Salah satu studio CGV di fX Mall terlihat tidak biasanya pada 22 Januari pukul 10.30 WIB. Rupanya, sedang diadakan peluncuran forum edukasi "A Cup of Moka" (ACOM) yang dinisiasi oleh Moka (penyedia aplikasi Point of Sale). Konon katanya, di ACOM semua orang bisa belajar macam-macam hal dan bertukar ilmu dengan sesama pelaku UKM lho!
Wah, positif banget dan bikin penasaran kan? Lalu, apa sebenarnya ACOM itu sendiri? Oleh karena itu, simak yuk soal ACOM berikut ini!
ACOM berfokus pada penyelenggaraan lokakarya tatap muka berupa edukasi bisnis untuk komunitas dan UKM di berbagai kota di Indonesia. Edukasi akan mempertemukan pelaku UKM sebagai peserta dan para ahli yang terpercaya dalam pengembangan UKM sehingga didapatlah transfer ilmu untuk meningkatkan daya saing, kreativitas, dan tingkat kompetisi yang lebih tinggi.
Selain itu, edukasi ini sifatnya memaksimalkan digitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar dapat naik kelas. Hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah dalam Revolusi Industri 4.0 yang memajukan UKM Indonesia agar mampu bersaing dan berinovasi dengan teknologi.
Kamu yang baru saja memulai bisnis, pasti akan mendapatkan manfaat tak terkira dari ACOM. Pertama, mendapatkan konten edukatif berupa materi data-driven yang terbagi menjadi topik business practice dan business inspiration. Dari ilmu pemasaran, manajemen keuangan, manajemen operasional, penggunaan sosial media, sampai fotografi akan dibagi.
Kedua, kamu bisa menemukan wadah kolaborasi lewat berbagai program ACOM yang diikuti oleh komunitas dan UKM di dalamnya. Sebut saja mempromosikan komunitas hingga networking.
Sebelum diresmikan pada 22 Januari, ACOM ini sebenarnya sudah sempat berjalan di beberapa kota besar di Pulau Jawa. Kota itu adalah Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Bandung. Hasilnya, ACOM telah memberi manfaat pada lebih dari 200 UKM. Bahkan, puluhan mitra dari industri yang berbeda berhasil digandeng.
ACOM sendiri tidak tertutup untuk bisnis apa pun. Asalkan, tema yang dihadirkan relevan dan menarik buat bisnis masing-masing. Karena itu, tidak mengherankan kalau program ujicoba tersebut dilanjutkan pada 2019 ini.
"Sebagai startup yang memberikan solusi kemudahan operasional bisnis, kami sangat mengharapkan pelaku UKM dapat berkembang dan maju melalui ACOM," ujar Bayu Ramadhan (VP Brand & Marketing Moka). Hal ini dikarenakan riset yang ditemukannya, mengatakan jika pelaku UKM mengharapkan media untuk mempelajari bisnis yang dijalani.
Karena itu pulalah, Moka membangun Moka Learning Hub di saat bersamaan. ACOM sendiri merupakan salah satu program Moka Learning Hub yang sifatnya offline. Sementara itu, masih ada program online seperti newsletter, blog, dan e-book seputar tren bisnis.
37 kali adalah angka paling sedikit intensitas ACOM dilaksanakan di Indonesia. Dilihat dari jumlahnya, targetnya tak lagi ratusan melainkan menjadi 2.000 pelaku UKM yang terfasilitasi hingga ke luar Pulau Jawa. Kelak, ACOM pun membuka kolaborasi dengan pemerintahan, swasta, akademis, LSM, dan lainnya.
"Bangkitnya startup teknologi Indonesia tak lepas dari kontribusi dan kepercayaan pelaku UKM. Saat ini, kita hadir membantu mereka mengembangkan bisnis agar makin cerdas," tambah Bayu.
Bagaimana dengan kamu? Tertarik mengikutinya juga? Langsung saja ke laman info.mokapos.com/community ya!