Dear Millennials, Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Akun LinkedIn

Profil LinkedInmu adalah CV online yang bisa dilihat langsung oleh orang banyak, termasuk recruiter. Karenanya, LinkedIn bisa kamu manfaatkan sebagai platform untuk personal branding. Sesuai passion dan kemampuan, kamu bisa memberikan suatu branding untuk dirimu sendiri.

Di profil LinkedInmu, kamu bisa menunjukkan berbagai skill dan prestasi yang kamu miliki. Jangan segan, kamu juga bisa meminta endorsement atau rekomendasi dari orang lain untuk mendukung branding yang ingin kamu bentuk. Kamu pun bisa menambahkan URL website/blog atau portfolio online di akun LinkedInmu untuk memperkenalkan serta mempromosikan dirimu lebih jauh.

Intinya, semakin lengkap isian profilmu dan semakin sering update, maka kamu akan semakin bisa "dikenal" dan terlihat profesional. Kamu juga bisa dianggap recruiter memiliki keunggulan dibandingkan mereka yang gak punya LinkedIn, lho.

LinkedIn bisa memudahkanmu mencari pekerjaan karena terdapat fitur iklan lowongan kerja. Kamu bisa mencari berbagai lowongan pekerjaan di berbagai bidang, posisi, dan lokasi dengan mudah. Kamu juga bisa mengintip lebih dalam tentang deskripsi persyaratan lowongan kerja tersebut dan profil perusahaan yang akan kamu lamar. Kamu juga bisa mem-follow beberapa perusahaan impianmu untuk mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja terkini.

LinkedIn memiliki fitur "Easy Apply" yang berlaku untuk beberapa perusahaan. Dengan fitur ini, kamu bisa apply lowongan pekerjaan dengan sekali klik saja. Wah, praktis banget ya!

Dengan memiliki akun LinkedIn, maka kamu akan mudah "terlihat" oleh para recruiter. Sebelum memutuskan memanggilmu ke tahap wawancara, para recruiter biasanya akan mengecek akun-akun media sosialmu, termasuk LinkedIn. Majalah Forbes bahkan pernah menyebut bahwa 97% recruiter di dunia menggunakan LinkedIn sebagai alat untuk proses rekrutmen karyawan. Dengan LinkedIn, recruiter bisa langsung melihat profilmu dan bisa menghubungimu dengan cepat. Kalau kamu belum punya LinkedIn, bukan gak mungkin kandidat lain yang sudah punya akan lebih menarik perhatian recruiter, kan?

Selain itu, ternyata gak sedikit perusahaan yang mencari calon karyawan potensial melalui LinkedIn, lho. Kalau kamu punya profil yang dianggap menarik dan pengalaman yang relevan dengan yang sedang mereka cari, bisa jadi kamu akan dihubungi recruiter untuk bekerja di perusahaan mereka meski kamu sendiri gak pernah merasa mendaftar ke perusahaan tersebut.

Sebelum mendaftar kerja ke suatu perusahaan, tentunya kamu ingin tahu lebih dalam mengenai perusahaan yang kamu lamar. LinkedIn menyediakan informasi yang cukup lengkap tentang profil perusahaan, seperti visi dan misi, metode rekrutmen, penghargaan yang diraih, review pengguna terhadap perusahaan tersebut, dan masih banyak lagi.

Kalau kamu merasa poin-poin informasi yang ada pada akun perusahaan yang ingin kamu lamar belum cukup, kamu bisa mencari para karyawan atau mantan karyawan dari perusahaan tersebut. Kamu bisa mengirimkan pesan pribadi dan bertanya langsung ke mereka tentang perusahaan tersebut. Mengetahui profil perusahaan bisa membuat interviewer merasa terkesan dan "jatuh hati" denganmu, lho!

Kalau kamu sedang mencari pekerjaan dan dipanggil ke tahap wawancara, bisa jadi kamu akan mendapatkan informasi nama interviewer yang akan mengujimu. Sebelum menghadapi wawancara, kamu bisa kepo profil orang tersebut di LinkedIn. Kamu bisa mengenali interviewer-mu dengan riwayat pendidikan serta berbagai keahlian yang dimilikinya. Kamu bisa memanfaatkan berbagai hal ini sebagai bahan pembicaraan yang menarik perhatian sang interviewer saat wawancara, lho!

Dari LinkedIn, kamu bisa mempelajari banyak ilmu baru. dI LinkedIn, ada fitur khusus dimana kamu bisa belajar berbagai skills yang berguna untukmu, seperti salah satunya Microsoft Office. Selain itu, di LinkedIn, kamu bisa bergabung ke berbagai grup yang sesuai dengan background pendidikan atau pekerjaanmu. Disitu, ada berbagai ilmu yang bisa kamu dapatkan. Kamu juga bisa bertanya atau bertukar pikiran dengan sesama anggota grup.

Selain ilmu baru, kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi di media sosial ini. Kamu bisa melihat berbagai nasihat atau tips tentang dunia kerja yang sering dibagikan para recruiter atau motivator karier. Gak jarang pula, di LinkedIn kamu bisa memperoleh informasi seputar bisnis, perusahaan, dan berbagai macam bidang professional lainnya.

Sama seperti media sosial lainnya, LinkedIn juga bisa menjadi wadah untuk memperluas relasi dengan orang lain. Di LinkedIn, kamu bisa menjalin relasi atau koneksi dengan profesional yang sebidang denganmu dari berbagai negara. Bukan gak mungkin, kamu bisa bertanya dengan orang yang kamu anggap lebih expert darimu atau bertanya tentang kesempatan kerjasama dengannya. Tapi ingat, bukan berarti kamu bisa seenaknya menambahkan semua orang yang gak kamu kenal sebagai koneksimu di LinkedIn, ya! Kamu tetap harus selektif memilih lingkaran koneksimu di LinkedIn.

Wah, ternyata LinkedIn punya manfaat yang banyak buat kariermu. Jadi, kamu sudah punya LinkedIn, belum?