5 Alasan Mengapa Kinerja Karyawan Menjadi Menurun, Bener Gak Nih?
Kinerja karyawan merupakan hal utama yang menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Jika kinerja para karyawannya baik, tentu perusahaan tersebut bisa berkembang pesat. Namun jika yang terjadi sebaliknya, maka bisa dipastikan jika umur perusahaan tersebut tidak akan bertahan lama.
Kinerja karyawan yang berubah menjadi menjadi menurun, biasanya terjadi karena beberapa alasan yang mendasarinya. Penasaran apa saja alasannya? Yuk, baca ulasannya berikut ini!
1. Tidak mendapatkan apresiasi yang layak
Alasan pertama mengapa kinerja karyawan bisa menjadi menurun adalah karena tidak mendapatkan apresiasi yang layak. Karyawan yang telah bekerja keras dengan penuh loyalitas, tentu mengharapkan apresiasi dari bosnya. Bentuk apresiasi bisa bermacam-macam, mulai dari kenaikan jabatan atau gaji, bonus, hingga hanya sekadar pujian atau ucapan terima kasih.
Jika karyawan tidak mendapatkan salah satu dari apresiasi tersebut, setelah bekerja keras dengan penuh loyalitas, tentu akan membuat mereka sangat kecewa dan merasa bahwa kerja kerasnya tidak dihargai. Tentu hal tersebut bisa membuat mereka kehilangan semangat untuk bekerja lebih baik lagi, sehingga kinerjanya menjadi menurun.
2. Tekanan kerja terlalu tinggi
Tekanan di dalam pekerjaan merupakan hal yang umum terjadi, agar target perusahaan dapat tercapai. Namun, tekanan yang terlalu tinggi dapat membuat karyawan menjadi tertekan hingga mengalami stres, lo. Dalam kondisi tertekan hingga mengalami stres, akan membuat seseorang kesulitan untuk berkonsentrasi dan berpikir dengan optimal, hingga akhirnya berujung pada penurunan kinerja.
Selain itu, tekanan kerja yang tinggi membuat karyawan menjadi tidak nyaman dan tak jarang juga yang memilih menyerah dengan menyerahkan surat pengunduran diri.
3. Gaji yang tidak kunjung naik atau sering terlambat
Tujuan utama dari bekerja adalah mendapat gaji. Jika gaji yang didapat tidak kunjung naik atau bahkan sering terlambat dari waktu yang seharusnya, tentu akan membuat karyawan kecewa dan merasa kesal. Tentu hal tersebut bisa membuat mereka menjadi tidak bersemangat dalam bekerja hingga akhirnya pekerjaan yang dilakukan pun cenderung asal-asalan.
4. Lingkungan kerja yang tidak kondusif
Lingkungan kerja yang kondusif, tentu akan membuat karyawan merasa nyaman dalam bekerja hingga akhirnya bisa meningkatkan produktivitas mereka.
Tidak adanya kenyamanan dalam bekerja bisa menurunkan tingkat produktivitas karyawan di perusahaan, lho. Oleh sebab itu, pemilik perusahaan harus bisa menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar para karyawannya bisa lebih produktif dalam bekerja.
5. Tidak adanya ruang bagi karyawan untuk mengeluarkan pendapat
Dengan tidak memiliki ruang untuk mengeluarkan pendapat, para karyawan akan kesulitan untuk mengeluarkan ide dan mengeksplorasi kemampuan mereka karena takut tidak sesuai dengan kriteria perusahaan.
Selain itu, karyawan juga akan merasa diintimidasi dengan peraturan yang ada, karena mereka tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya, jika terdapat peraturan yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Kedua hal tersebut bisa memicu penurunan kinerja karyawan, karena membuat mereka merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerja yang terkesan kaku dan tidak kondusif tersebut.
Semoga 5 poin di atas gak terjadi di dalam tempat kerjamu ya!
