6 Cara Elegan Menjawab Pertanyaan "Kerja di Mana?" Jangan Minder!

Cara elegan pertama tanggapi pertanyaan tentang pekerjaan ialah terus berusaha tenang dan percaya diri. Pertanyaan ini memang hadir tanpa aba-aba, tetapi bukan berarti jadi kamu gak siap menjawab.

Usahakan tetap tenang saat menanggapi pertanyaan ini. Berikan senyuman ramah yang menandakan kesan percaya diri meski sebenarnya kamu juga gugup.

Ingatlah bahwa respons pertama yang terkesan santai akan menunjukkan bahwa kamu menghargai orang lain. Sebaliknya, jangan langsung merespons pertanyaan dengan judes dan tak suka hati ya!

Contoh jawaban yang bisa kamu terapkan:

“Aku lagi fokus cari peluang pekerjaan yang aku harapkan. Mohon doanya ya!"

Jawaban visioner bisa jadi salah satu cara elegan. Kamu bisa menjawab pertanyaan, “Kerja di mana?” dengan sedikit berbagi visi dan rencana ke depan.

Tipe jawaban seperti ini menunjukkan bahwa kamu punya arah dan fokus. Kendati belum sampai tujuan, tetapi jawaban ini setidaknya bisa menggenapkan rasa ingin tahu orang lain.

Justru jawaban visioner menunjukkan kepercayaan dirimu dan jelas kamu tidak terlihat tertekan oleh pertanyaan tentang kerja. Selain itu, jawaban visioner dapat menghadirkan kesan positif dan profesional di hadapan orang lain

Coba jawab seperti ini: 

“Untuk saat ini aku emang belum bekerja, tetapi aku sedang banyak ikut program, pelatihan di bidang penulisan. Ada rencana besar yang ingin aku capai.”

Fresh graduate kerap kali merasa minder jika ditanyai soal pekerjaan. Sebenarnya menjadi job seeker bukanlah aib karena ini bagian dari proses. Tak apa-apa menikmati masa ini sembari terus memperluas potensi.

Ingatlah bahwa semua orang punya waktu dan jalannya masing-masing. Jangan berfokus dengan perasaan minder, rendah diri, dan berbagai perasaan negatif lain.

Jika berfokus pada perasaan negatif, maka energimu akan habis dengan perasaan negatif. Alhasil usahamu untuk mencari pekerjaan jadi kurang optimal.

Salah satu cara elegan menjawab pertanyaan kerja di mana adalah menjelaskan kesibukan saat ini. Sampaikan pada orang lain bahwa kamu pun saat ini tak sepenuhnya nganggur.

Ada hal-hal produktif yang kamu kerjakan sekalipun belum mendapatkan pekerjaan secara resmi. Terangkan baik-baik tentang hal ini supaya yang bertanya pun mengerti tentang yang sedang kamu upayakan.

Referensi jawaban untukmu: 

“Saat ini aku ikut pelatihan kepenulisan dan bantu proyek freelance. Semoga kesibukan saat ini bisa menambah skill sebelum mulai kerja full time."

Cara elegan selanjutnya menjawab pertanyaan tentang pekerjaan adalah jawaban dengan humor. Tipe jawaban demikian akan mencairkan suasana, baik bagi kamu maupun bagi yang bertanya.

Kendati demikian, kamu perlu memastikan humornya tetap dalam kadar sopan dan sesuai konteks. Jangan sampai jadi tegang karena humornya malah gak sesuai konteks.

Contoh: 

"Sebenarnya juga lagi cari pekerjaan ini, ada lowongan ya di perusahaan kamu? Hehe."

Tidak secara langsung menjawab pertanyaan bisa menjadi salah satu cara menjawab pertanyaan. Bagaimana caranya?

Alihkan obrolan pada topik lain. Cara ini sangat cocok diterapkan terutama ketika mulai merasa tidak nyaman dengan pembahasan ini.   

Contoh: 

"Masih diusahakan ya. Btw, kamu inget gak temen kita yang namanya Haifa? Dia sekarang tinggal di Jakarta loh!”

Alihkan topik pembicaraan dengan sopan. Cara ini akan menunjukkan bahwa kamu tetap ramah tanpa merasa tertekan.

Fresh graduate memang akan berhadapan dengan beragam pertanyaan yang salah satunya, “Kerja di mana?” Jangan terintimidasi, minder, dan rendah diri karena pertanyaan ini.

Jadikan pertanyaan ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kepercayaan diri, visi, dan produktivitasmu usai wisuda. Fokus saja pada proses dan tetaplah percaya diri!