalagi hanya menuruti emosi sesaat. Saat marah, sedih, atau kecewa kita bisa saja berbuat nekat tanpa pertimbangan. Padahal, ini bisa merugikan diri sendiri.

Oleh karena itu, kecerdasan emosional di tempat kerja penting dijaga. Bagaimanapun juga di dunia kerja kita pasti diharuskan mengambil keputusan. Saat emosi terjaga, kamu bisa mengambil keputusan dengan pertimbangan matang.

5. Kecerdasan emosional bikin kamu gampang membaur dengan rekan kerja yang lain

ilustrasi bekerja (pexels.com/Fauxels)

Bergaul di lingkungan kerja menjadi tantangan tersendiri. Sebagaimana yang kita tahu, lingkungan kerja diisi bermacam-macam orang. Masing-masing individu memiliki karakter berbeda. Bahkan, ada yang toksik.

Keberagaman rekan kerja menjadi alasan kamu harus memiliki kecerdasan emosional. Ketika emosi terkelola dengan baik, kamu bisa lebih mudah membaur dengan orang-orang sekitar. Kamu juga lebih terbuka dalam menghadapi perbedaan.

 

Lingkungan kerja selalu memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, memiliki kecerdasan emosional di lingkungan kerja penting. Seseorang yang emosinya terkelola dengan baik dia bisa lebih bijak dalam menghadapi permasalahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us