Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Perempuan Harus Persiapkan Usai Career Break, Catat!

ilustrasi perempuan di ruang kerja (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi perempuan di ruang kerja (pexels.com/Kampus Production)

Survei global LinkedIn pada 2022 yang melibatkan 22.995 pekerja eksekutif menunjukkan bahwa 64 persen perempuan pernah mengalami career break di sepanjang perjalanan kariernya dengan berbagai alasan. Di balik fakta ini, sebenarnya peluang bagi perempuan Indonesia untuk kembali berkiprah di dunia profesional masih terbuka luas.

Hal tersebut terlihat dari angka tenaga kerja perempuan profesional yang terus meningkat menjadi 49,9 persen di 2021. Sayangnya, terdapat tantangan, baik secara internal maupun eksternal yang harus dihadapi oleh perempuan ketika berencana kembali ke dunia kerja usai career break.

Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagai perempuan untuk mempersiapkan diri ketika ingin kembali kerja setelah career break. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Jangan takut untuk memulainya

Para narasumber dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang. 30 Agustus 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Para narasumber dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang. 30 Agustus 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Jeda pekerjaan yang diambil saat career break bisa terjadi karena beragam alasan. Meski begitu, ada banyak orang yang justru merasa ragu untuk meniti karier kembali saat sudah merasa jeda tersebut cukup.

Untuk itu, Lika Satvarini selaku Professional Image Consultant, Self-Growth, dan Career Coach memberikan pesan untuk jangan pernah takut untuk maju dan mencobanya. Kalau kamu takut, coba lakukan hal tersebut dengan diikuti rasa rakut.

"Lakukan dengan rasa takut sambil analisis dan memahami apakah penting rasa takut ini ada. Kemudian, lakukan afirmasi tiap pagi, seperti "Saya punya potensi besar" dan sebagainya. Judgement ke diri lebih besar jadi sulit maju, jadi jangan ragu dengan suara sendiri," katanya.

2. Pelajari perubahan di industri kerja yang ingin digeluti

Para narasumber dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang. 30 Agustus 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Para narasumber dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang. 30 Agustus 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang, pada Selasa (30/8/22), Lika juga menambahkan untuk terus belajar menyesuaikan perubahan yang ada. Dengan begitu, siapa tahu kamu bisa menyadari adanya potensi baru yang bisa dikembangkan.

"Kembali di momen berbeda, maka kualifikasi dan kompetensi juga akan berbeda. Jadi belajar perubahan apa yang ada di industri itu penting. Kalau bisa malah kita harus berani tampil beda, karena kita anak baru kita harus punya kompetensi yang lebih baik. Up skilling untuk mengetahui potensi baru untuk di tempat karier yang baru," jelasnya.

3. Manfaatkan media sosial untuk membangun personal branding

Para narasumber dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang. 30 Agustus 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Para narasumber dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang. 30 Agustus 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Kekuatan sosial media juga terbilang penting. Oleh karenanya, kamu harus memperbarui LinkedIn dan gunakan fitur career break sebagai informasi penjelas. Kamu bisa mengutarakan alasan melakukan career break dan menunjukkan keahlian yang dimiliki.

"Menunjukkan keahlian, misal menulis artikel, bisa ditaruh di LinkedIn biar orang tahu dan perekrut yang mencari kandidat di LinkedIn bisa tertarik. Sosial media yang lain juga karena dinilai," tambah Lika.

Lain daripada itu, Cathy Sharon selaku Celebrity Mom sekaligus Businesswoman yang hadir mengatakan bila personal branding bisa dimulai dari rambut. Ini karena menurutnya rambut bisa merepresentasikan karakter dan kepribadian dari seseorang.

"Salah satunya adalah lewat rambut untuk me-rebranding diri sendiri. Misalnya, rambut aku ini yang ditarik lurus artinya untuk menunjukkan bahwa aku orang yang serius. Selain itu, perempuan harus beradaptasi dan multitasking, bermetamorfosis, dan itu yang aku lakukan," ucapnya.

4. Ikuti kegiatan positif, seperti volunteer dan sebagainya

Para narasumber dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang. 30 Agustus 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Para narasumber dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang. 30 Agustus 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Selanjutnya, Lika menambahkan dalam masa jeda karier sebaiknya bisa diikuti dengan beragam kegiatan positif. Salah satu yang menjadi nilai baik di mata perekrut adalah kegiatan volunteer.

"Semua larinya ke branding, wujud dari membangun reputasi, dari first impression salah satunya dari memastikan penampilan kita istimewa," tuturnya.

5. Bangun percaya diri yang kuat sebagai modal awal dalam meniti karier kembali

Para narasumber dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang. 30 Agustus 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Para narasumber dalam Press Conference Peresmian TRESemmé Professional Hair Studio yang berlokasi di lantai satu, Lippo Mall Kemang. 30 Agustus 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Rasa percaya diri merupakan modal utama yang harus dimiliki perempuan untuk menaklukkan berbagai rasa insekyur. Selain terus memperbarui diri secara profesional, sangat penting untuk menjadikan style sebagai bagian dari personal branding karena dapat menciptakan first impression yang berkesan dan membentuk persepsi yang positif.

Hal ini sejalan dengan teori di mana faktor Visual yaitu style dan body language mendominasi kesuksesan komunikasi interpersonal, disusul oleh Vocal, dan Verbal. 3V's ini dapat menambah tingkat kepercayaan orang terhadap kita, di mana kepercayaan itu bisa didapat dari first impression positif melalui ‘Know-Like-Trust’.

"Visual ada di tingkat paling besar 55 persen. Oleh karena itu, ketika orang menyukaimu dia akan mendengarkanmu, ketika dia mendengarmu dan percaya padamu, dia akan mengajakmu berkarier atau berbisnis," ungkapnya.

Gak hanya outfit yang stylish, tatanan rambut juga menjadi salah satu faktor utama yang menunjang style perempuan saat mereka kembali ke dunia kerja. Contohnya, pada waktu interview, tampilan rambut yang rapi dan praktis menunjukkan bahwa kita tidak memiliki sesuatu untuk disembunyikan.

Selain itu, tatanan rambut juga mencerminkan bahwa kita memahami bidang pekerjaan yang kita tuju dan mampu mewakili image dari perusahaan tempat kita melamar. Memahami kebutuhan ini, TRESemmé Professional Hair Studio memberikan empowerment yang inklusif bagi semua perempuan muda profesional apa pun jenis rambut, model rambut, dan tampilan mereka, baik yang berhijab sekalipun, melalui #TRESformation.

Salon ini dipimpin oleh professional hairdresser ternama, Diana Hadisuwarno. Gak hanya itu, ada pula fasilitas lainnya seperti scalp check dan konsultasi kondisi rambut, serta sesi #TRESMasterclass untuk memberikan berbagai inspirasi dalam memastikan rambut mereka tetap ‘on’ saat kembali ke dunia kerja.

Itu dia beberapa hal yang perlu perempuan persiapkan bila ingin kembali meniti karier usai mengalami career break. Tenang, Professional Hair Studio tentunya dapat menjadi bagian dari support system bagi semua perempuan yang ingin come back stronger ke dunia karier untuk mengejar mimpi-mimpi mereka. Namun, perlu diingat bahwa salon ini akan hadir hingga 31 Desember 2022 saja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Muhammad Tarmizi Murdianto
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us