Saat momen wawancara kerja tiba, beberapa kandidat berlomba-lomba memamerkan kemampuannya pada HRD. Hal ini wajar dilakukan mengingat HRD juga mencari talenta terbaik untuk bergabung pada perusahaannya.
Beberapa pelamar kerja, mungkin kamu salah satunya, bisa jadi merasa kebingungan saat menyampaikan skill yang dimiliki. Agar gak bingung lagi, yuk simak cara profesional menunjukkan skill pada HRD saat wawancara kerja yang sudah IDN Times rangkum dari para ahlinya berikut!
Sebelum menunjukkan skill kepada HRD, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu skill apa saja yang sesuai dengan karaktermu.
Karoline A. Sinaga, M.Psi, Psi., HR Practitioner & Psychologist, mengatakan, "Skill itu dibedakan menjadi dua, ada hard skill dan soft skill. Dua-duanya bisa dilatih, tapi harus dicocokkan dengan karakter kalian."
Lebih lanjut, Karoline memberi contoh, "Misalnya, skill komunikasi. Skill presentasi, deh yang paling gampang. Skill presentasi itu kan sebenernya banyak ya, tapi disesuaikan dengan kita. Apakah kita tipe orang yang pointers atau tipe orang yang naratif gitu, itu beda. Jadi, kalian baca-baca lagi, lihat lagi YouTube atau Google, mana yang paling sesuai dengan karakter kalian."
Skill berkomunikasi adalah hal yang pertama kali dilihat HRD saat melakukan interview kerja. Jadi, sebisa mungkin kamu melakukan latihan berkomunikasi yang baik sebelum menjalaninya.
"Untuk yang pertama kali HRD lihat itu, kan pastinya communication skill. Nah, godok aja di situ, mana komunikasi yang paling pas, yang paling match dengan karakter kalian gitu," ujar Karoline.
Pada intinya, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, bisa menjadi pertimbangan HRD untuk merekrutmu sebagai karyawan.
Karoline menjabarkan, "Skill yang sifatnya technical, ya kalian tunjukkan apakah ada achievement sebelumnya di kampus atau di tempat kerja sebelumnya yang terkait dengan skill ini."
Dengan menunjukkan technical skill tersebut, HRD dapat menilai apakah jika ada tugas yang membutuhkan kemampuan teknis, kamu nantinya mampu melakukan dengan baik dan lebih produktif.
"Kalau mau nunjukin mana soft skill, dulu suka diminta jadi MC, misalnya. Itu kan soft skill, dikasih tahu aja bahwa, 'Di perusahaan ini, selain bekerja sebagai posisi x, setiap tahunnya atau setiap ada event kantor, saya sering banget loh diminta jadi MC,” contoh Karoline.
Jangan lupa untuk memasukan skill yang kamu miliki dalam CV dan portofolio! Saat wawancara, mungkin saja kamu lupa menyampaikannya atau waktu yang diberikan oleh HRD terbatas.
Karoline menegaskan, "Kalau misalnya gak ada kesempatan memberikan itu pas interview, mungkin bisa ditambahin di CV. Jadi, infomal activities-nya MC di mana, atau misalnya, penyanyi di mana gitu. Itu kan bagian dari aktivitasmu di luar kantor dan itu gak masalah kok ditaruh di CV," ujar Karoline.
Terakhir, Albert Mahendra, HR Officer Jakmall.com, juga mengatakan hal yang sama dengan Karoline. "Kalau menunjukkan ke HRD, tentunya dari CV dan portofolio. Di CV, kamu menulis hal-hal yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Selain itu, portofolio yang bagus tentunya merupakan ajang show off keterampilanmu di depan HRD," katanya.
Nah, itu tadi adalah 5 cara profesional menunjukkan skill kepada HRD saat wawancara kerja. Semoga tips tadi bermanfaat dan bisa membuatmu lolos ke tahap berikutnya, ya!