8 Pilihan Tanaman Hias untuk Meja Makan, Suasana Jadi Lebih Manis!
- Tanaman hias bisa membuat meja makan terasa lebih hangat dan akrab
- Pilihan tanaman seperti peace lily, African violet, dan anggrek mini phalaenopsis cocok untuk dekorasi meja makan
- Tanaman lain seperti peperomia, pilea peperomioides, fittonia, sukulen mini, dan herb aromatik juga bisa menjadi pilihan yang menarik
Meja makan yang tadinya terlihat biasa saja bisa langsung terasa lebih hangat hanya dengan tambahan satu pot tanaman hias yang tepat. Sentuhan hijau atau bunga kecil yang manis dapat membuat momen makan terasa lebih akrab dan nyaman. Dengan memilih tanaman yang ukurannya pas, kamu tidak perlu khawatir meja jadi penuh atau mengganggu ruang gerak saat menikmati hidangan.
Tanaman hias di meja makan juga bisa menjadi statement dekorasi yang halus, namun tetap memberi kesan rapi dan estetik. Kamu cukup memilih jenis yang kompak, mudah dirawat, dan sesuai dengan intensitas cahaya di ruang makanmu. Dari banyak pilihan yang ada, kamu akan mengenal 8 tanaman hias cantik yang siap membuat suasana makan terasa lebih manis setiap hari. Mari kita simak pembahasannya!
1. Peace lily (Spathiphyllum)
Peace lily memiliki daun hijau mengilap yang tersusun rapi, berpadu dengan bunga putih lembut yang membuat meja makan tampak bersih dan elegan. Ukurannya yang tidak terlalu tinggi membuat pandangan antar orang di meja tetap leluasa saat mengobrol. Tanaman ini cocok ditempatkan di tengah meja sebagai titik fokus yang sederhana namun tetap berkelas.
Peace lily menyukai cahaya terang tidak langsung sehingga ideal diletakkan di meja makan dekat jendela yang memakai tirai tipis. Kamu perlu menyiramnya saat permukaan media tanam mulai mengering, bukan menunggu hingga benar-benar kering total. Jika daunnya mulai sedikit layu, itu biasanya tanda bahwa tanaman membutuhkan air dan akan segar kembali setelah disiram.
2. African violet (Saintpaulia)
African violet adalah tanaman berbunga mungil dengan warna bunga beragam seperti ungu, pink, biru, dan putih yang langsung memberi kesan manis di meja makan. Bentuk tanamannya yang kecil membuatnya pas ditempatkan di tengah meja tanpa mengganggu posisi piring dan gelas. Pot kecil berisi African violet juga mudah dipindahkan jika kamu ingin mengatur ulang dekorasi meja.
Tanaman ini menyukai cahaya terang tidak langsung sehingga cocok untuk meja makan dekat jendela yang tidak terkena matahari langsung. Cara menyiram yang lebih aman adalah dari bawah pot atau dengan hati-hati agar air tidak menggenang di mahkota daun. Akar dan mahkota African violet sensitif terhadap kelembapan berlebih, sehingga pengaturan air yang seimbang penting agar tanaman tetap rajin berbunga.
3. Anggrek mini phalaenopsis (anggrek bulan mini)
Anggrek mini phalaenopsis menghadirkan kesan elegan di meja makan dengan tangkai bunga ramping yang dihiasi deretan bunga rapi. Ukurannya yang ringkas membuat meja tetap terlihat lapang meskipun ada sentuhan dekorasi yang mewah. Bunga anggrek yang tahan lama juga menjadikannya pilihan menarik jika kamu ingin dekorasi meja makan yang tidak sering diganti.
Tanaman ini membutuhkan cahaya terang tidak langsung, sehingga sebaiknya ditempatkan dekat jendela tanpa paparan matahari siang yang terlalu kuat. Media tanam anggrek yang porous membantu akar bernapas dan mencegah genangan air, biasanya berupa campuran kulit kayu dan bahan kasar lainnya. Kamu cukup menyiram sedikit saat media hampir kering, lalu membiarkan air berlebih mengalir keluar agar akar tidak membusuk.
4. Peperomia
Peperomia memiliki daun tebal mengilap dengan bentuk tanaman yang kompak sehingga sangat cocok untuk meja makan bergaya minimalis. Warna hijau daunnya memberi kesan segar tanpa membuat tampilan meja terasa terlalu ramai. Karena ukurannya kecil, peperomia mudah dipadukan dengan dekorasi lain seperti lilin, vas kecil, atau taplak motif sederhana.
