Apa Itu Masa Sanggah CPNS 2024? Ini Pengertian dan Syaratnya

Masa sanggah CPNS adalah masa yang diberikan oleh panitia seleksi kepada peserta CPNS untuk mengajukan keberatan terhadap hasil pengumuman seleksi. Ini merupakan kesempatan bagimu untuk memperjuangkan hak apabila menemukan ketidaksesuaian dalam pengumuman kelulusan.

Laman Jadi ASN menjelaskan, masa sanggah biasanya diatur dalam peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan diinformasikan bersamaan dengan pengumuman hasil seleksi. Lama waktu masa sanggah biasanya hanya beberapa hari saja. Jadi, jangan sampai melewatkannya, ya!

Mungkin kamu bertanya-tanya, kapan kamu bisa memanfaatkan masa sanggah ini? Kamu hanya perlu mengajukan sanggahan bila menemukan kesalahan pada pengumuman kelulusan yang berdampak pada kelayakanmu sebagai peserta CPNS. Contohnya seperti di bawah ini:

1. Kesalahan data peserta: jika kamu menemukan kesalahan pada data diri pada pengumuman kelulusan, seperti nama, tanggal lahir, atau pendidikan, kamu berhak mengajukan sanggahan untuk memperbaikinya.
2. Kelalaian dalam verifikasi berkas: apabila dokumen yang diserahkan selama pendaftaran tidak terverifikasi dengan benar, kamu bisa mengajukan sanggahan untuk memperbaikinya.
3. Dugaan kecurangan: jika kamu mencurigai adanya kecurangan dalam proses seleksi, kamu berhak mengajukan sanggahan dan memberikan bukti pendukung.

Kalau mau mengajukan sanggahan, kamu juga harus memiliki bukti yang kuat, ya. Jangan asal menyanggah tanpa adanya alasan yang jelas!

Proses pengajuan sanggahan CPNS biasanya dilakukan secara online melalui website resmi panitia seleksi atau laman SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara). Yuk, simak langkah-langkah memanfaatkan masa sanggah di bawah ini!

1. Cek pengumuman hasil seleksi: pastikan kamu telah membaca dan memahami pengumuman hasil seleksi CPNS, termasuk informasi mengenai masa sanggah. Catat tanggal-tanggal penting seperti pembukaan dan penutupan masa sanggah.
2. Siapkan alasan dan bukti pendukung: identifikasi alasan yang kuat dan sah untuk mengajukan sanggahan. Alasan ini harus berdasarkan fakta dan didukung oleh bukti yang valid, seperti dokumen resmi, surat keterangan, atau bukti lain yang relevan.
3. Akses laman panitia seleksi: kunjungi laman resmi panitia seleksi CPNS yang kamu ikuti. Cari menu atau halaman khusus untuk pengajuan sanggahan.
4. Isi formulir sanggahan: isi formulir sanggahan dengan lengkap dan benar. Pastikan semua informasi yang diminta, diisi dengan jelas dan akurat. Unggah bukti-bukti pendukung yang telah kamu siapkan.
5. Kirim formulir sanggahan: kirim formulirnya dan tunggu konfirmasi dari panitia. Simpan bukti pengiriman formulir sanggahan untuk keperluan dokumentasi.
6. Pantau proses sanggahan: pantau status pengajuan sanggahanmu melalui website panitia seleksi atau melalui akun SSCASN. Kamu bisa melihat apakah sanggahanmu diterima, ditolak, atau perlu revisi.

Jika setelah pengumuman seleksi administrasi ada keberatan terhadap hasil keputusan instansi, pelamar dapat mengajukan sanggahan dalam waktu beberapa hari setelahnya. Untuk memastikan proses sanggahan berjalan lancar, pelamar harus memenuhi beberapa syarat, seperti yang dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara:

1. Hanya satu sanggahan: setiap pelamar hanya berhak mengajukan sanggahan satu kali selama periode tertentu.
2. Alasan yang benar dan realistis: sanggahan harus didasarkan pada alasan yang benar, realistis, dan valid.
3. Penerimaan atau penolakan oleh instansi: instansi berhak menerima atau menolak sanggahan pelamar setelah memeriksa validitasnya.

Sebagai peserta, kamu gak akan dirugikan dengan adanya masa sanggah ini. Walaupun begitu, tetap manfaatkan masa sanggah ini dengan alasan yang jelas, ya! Jangan mengajukan sanggahan hanya karena kamu tidak puas dengan hasil keputusan panitia tanpa alasan dan bukti yang kuat.