5 Kriteria Wajib untuk Karyawan Bagian Keuangan atau Bendahara

Orang yang suka berbohong benar-benar tidak cocok buat ditempatkan di bagian keuangan atau menjadi bendahara. Bahkan orang yang mampu jujur dalam hal-hal lain pun belum tentu bisa bersikap sama kalau sudah berhubungan dengan uang.

Pun jujur saja masih belum cukup. Terkadang orang punya sifat jujur dan tidak pernah berbohong. Namun, ia kurang transparan yang ditandai dengan keengganannya membuat dan memaparkan laporan keuangan secara terbuka.

Entah dengan alasan ribet atau yang lain, sikap seperti ini tetaplah tidak tepat. Alasannya, uang yang dipegangnya adalah milik bersama atau kantor sehingga semua orang perlu tahu besaran aliran uang masuk dan keluar serta penggunaannya untuk apa saja.

Amat tidak tepat apabila menjadi bendahara atau duduk di bagian keuangan dikira hanya mencatat jumlah uang masuk dan keluar. Tugasnya tidak seringan itu, lho. Ia juga harus mampu melihat kebutuhan-kebutuhan di masa mendatang.

Misalnya, akan ada tagihan yang kemungkinan baru masuk akhir bulan ini atau acara-acara yang memerlukan biaya besar. Kemampuan memetakan kebutuhan di masa mendatang membuatnya dapat menyusun anggaran keuangan dengan lebih baik.

Ternyata, sifat tak mudah tersinggung diperlukan bukan hanya saat kita bekerja di bagian pelayanan. Meski sehari-hari kita bergelut dengan lembaran-lembaran uang dan laporan keuangan, repot juga bila kita gampang tersinggung.

Pasalnya, sekalipun kita sudah sangat jujur dan transparan soal keuangan, bakal tetap ada orang yang sulit dibuat percaya. Bawaannya curiga terus bahkan tak jarang ucapannya menyakitkan hati dan asal menuduh.

Salah satu ciri orang yang mampu mengelola keuangan dengan baik memang tidak bersikap boros. Apalagi itu uang kantor atau kas bersama yang harus dijaga sebaik mungkin. Namun, jangan keliru mengartikannya sebagai staf keuangan atau bendahara kudu pelit, ya!

Kriteria yang dibutuhkan ialah cermat dan hemat dalam menggunakan uang yang ada. Bukan pelit karena sikap ini justru akan menghambat jalannya berbagai kegiatan. Uang kas awet utuh, tapi berbagai kebutuhan bersama tak terpenuhi.

Membawa uang kantor atau kas bersama tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Bagaimana orang lain tak akan mencurigaimu kalau kamu bahkan mencampurkan kas bersama dengan tabungan pribadimu, misalnya?

Sekecil apa pun uang kas yang dititipkan padamu, pisahkanlah tempat penyimpanannya. Jika tidak begitu, kamu bisa lupa jumlahnya sekalipun kamu tak punya niat buat melakukan korupsi.

Dipilih untuk menjadi bendahara atau menempati bagian keuangan di sebuah kantor atau organisasi lain merupakan kepercayaan yang amat besar. Berhati-hatilah dalam memegang, mengelola, dan menggunakan uang tersebut.