- Memantau reputasi digital
Jobdesk Online Reputation Manager (ORM): Tugas, Skill, dan Gaji

- Jobdesk ORM meliputi pemantauan reputasi digital, pembuatan konten positif, penanganan krisis reputasi, dan analisis data sentimen publik.
- Skill yang diperlukan termasuk kemampuan analitis, komunikasi yang baik, penguasaan teknologi dan tools digital, serta manajemen krisis.
- Peluang karier sebagai ORM meliputi bekerja di agensi PR/digital marketing, menjadi ORM di perusahaan besar, menjadi konsultan/freelancer ORM, atau menduduki posisi senior/manajerial.
Di era digital seperti sekarang, reputasi online menjadi salah satu faktor terpenting bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Setiap ulasan, komentar, hingga percakapan publik sangat berdampak pada persepsi masyarakat terhadap sebuah brand, lho. Karena itu, memahami jobdesk online reputation manager (ORM) menjadi sangat penting terutama bagi kamu yang ingin berkarier di bidang komunikasi atau digital marketing.
Profesi ini bukan hanya tentang memantau komentar negatif, tetapi juga membangun citra baik melalui strategi komunikasi dan konten yang tepat. Peran ORM semakin penting karena perubahan opini publik bisa terjadi begitu cepat, lho. Nah, kalau kamu tertarik pada analisis, strategi digital, dan komunikasi, ORM adalah profesi yang patut kamu pertimbangkan. Simak penjelasannya lebih detail berikut!
1. Tugas dan tanggung jawab online reputation manager

Sebagai ORM, kamu gak hanya memantau reputasi digital, tetapi juga mengambil peran aktif dalam membentuk narasi publik. Setiap langkah yang kamu ambil akan berpengaruh pada bagaimana audiens melihat brand yang kamu kelola. Tugas ini menuntut ketelitian, strategi yang kuat, serta kemampuan merespons perubahan dengan cepat. Berikut tugas-tugas utama yang harus kamu kuasai:
Kamu perlu mengikuti seluruh percakapan publik di media sosial, forum, hingga mesin pencari. Aktivitas ini membantu kamu menemukan potensi masalah sejak awal sehingga dapat mengambil tindakan cepat dan tepat. Pemantauan rutin sangat penting karena sentimen publik bisa berubah sewaktu-waktu. Semakin cepat kamu mendeteksi isu, semakin mudah kamu mengendalikannya, lho.
- Membangun dan mengelola konten positif
ORM harus mampu menciptakan konten positif yang mendukung citra brand. Konten tersebut bisa berupa artikel, posting media sosial, atau materi edukatif lainnya yang meningkatkan kepercayaan audiens. Dengan membuat narasi positif yang konsisten, kamu bisa menutupi konten negatif yang mungkin muncul. Konten yang kuat juga membantu meningkatkan kredibilitas di mata publik.
- Menangani krisis reputasi
Ketika isu negatif muncul, kamu harus cepat menyusun strategi penanganan dengan tepat. Kamu perlu menganalisis masalah, memilih cara komunikasi yang sesuai, dan menyiapkan langkah jangka panjang untuk memulihkan reputasi. Jika respons terlalu lambat, kerusakan reputasi dapat menjadi lebih besar. Krisis yang dikelola dengan baik justru dapat meningkatkan kepercayaan audiens.
- Menganalisis data sentimen publik
Kamu harus mengumpulkan data dari berbagai platform digital untuk memahami perubahan sentimen audiens. Dari data tersebut, kamu dapat membuat laporan berkala yang membantu perusahaan mengambil keputusan strategis. Analisis ini juga membantu menentukan apakah strategi reputasi berjalan efektif atau perlu diperbaiki, nih. Semakin akurat analisismu, semakin baik pula strategi reputasi yang bisa dibangun.
2. Skill dan kemampuan yang harus dimiliki