Tanaman ini umumnya menyukai cahaya sedang hingga terang tidak langsung yang sering ada di ruang makan dekat jendela. Peperomia lebih aman disiram ketika media tanam sudah sebagian besar kering, karena akar dan batangnya tidak tahan kondisi terlalu basah. Dengan pola penyiraman teratur dan pot yang memiliki drainase baik, peperomia bisa tumbuh sehat dan menjadi penghias meja makan dalam waktu lama.
5. Pilea peperomioides (Chinese money plant)
Pilea peperomioides dikenal dengan daun bulat pipih seperti koin yang tersusun rapi di tangkai panjang, memberi kesan manis dan modern. Siluetnya sederhana tetapi unik, sehingga cocok untuk meja makan dengan gaya interior minimalis atau skandinavia. Satu pot kecil pilea di tengah meja bisa menjadi aksen visual yang menarik tanpa mengambil terlalu banyak ruang.
Tanaman ini menyukai cahaya terang tidak langsung, sehingga sebaiknya diletakkan di meja yang mendapat cahaya dari samping. Putar pot secara berkala agar pertumbuhan daun tetap seimbang dan tanaman tidak cenderung condong ke satu arah saja. Pilea tidak menyukai media yang becek, jadi kamu perlu menjaga campuran tanah tetap gembur dan hanya menyiram saat bagian atas media mulai mengering.
6. Fittonia (nerve plant)
Fittonia dikenal sebagai tanaman dengan corak daun mencolok yang berpola seperti urat, dengan kombinasi warna hijau dan putih, merah, atau pink. Ukurannya yang kecil dan rimbun membuatnya sangat cocok untuk jadi aksen dekoratif di meja makan. Keberadaan fittonia bisa menambah kesan “sweet” dan detail pada tampilan meja tanpa membutuhkan pot besar.
Tanaman ini menyukai cahaya tidak langsung dan kelembapan yang relatif stabil. Media tanam yang porous membantu menyalurkan air dengan baik tanpa menahan kelembapan berlebihan di akar. Kamu bisa menyiram secara teratur dalam jumlah sedang, dan jika daun mulai layu, biasanya fittonia akan pulih kembali setelah mendapatkan air yang cukup.
7. Sukulen mini
Sukulen mini seperti Haworthia atau Echeveria kecil memiliki bentuk yang lucu dan ringkas, sehingga tidak memakan banyak tempat di meja makan. Susunan roset atau bentuk tegak daunnya membuat tampilan meja terasa modern dan rapi. Tanaman ini sangat cocok untuk kamu yang ingin dekorasi hijau tetapi sering lupa menyiram.
Sukulen mini pada dasarnya membutuhkan cahaya terang dan dapat menerima matahari pagi dalam durasi terbatas. Media tanam harus sangat porous dan memiliki drainase baik agar air cepat keluar dari pot dan tidak menumpuk di akar. Penyiraman cukup dilakukan saat media benar-benar kering, sehingga akar tetap sehat dan tanaman tidak mudah busuk.
8. Herb aromatik yang aman
Tanaman herb seperti mint, rosemary, atau thyme bukan hanya cantik, tetapi juga memberi aroma segar yang membuat suasana makan lebih hangat. Pot kecil berisi herb di meja makan bisa menjadi dekorasi yang fungsional karena sewaktu-waktu bisa kamu petik untuk pelengkap hidangan. Kehadiran aroma lembut dari daun segar juga membantu menciptakan nuansa santai saat berkumpul bersama keluarga.
Mint umumnya menyukai media yang lembap, sedangkan rosemary dan thyme cenderung lebih tahan kering. Semua herb ini membutuhkan cahaya cukup, idealnya dekat jendela yang mendapat sinar matahari beberapa jam sehari. Dengan penyiraman yang disesuaikan karakter masing-masing dan pot ber-drainase baik, herb aromatik bisa tumbuh subur sekaligus mempercantik meja makanmu.
Dengan menambahkan tanaman hias yang tepat, meja makan bisa terasa lebih hidup tanpa usaha berlebihan. Kamu hanya perlu memilih dari 8 pilihan tanaman ini sesuai selera dan kebiasaan di rumah. Setelah itu, biarkan hijau dan bunga-bunganya pelan-pelan membuat suasana makan terasa lebih manis setiap hari.
