3 Hal Ini Bikin Kemampuanmu dalam Bekerja Diragukan, Karier Auto Redup

- Sering terlambat menyelesaikan tugas membuat kemampuan kerja diragukan
- Terlalu pilih-pilih pekerjaan menghancurkan masa depan sendiri
- Selalu tampak tidak percaya diri membuat atasan meragukan kemampuanmu
Di dalam proses bekerja, pengakuan akan keunggulan diri menjadi poin penting. Pasalnya, ini merupakan modal besar untuk menggapai jenjang karier yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, setiap orang memang diharuskan untuk menunjukkan kebolehannya dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Semakin baik hasilnya, semakin besar peluang untuk berprestasi.
Sayangnya, terkadang hal yang tidak diharapkan bisa saja terjadi. Alih-alih diperhitungkan sebagai orang yang punya potensi hebat, kamu malah cenderung dipandang sebelah mata oleh atasan. Kalau begini, tentu rasanya kesal bukan main. Namun, sebelum tambah emosi, coba deh renungkan, kira-kira kenapa sampai atasan meragukan kemampuanmu dalam bekerja? Simak penyebabnya berikut ini agar bisa memperbaiki diri.
1. Sering terlambat dalam menyelesaikan tugas

Memiliki keahlian dalam suatu bidang memang dibutuhkan dalam dunia kerja. Semakin menguasai suatu ilmu, semakin besar apresiasi yang diperoleh. Namun demikian, kehebatan itu tentu tidak akan berarti bila tidak dibuktikan, misalnya dengan menyelesaikan pekerjaan, maksimal sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan.
Kalau kamu punya potensi luar biasa dan berpeluang untuk membuktikan keunggulan diri, tetapi sering terlambat dalam menyelesaikan tugas, sama saja bohong. Ibaratnya kamu “menjual” kehebatan itu, tetapi begitu ada yang “membeli”, ternyata hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Situasi seperti ini jelas membuat rekan kerja, bahkan atasanmu merasa kecewa, sehingga wajar bila akhirnya muncul keraguan akan kemampuanmu yang sesungguhnya.
2. Terlalu pilih-pilih pekerjaan

Seseorang dengan level karier yang tinggi memang biasanya punya privilege untuk memilih jenis pekerjaan apa saja yang akan dia terima. Namun, banyak orang lupa bahwa untuk sampai ke titik itu, dibutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah. Orang itu harus benar-benar melewati banyak tantangan, hingga akhirnya kemampuan dirinya semakin matang seiring dengan bertambahnya pengalaman.
Nah, bila kamu masih berada dalam tahap meniti karier, tetapi sudah terlalu pilih-pilih kerjaan, ini namanya menghancurkan masa depan sendiri. Sebagai contoh, saat harus bekerja dalam tim dan diberi tugas tertentu, kamu sering menolak dan memilih untuk mengerjakan hal lain yang dirasa aman. Sikap seperti ini tentu membuat atasanmu berpikir bahwa kamu hanya sanggup untuk melakukan sesuatu yang itu-itu saja. Jika tidak mau menghadapi tantangan begini, bagaimana bisa dapat peluang promosi?
3. Selalu tampak tidak percaya diri

Harus diakui bahwa cara seseorang menunjukkan kemampuannya di dunia kerja memang sangat beragam. Ada yang tidak segan tampil dominan, berusaha membuktikan bahwa dirinya patut diperhitungkan, bahkan jauh lebih unggul dari rekan-rekan kerjanya. Namun, ada pula yang meski kehebatannya tidak bisa dianggap remeh, tetapi selalu tampak tidak percaya diri. Nah, situasi kedua ini bisa dikatakan mengakhawatirkan.
Ketika kamu sebenarnya punya potensi besar dalam diri dan bersedia untuk berkembang, tetapi tidak pernah benar-benar berani mencoba mengambil posisi untuk menaklukkan tantangan, maka sia-sia saja. Orang lain, terutama atasan, tidak akan pernah tahu bahwa kamu adalah sosok yang layak untuk diakui kehebatannya. Akibatnya, mereka terus meragukanmu dan kerugian ini akan kamu sesali, bukan begitu?
Ketika atasan dan rekan kerja meragukan kemampuanmu dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaan, jangan marah dulu. Sebaliknya, lakukan introspeksi diri karena mungkin saja memang selama ini kamu kurang berusaha membuktikan kualitasmu. Oleh sebab itu, mulai sekarang benahi apa pun yang perlu dibenahi, tumbuhkan rasa percaya diri, dan jadilah sosok baru yang lebih unggul, ya!