Untuk menjalankan peran ORM dengan baik, kamu membutuhkan kombinasi skill teknis dan interpersonal yang kuat. Skill ini akan membuatmu mampu menghadapi dinamika dunia digital yang berubah cepat. Selain itu, kamu juga harus mampu membaca pola perilaku publik dengan tepat. Berikut kemampuan utama yang perlu kamu kuasai:
- Kemampuan analitis yang mendalam
Kamu harus mampu memahami pola dan tren sentimen dari data digital. Analisis yang baik membantu kamu melihat potensi masalah sebelum berkembang menjadi krisis. Kamu juga bisa memantau efektivitas strategi yang sedang berjalan, kok. Semakin baik kemampuan analitikmu, semakin tajam keputusan strategis yang bisa kamu berikan.
- Komunikasi yang baik dan profesional
Komunikasi merupakan inti dari pekerjaan ORM. Kamu harus mampu menyusun kata-kata yang tepat, baik ketika membuat konten positif maupun ketika merespons komentar negatif. Nada bicara yang tepat bisa menghentikan masalah sebelum membesar. Kamu juga harus mampu berkomunikasi dengan tim internal agar strategi tetap selaras, ya.
- Penguasaan teknologi dan tools digitalĀ
Kamu harus mahir menggunakan alat monitoring reputasi seperti Brandwatch, Google Alerts, atau Mention. Selain itu, pemahaman SEO sangat penting karena reputasi online juga dipengaruhi oleh apa yang muncul di mesin pencari, lho. Semakin banyak alat yang kamu kuasai, semakin efektif pekerjaanmu. Penguasaan teknologi membuatmu lebih cepat mengambil keputusan.
- Manajemen krisis dan pengambilan keputusan cepat
Kamu harus mampu menghadapi situasi mendesak dengan tenang. Dalam kondisi krisis, keputusan harus diambil cepat namun tetap terukur. Kemampuan manajemen krisis dapat menentukan apakah reputasi brand akan membaik atau justru semakin rusak. Oleh karena itu, kamu harus mampu berpikir strategis dalam waktu singkat, lho.
3. Peluang karier sebagai online reputation manager

Karier ORM memiliki prospek yang sangat luas karena bisnis kini semakin bergantung pada citra digital. Industri yang berbeda membutuhkan ORM untuk berbagai keperluan, mulai dari brand awareness hingga pemulihan reputasi. Kamu bisa bekerja di banyak sektor bergantung minat dan keahlianmu. Berikut peluang karier ORM yang paling umum:
- Bekerja di agensi public relation atau digital marketing
Di agensi, kamu bisa menangani berbagai klien dari industri yang beragam. Pengalaman ini membantumu memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan membaca pola publik. Pekerjaan ini juga memberi banyak peluang untuk membangun portofolio. Banyak ORM sukses memulai karier dari agensi, lho.
- Menjadi ORM di perusahaan besar
Banyak perusahaan besar memerlukan ORM internal untuk menjaga citra merek secara berkelanjutan. Kamu akan fokus mengelola satu brand sehingga bisa memperdalam strategi reputasi. Pekerjaan ini cenderung lebih stabil dan memiliki jenjang karier yang jelas. Selain itu, kamu akan sering bekerja langsung dengan tim manajemen.
- Menjadi konsultan atau freelancer ORM
Jika kamu sudah berpengalaman, menjadi konsultan adalah pilihan yang sangat menguntungkan. Kamu bisa bekerja untuk banyak klien dan menentukan tarif sendiri. Selain itu, kamu punya fleksibilitas waktu yang lebih luas. Profesi ini cocok bagi kamu yang ingin bekerja secara independen, nih.
- Menduduki posisi senior atau manajerial
Dengan pengalaman panjang, kamu bisa naik ke posisi manajerial seperti Head of ORM atau Digital Communication Manager. Pada level ini, kamu mengambil peran lebih strategis dalam menentukan arah komunikasi perusahaan. Kamu juga memimpin tim yang bekerja mengelola reputasi digital. Posisi ini menawarkan kompensasi yang lebih tinggi dan pastinya pengaruh yang lebih besar.
Karena "Online Reputation Manager" adalah peran khusus yang seringkali berada di bawah payung pemasaran atau komunikasi yang lebih luas, berikut adalah patokan gaji untuk posisi terkait:
- Social Media Manager: Gaji bulanan rata-rata berkisar antara Rp7,5 juta hingga Rp10,5 juta.
- Digital Marketing Manager: Gaji rata-rata sekitar Rp40.000.000 per bulan, tetapi dapat bervariasi secara signifikan tergantung pengalaman dan perusahaan.
- Marketing Manager: Gaji rata-rata sekitar Rp62.500.000 per bulan.
- Brand Manager: Gaji rata-rata sekitar Rp37.500.000 per bulan.
Guys, profesi ORM menawarkan tantangan sekaligus peluang besar bagi kamu yang ingin terjun ke dunia komunikasi digital. Dengan kemampuan menganalisis data, membuat strategi, serta berkomunikasi secara profesional, kamu bisa menjadi aset penting bagi perusahaan, kok. Pastinya, di era digital ini, jobdesk online reputation manager (ORM) akan semakin dibutuhkan dan memiliki masa depan yang cerah.


















