Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bertahan Hidup saat Penghasilanmu di Bawah UMR

ilustrasi burnout (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Hidup di tengah biaya hidup yang terus naik dan penghasilan yang terbatas memang bisa bikin stres. Apalagi, kalau penghasilanmu ternyata masih di bawah UMR (Upah Minimum Regional). Artinya, lebih sedikit dari standar penghasilan yang ditetapkan di daerah tempat tinggalmu.

Akan tetapi, jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba supaya tetap bisa bertahan hidup dengan nyaman, meskipun penghasilanmu terbatas. Yuk, simak lima tips bertahan hidup saat penghasilanmu di bawah UMR!

1. Mengatur pengeluaran dengan cermat

ilustrasi uang (pexels.com/David McBee)

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mulai mengatur pengeluaran dengan lebih cermat. Kamu perlu punya anggaran bulanan yang jelas untuk memastikan bahwa uang yang kamu punya cukup untuk memenuhi kebutuhan utama, seperti makanan, transportasi, dan tagihan penting lainnya. Cobalah untuk mencatat setiap pengeluaran harian atau menggunakan aplikasi keuangan yang bisa membantu mengontrol pos-pos pengeluaranmu.

Cara ini juga bisa membantu kamu menghindari pemborosan yang bisa berujung pada kehabisan uang sebelum gajian. Jangan lupa untuk tetap menyisihkan sedikit uang untuk tabungan atau dana darurat, meskipun penghasilanmu terbatas.

2. Mencari sumber penghasilan tambahan

ilustrasi side hustle (pexels.com/Kampus Production)

Penghasilan utamamu tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupmu? Tidak ada salahnya mencari penghasilan tambahan. Di zaman digital sekarang, banyak sekali peluang untuk mendapatkan uang tambahan yang bisa kamu lakukan di luar pekerjaan utama. Misalnya, kamu bisa mencoba pekerjaan sampingan, seperti menjadi freelancer di bidang yang kamu kuasai (seperti penulisan, desain, atau editing video), berjualan online, atau menawarkan jasa tertentu seperti les privat atau pengantaran barang.

Selain itu, jika kamu memiliki keterampilan atau hobi tertentu, cobalah untuk mengembangkannya dan menjadikannya sumber penghasilan. Misalnya, membuat kerajinan tangan dan menjualnya, atau membuka layanan konsultasi di bidang yang kamu minati. Dengan begitu, penghasilan tambahan bisa membuatmu merasa lebih aman dan mengurangi tekanan finansial.

3. Manfaatkan diskon dan promo yang tersedia

ilustrasi belanja pakaian (pexels.com/Gustavo Fring)

Jangan malu untuk mencari diskon atau promo di berbagai tempat, baik itu untuk kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, pakaian, atau bahkan transportasi. Kamu bisa menggunakan aplikasi belanja yang sering menawarkan harga miring, cashback, atau voucher potongan harga. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas hidup.

Selain itu, cobalah untuk memanfaatkan program loyalitas atau kartu diskon yang disediakan oleh beberapa toko atau platform online. Misalnya, ada toko yang memberikan potongan harga untuk pelanggan setia atau dengan menggunakan aplikasi transportasi yang menawarkan promo untuk perjalanan.

4. Membangun pola hidup sehat dengan dana rendah

ilustrasi hidup hemat (pexels.com/Kevin Malik)

Kesehatan adalah hal yang paling penting, tetapi biaya pengobatan atau pola hidup sehat bisa jadi mahal. Nah, untuk menjaga kesehatan dengan biaya terbatas, kamu bisa mulai dengan gaya hidup yang lebih sederhana dan hemat. Misalnya, rutin berolahraga tanpa perlu pergi ke gym yang mahal. Cukup dengan berlari atau bersepeda di sekitar rumah, atau mengikuti latihan olahraga gratis di YouTube.

Selain itu, cobalah untuk mengatur pola makan dengan lebih bijak. Masak sendiri di rumah bisa jadi pilihan hemat karena makanan yang dibeli di luar cenderung lebih mahal. Memilih makanan sehat yang terjangkau, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein nabati, juga bisa menjaga tubuhmu tetap fit tanpa menguras kantong.

5. Belajar menabung dengan angka yang realistis

ilustrasi menabung (pexels.com/KarolinaGrabowska)

Meskipun penghasilanmu terbatas, menabung tetap penting agar kamu punya cadangan uang untuk kebutuhan tak terduga. Akan tetapi, menabung dengan penghasilan di bawah UMR tentu bukan hal yang mudah. Cobalah untuk memulai dengan menyisihkan sejumlah kecil uang setiap bulan, meski sedikit, kamu akan berhasil jika konsisten.

Untuk mempermudah, kamu bisa memanfaatkan sistem menabung otomatis lewat aplikasi atau transfer uang langsung ke rekening tabungan begitu gajian. Dengan begitu, kamu sudah terbiasa menabung tanpa merasa terpaksa. Jangan lupa untuk selalu memprioritaskan kebutuhan mendesak atau dana darurat terlebih dahulu, sebelum memikirkan keinginan lainnya.

Memang, hidup dengan penghasilan yang di bawah UMR tidak selalu mudah, tetapi dengan perencanaan yang baik dan pengelolaan keuangan yang bijaksana, kamu bisa tetap bertahan hidup dengan nyaman. Ingat, yang terpenting adalah bagaimana kamu memprioritaskan kebutuhan, mencari cara untuk menambah penghasilan, serta menjaga gaya hidup yang sehat dan hemat. Dengan langkah-langkah tersebut, meskipun penghasilan terbatas, kamu tetap bisa menghadapinya dengan tenang dan penuh semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us