Koreksi 7 Sikap Ini Agar Kinerjamu di Kantor Tidak Terganggu

Bekerja di usia yang masih sangat produktif memang menjadi impian setiap orang. Terlebih bagi mereka baru saja lulus dari bangku kuliah, dengan semangat membara sebagai anak muda kita terkadang lupa untuk memisahkan mana sikap dan perilaku yang bisa kita tunjukkan di lingkungan dengan teman, dan mana sikap yang harus kamu jaga saat berada di tempat kerja.
Dunia kerja tentu saja akan sangat berbeda dengan keseharianmu. Banyak sikap yang tidak bisa ditoleransi dari sisi profesionalitas pekerjaan. Dan jika kamu melanggarnya, bukan hanya lingkungan kerjamu menjadi tidak kondusif, tapi pekerjaanmu juga menjadi kurang produktif. Apa saja ya?
1. Datang terlambat, gak cuma soal kinerja tapi juga komitmen

Jika kamu terbiasa datang 'mepet' atau bahkan terlambat jika kuliah atau membuat janji dengan teman-temanmu, maka sudah saatnya kamu mulai membangun kebiasaan baru untuk datang tepat waktu saat sudah bekerja.
Kebiasaan ini bisa kamu latih sejak kamu mengikuti beberapa tes sebelum masuk kerja. Jika kamu datang terlambat, penilaian dari atasan juga akan mempengaruhi hasil akhir penilaian kerjamu lho.
2. Membuang waktu dengan sia-sia, yakin mau gaji buta?

Mungkin dalam bekerja akan ada waktu di mana kamu sudah selesai menyelesaikan tugas dan semua tanggungan. Tapi ini bukan berarti kamu dapat menggunakan waktumu dengan sia-sia. Kamu bisa menggunakan waktu luangmu untuk mengupgrade kemampuanmu dengan belajar, melakukan hobimu sampai dengan melatih skill lainnya. Membuang waktu dengan sia-sia akan mengganggu kemampuanmu dalam mengelola waktu nantinya.
3. Menggunjing sesama rekan kerja, bahkan tanpa penyelesaian itu jauh lebih buruk

Dalam dunia kerja tentu akan ada banyak jenis dan karakter manusia. Kamu tidak akan selalu berada di lingkungan yang membuat kamu senang. Ada kalanya kamu akan menggunjing sesama rekan kerja atau mendapat perlakuan yang sama. Tapi sebaiknya kamu tidak melakukan hal itu di tempat kerja. Selain mengganggu kenyamanan lingkungan kalian, menggunjing juga akan menguras waktu dan tenaga, juga membuat penilaian kerjamu menjadi lebih buruk.
4. Tidak peduli dengan perubahan sekitar. Sebaiknya jangan terlalu cuek

Kamu mungkin seorang yang introvert. Hanya dapat bekerja sendiri di ruangan yang hanya ada kamu di dalamnya. Tapi ini bukan berarti kamu menghindar dan tidak mau ikut bergabung dengan rekan kerjamu lainnya. Tentu saja kamu akan berdiskusi bahkan membangun koneksi dengan banyak orang di kantormu. Jangan menghindar selagi kamu mampu memenuhi undangan mereka untuk keluar bersama. Sebab tidak akan ada yang pernah tahu kapan kamu membutuhkan mereka.
5. Sampaikan ide yang kamu pikirkan, bukan memaksa untuk dilakukan

Salah satu yang menjadi penilaian kerja adalah ide yang kamu miliki mampu kamu sampaikan bahkan akan memberikan penilaian yang baik jika mampu diaplikasikan. Jika kamu memiliki ide cobalah untuk mengungkapkan, jangan memendam dan hanya mampu mengkritik jika sudah tidak setuju dengan ide rekan kerjamu. Kamu memiliki waktu untuk mengungkapkan, bukan sekadar menggerutu dan tidak memberikan solusi.
6. Mencoba memahami keadaan lingkungan sekitar agar lingkungan memberikan kemudahan

Dunia kerja tidak selamanya memberikan kemudahan untuk kamu menjalaninya. Kamu akan banyak mengalami kesulitan jika tidak mampu berdamai dengan lingkungan. Mungkin kamu terbiasa diperhatikan dan dimengerti oleh lingkungan, tapi jika sudah bekerja, akan berbeda cerita. Kamu harus belajar untuk mengerti kondisi di sekitar.
7. Mencari untung secara materi itu sesaat, tapi ilmu dan koneksi pertemanan itu abadi

Kamu bekerja memang untuk mendapatkan penghasilan. Tapi fokus untuk satu hal akan menutup dirimu dari kemungkinan lainnya, misalnya mendapatkan banyak ilmu yang tidak diduga-duga, pengalaman bekerja yang luar biasa dan juga koneksi pertemanan yang bisa menjadi modal untuk masa depanmu nantinya.