Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Rahasia Mengatur Keuangan untuk Hindari Kemiskinan

ilustrasi seseorang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi seseorang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bisa dibilang, gak ada orang yang mau hidup miskin, kan? Kamu juga pasti lebih memilih hidup bahagia dalam limpahan harta atau minimal, hidup berkecukupan. Betul?

Sejatinya, kemiskinan bukanlah nasib yang gak bisa diubah, lho. Sebaliknya, ada prinsip-prinsip keuangan yang jika diikuti dengan tekun, akan dapat membantu kamu menghindari jebakan kemiskinan. Yuk, kupas tuntas enam rahasia mengatur keuangan yang dapat membantumu membangun fondasi keuangan yang kuat dan menghindari kemiskinan.

1. Membangun anggaran yang tepat

ilustrasi mengendalikan keuangan (pexels.com/olia danilevich)
ilustrasi mengendalikan keuangan (pexels.com/olia danilevich)

Satu rahasia utama dalam mengelola keuangan adalah membuat anggaran yang tepat. Anggaran memungkinkan kamu untuk memahami aliran uang masuk dan keluar secara jelas. Dengan mengetahui berapa banyak uang yang diterima dan dihabiskan setiap bulan, kamu dapat mengendalikan pengeluaran dengan lebih baik.

Pembuatan anggaran yang realistis memungkinkan pengeluaran menjadi lebih terencana dan juga menghindari pemborosan. Selain itu, ini juga memberikan kamu prioritas pada hal-hal penting seperti tagihan rutin, penghematan, dan investasi untuk masa depan.

2. Memperhatikan utang dan mengelola kredit

ilustrasi seseorang berhutang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi seseorang berhutang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Utang adalah jebakan umum yang dapat memperburuk keadaan keuangan siapa pun. Untuk menghindari kemiskinan, penting banget untuk memperhatikan utang dan mengelola kredit dengan bijak. Menggunakan kartu kredit secara bertanggung jawab dan membayar tagihan tepat waktu adalah langkah penting dalam menjaga skor kredit yang baik, ya.

Selain itu, penting juga untuk menghindari utang yang berlebihan. Meminimalkan utang dan membayar cicilan kredit dengan cepat adalah cara yang efektif untuk mengelola kewajiban finansial tanpa terjebak dalam siklus utang yang tak berujung, guys.

3. Menginvestasikan uang dengan bijak

ilustrasi membahas investasi (pexels.com/fauxels)
ilustrasi membahas investasi (pexels.com/fauxels)

Investasi adalah salah satu kunci untuk menghasilkan kekayaan dan mencegah kemiskinan di masa depan. Lewat investasi yang cerdas, kamu dapat memanfaatkan kekuatan pertumbuhan keuangan jangka panjang. Investasi gak hanya soal saham atau properti, tetapi juga soal mengalokasikan dana ke instrumen keuangan yang sesuai dengan tujuan finansialmu.

Penting banget untuk melakukan riset sebelum berinvestasi, memahami risiko, dan menyesuaikan portofolio investasi dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Investasi yang tepat akan dapat membantu kamu membangun kekayaan seiring waktu, melindungi dari inflasi, dan memberikan keamanan finansial di masa depan.

4. Meningkatkan keterampilan dan pendidikan

ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/Kampus production)
ilustrasi seseorang belajar (pexels.com/Kampus production)

Pendidikan dan keterampilan yang diperoleh juga dapat menjadi alat yang kuat untuk menghindari kemiskinan. Melalui peningkatan keterampilan atau pendidikan yang tepat, kamu dapat meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau meningkatkan penghasilan.

Keterampilan baru dapat membuka pintu untuk peluang karier yang lebih baik atau bahkan memungkinkan kamu untuk menjalankan bisnis sendiri. Pendidikan dan pengembangan keterampilan juga merupakan investasi untuk diri sendiri, membantu meningkatkan nilai di pasar tenaga kerja dan membangun fondasi keuangan yang lebih kuat.

5. Menerapkan kedisiplinan finansial

ilustrasi seseorang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi seseorang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kedisiplinan finansial adalah kunci penting untuk mengelola uang dengan baik dan menghindari pemborosan. Ini melibatkan kemampuan untuk menahan diri dari pengeluaran impulsif, membuat keputusan berdasarkan kebutuhan daripada keinginan, dan mengikuti rencana keuangan yang sudah ditetapkan.

Menerapkan kedisiplinan finansial juga melibatkan kemampuan untuk menabung secara teratur dan rutin. Menyisihkan sebagian dari pendapatan setiap bulan untuk keperluan darurat atau investasi jangka panjang merupakan langkah penting untuk menciptakan keuangan yang stabil di masa depan.

6. Berpikir jangka panjang

ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Last but not least, adalah berpikir jangka panjang dalam pengelolaan keuangan. Memiliki visi yang jelas tentang tujuan keuangan jangka panjang membantu kamu untuk membuat keputusan finansial yang lebih cerdas.

Dengan fokus pada tujuan jangka panjang seperti pensiun, kepemilikan rumah, atau pendidikan anak, kamu dapat memprioritaskan pengeluaran dan membuat keputusan yang mendukung tujuan tersebut. Berpikir jangka panjang membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana dan mencegah tindakan impulsif yang hanya dapat merugikan keuanganmu.

Menghindari kemiskinan bukanlah hal yang mustahil jika dilakukan dengan tekun dan bijaksana, ya. Kamu pasti dapat mengatur keuangan yang kuat dan menghindari risiko kemiskinan jika mampu menerapkan enam hal di atas. Apa kamu punya cara tersendiri dalam mencapai kestabilan keuangan dan meningkatkan kualitas hidup?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us