Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Muncul Rasa Bersalah saat Ingin Membuang Barang Lama

Ilustrasi bingung (pexels.com/Kaboompics.com)
Ilustrasi bingung (pexels.com/Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Barang lama dianggap menyia-nyiakan dan takut dianggap tidak bijak
  • Terikat pada usaha dan pengorbanan dalam memperoleh barang
  • Barang lama mengandung kenangan emosional dan rasa tanggung jawab untuk merawatnya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Keinginan untuk membuang barang lama sering kali diikuti perasaan tidak nyaman. Meski barang tersebut sudah tidak terpakai, rasa bersalah tiba-tiba muncul dan membuat langkah terasa berat.

Perasaan ini bukan tanpa sebab. Ada proses emosional dan pola pikir tertentu yang membuat seseorang sulit melepaskan barang lama. Berikut lima alasan kenapa rasa bersalah sering muncul saat ingin membuang barang lama.

1. Merasa menyia-nyiakan sesuatu

Ilustrasi bingung (pexels.com/Kaboompics.com)
Ilustrasi bingung (pexels.com/Kaboompics.com)

Barang lama sering dianggap masih memiliki nilai guna. Membuangnya terasa seperti menyia-nyiakan sesuatu yang seharusnya dimanfaatkan.

Pikiran ini membuat seseorang menunda keputusan. Rasa bersalah muncul karena takut dianggap tidak bijak atau boros.

2. Terikat pada usaha dan pengorbanan

Ilustrasi bingung (pexels.com/SHVETS production)
Ilustrasi bingung (pexels.com/SHVETS production)

Banyak barang diperoleh dengan usaha, waktu, atau biaya tertentu. Membuangnya terasa seperti menghapus jerih payah yang pernah dilakukan.

Ikatan ini membuat barang menjadi lebih dari sekadar benda. Rasa bersalah muncul karena seolah-olah pengorbanan tersebut tidak dihargai.

3. Mengandung kenangan emosional

Ilustrasi bingung (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi bingung (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Barang lama sering menyimpan cerita dan kenangan. Meski tidak selalu bahagia, kenangan tersebut membuat barang terasa bermakna.

Membuangnya terasa seperti melepaskan bagian dari masa lalu. Rasa bersalah muncul karena takut kehilangan potongan memori tersebut.

4. Takut dianggap tidak peduli

Ilustrasi bingung (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi bingung (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebagian barang merupakan pemberian dari orang lain. Keinginan membuangnya bisa memicu rasa tidak enak hati.

Muncul ketakutan dianggap tidak menghargai pemberi. Rasa bersalah ini membuat seseorang memilih menyimpan barang meski tidak digunakan.

5. Merasa bertanggung jawab atas barang tersebut

ilustrasi tumbler
ilustrasi tumbler (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setelah memiliki barang, muncul rasa tanggung jawab untuk merawat dan menyimpannya. Membuangnya terasa seperti gagal menjalankan tanggung jawab itu.

Pola pikir ini membuat seseorang sulit melepaskan. Rasa bersalah muncul karena merasa tidak konsisten atau tidak bertanggung jawab.

Rasa bersalah saat ingin membuang barang lama adalah hal yang wajar. Ia muncul dari emosi, kenangan, dan nilai yang pernah melekat pada barang tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Sisi Gelap dari Zodiak Elemen Api yang Jarang Disadari

22 Des 2025, 06:15 WIBLife