6 Keuntungan Menerapkan Bare Minimum Monday saat Kerja, Cegah Burnout!

Terlalu sibuk memikirkan hari Senin esok, membuatmu gak bisa menikmati hari Minggu yang santai. Padahal, mungkin hanya hari inilah kamu beristirahat dan bersenang-senang, sebelum besoknya kembali bekerja. Kamu justru merasakan cemas, stres, dan lelah.

Penerapan praktek bare minimum Monday bisa mencegah emosi-emosi negatif ini muncul. Kamu benar-benar bisa beristirahat di hari Minggu dengan keluarga, teman, pasangan, maupun peliharaanmu jika ini dilakukan.

Banyak karyawan atau pekerja membenci hari Senin. Pasalnya, hari Senin seperti masuk kembali ke dunia yang gak menyenangkan setelah hari minggunya dihabiskan untuk beristirahat dan sejenak menikmati hidup. Mark Travers, psikolog sekaligus kurator situs kesehatan mental, berkata dalam Forbes,

"Mengadopsi konsep hari Senin minimum memungkinkan adanya perlambatan yang disengaja dan memberikan alokasi waktu untuk perawatan diri. Sama seperti gagasan untuk menjalani pagi hari dengan santai dan lambat."

Ada kalanya meja kerjamu berantakan karena kesibukan di hari terakhir bekerja. Bekerja dengan meja dan ruangan yang berantakan, tentu gak menyenangkan. Dengan diterapkannya bare minimum Monday, kamu bisa memulai hari dengan melakukan pembersihan di area kerjamu.

Kamu bisa mulai menyapu lantai, membersihkan debu di meja, membuang sampah, dan menyortir kertas berkas di map. Lingkungan yang bersih akan berpengaruh pada perasaan yang positif.

Semua pekerjaan memiliki tantangannya masing-masing. Mungkin saja minggu ini kamu memiliki agenda yang cukup padat, seperti rapat besar, kedatangan tamu kehormatan, ada komplain, perjalanan dinas, dan sebagainya. Hanya dengan memikirkannya saja, bisa membuat kamu stres dan menjadi malas.

Dengan diterapkannya praktik ini, kamu bisa mempersiapkan mentalmu dengan melakukan meditasi. Kamu bisa berjalan-jalan sebentar ke taman di kantor sambil menghirup udara segar dan menghempaskan pikiran-pikiran negatif. Anouare Abdou, seorang penulis, mentor, serta pengusaha berkata di applauz,

"Para pendukung bare minimum Monday percaya bahwa mereka harus fokus pada perawatan diri dan hanya menangani tugas-tugas penting agar lebih mudah dalam menghadapi minggu tersebut."

Tren ini bisa meningkatkan kinerja kerja karyawan atau pegawai. Dengan kondisi psikologis positif, kamu bisa bekerja dengan penuh konsentrasi tanpa kekhawatiran memikirkan hal yang belum terjadi.

Ketika melakukan konsentrasi penuh, di situlah terkadang otak akan berjalan dengan maksimal. Kondisi otak dan pikiran yang sedang konsentrasi penuh, terkadang juga memunculkan ide-ide kreatif yang sebelumnya gak terpikirkan.

"Tren ini memungkinkan individu untuk menjalani minggu dengan santai daripada langsung terjun ke tugas-tugas yang membuat stres, sehingga mengurangi kecemasan," jelas psikolog Mark Travers pada Forbes.

Mark Travers juga menjelaskan pada Forbes bahwa tren ini bisa mencegahmu burnout atau kehabisan energi di tengah hari dalam seminggu. Ketika kamu terlalu menggebu-gebu untuk hari Senin, maka gak salah kalau di hari Rabu atau Kamis, energimu rasanya terkuras habis.

Lebih baik memulai dengan energi yang cenderung stabil di setiap harinya. Ini dilakukan supaya gak terasa terlalu lelah dan kamu masih tetap berenergi sampai di penghujung minggu.

Itu dia 6 keuntungan menerapkan bare minimum Monday. Gimana menurut kamu tentang keuntungannya? Meskipun begitu, praktik ini bisa diterapkan bergantung pada sifat pekerjaan dan karyawan, ya!