5 Tips Menceritakan tentang Dirimu saat Proses Interview

Bagi para job seeker yang sudah sering melewati proses interview, pasti sudah tidak asing dengan instruksi interviewer untuk menceritakan detail tentang diri pelamar kerja. Biasanya interviewer akan berkata "Coba ceritakan tentang diri anda!." Maka sebagai interviewer, kamu dapat langsung memperkenalkan diri dan menceritakan tentang dirimu.
Menceritakan tentang dirimu di hadapan pewawancara adalah proses yang penting. Selain untuk memperkenalkan diri pada perusahaan, kamu juga dapat sekaligus menarik perhatian pewawancara agar tertarik untuk mendengarkan apa yang kamu sampaikan. Kamu juga dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuat pewawancara yakin bahwa kamu adalah kandidat paling sesuai untuk menempati jabatan yang sedang dilamar. Supaya lebih percaya diri saat menceritakan tentang dirimu saat proses interview, coba ikuti lima tips berikut. Semoga membantu, ya!
1. Jadikan kalimat pertama sebagai kunci untuk menarik interviewer

Kalimat pertama yang kamu sampaikan akan memperngaruhi persepsi interviewer terhadap dirimu. Jadikan kalimat pertama sebagai kunci untuk menarik interviewer agar mereka ingin tahu lebih jauh tentang dirimu.
Setelah menyebutkan nama, kamu bisa melanjutkanya dengan menyebut sifat atau kemampuan yang menarik dalam dirimu. Misalnya "Saya adalah seorang introvert, tetapi saya mampu bekerja sama dengan baik di dalam team." Contoh kalimat tersebut akan membuat interviewer penasaran dengan kelanjutan kalimatmu. Mereka tentu ingin mengetahui bagaimana seorang introvert menjalin kerjasama dalam team-nya.
2. Beritahukan tentang kemampuan dan kelebihan yang kamu miliki disertai dengan bukti

Kamu bisa menyampaikan tentang kemampuan dan kelebihan apa saja yang kamu miliki berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Misalnya jika kamu melamar sebagai marketing, selain kamu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik kamu juga bisa menyampaikan bahwa kamu memang suka bertemu banyak orang.
Saat menyampaikan tentang kemampuan dan kelebihanmu, usahakan untuk menyertakan bukti agar kamu tidak terkesan sedang membual. Misalnya ketika kamu menyatakan bahwa kamu memiliki kemampuan berbahasa asing, kamu dapat membuktikannya dengan sertifikat hasil kursus yang dimiliki.
3. Batasi bercerita tentang hal pribadi

Kamu mungkin perlu bercerita tentang hal pribadimu agar interviewer mengetahui gambaran dirimu. Namun sebaiknya jangan habiskan waktu dengan menceritakan terlalu banyak tentang hal-hal pribadi yang tidak ada hubunganya dengan pekerjaan. Ceritakan sekilas saja tentang hal-hal pribadimu yang kiranya bisa menjadi pertimbangan interviewer untuk merekrutmu. Misalnya tentang usia dan tempat tinggalmu.
Menceritakan terlalu detail tentang masalah pribadi dalam proses interview bukanlah hal yang tepat. Kamu bisa kehilangan kesempatan untuk menceritakan tentang kemampuanmu yang berhubungan dengan pekerjaan karena terlalu asyik bercerita masalah pribadi.
4. Sampaikan alasan mengapa kamu sesuai untuk menduduki jabatan yang sedang dilamar

Proses menceritakan tentang dirimu saat interview adalah tahapan yang penting baik bagi dirimu maupun bagi perusahaan. Kamu bisa meyakinkan rekruiter dengan memberikan alasan mengapa kamu adalah kandidat paling sesuai untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada. Sedangkan perusahaan akan memberi penilaian berdasarkan apa yang kamu sampaikan.
Jelaskan tentang kemampuan yang kamu miliki, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Yakinkan pada mereka dengan semua yang kamu miliki, bahwa kamu bisa mengerjakan tugas-tugas kerja dengan baik.
5. Sampaikan dengan bahasa dan artikulasi yang jelas

Sampaikan dengan bahasa yang sopan dan artikulasi yang jelas agar dapat dimengerti dengan baik oleh interviewer. Pastikan suaramu tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu lantang.
Pastikan kamu menyampaikan dengan penuh percaya diri. Jika memungkinkan, kamu bisa berlatih terlebih dahulu di depan cermin sebelum benar-benar tampil di hadapan interviewer.
Supaya dapat menceritakan tentang dirimu saat proses interview dengan baik, kamu pun harus mengenal dirimu sendiri dengan baik. Kamu juga harus mengenal jenis pekerjaan yang sedang kamu lamar agar dapat mencocokkan antara apa yang kamu miliki dengan apa yang dibutuhkan perusahaan.