5 Tanda Kamu Alami Post Holiday Syndrome, Masih Malas Bekerja? 

Liburan panjang bikin semangat kerjamu hilang

Libur lebaran beberapa waktu yang lalu memang menjadi momen menyenangkan bagi banyak orang. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mengisinya. Entah itu mudik ke kampung halaman maupun liburan ke destinasi wisata tertentu yang dianggap cukup menyenangkan. Adanya liburan panjang diharapkan membuat pikiran kembali fresh dan semangat kerja kembali meningkat.

Tapi, sayangnya hal ini terkadang jauh dari yang diharapkan. Alih-alih pikiran kembali fresh dan semangat kerja meningkat, yang ada kamu justru terjebak dalam post holiday syndrome. Kamu dipenuhi oleh sekumpulan perasaan negatif dan juga mood yang buruk.

Lantas, apa saja tanda bahwa kamu sedang terjebak dalam post holiday syndrome? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Overthinking memikirkan sederet rutinitas yang harus dijalani

5 Tanda Kamu Alami Post Holiday Syndrome, Masih Malas Bekerja? ilustrasi overthinking (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Libur Lebaran yang lumayan panjang seolah menjadi angin segar bagi banyak orang, terutama mereka yang setiap harinya ditekan oleh rutinitas kesibukan tiada henti. Dengan adanya libur Lebaran, kamu bisa menepi sejenak dari segudang urusan kerja untuk menenangkan diri.

Namun, seringkali liburan yang telah usai malah membuatmu terjebak dalam post holiday syndrome. Salah satu tanda bahwa kamu sedang mengalami sindrom pasca liburan yaitu justru overthinking dengan sederet rutinitas yang harus dijalani. Kamu merasa belum puas liburan dan dipenuhi kecemasan ketika harus kembali menjalani rutinitas semula.

2.Tidak bersemangat ketika bekerja

5 Tanda Kamu Alami Post Holiday Syndrome, Masih Malas Bekerja? ilustrasi merasa malas (pexels.com/Karolina Grabowska)

Siapa, sih, yang tidak senang ketika mendapat jatah libur? Apalagi kamu bisa cuti atau berlibur di momen-momen yang spesial seperti Lebaran. Ada beragam hal yang bisa dilakukan selama liburan, mulai menikmati waktu bersama keluarga sampai pergi ke destinasi wisata alam yang menarik.

Tapi, tahukah kamu ternyata keasyikan menikmati liburan juga bisa membuatmu terjebak dalam post holiday syndrome, lho! Salah satu tandanya yaitu tidak bersemangat ketika bekerja. Kamu cenderung lemas, mengantuk, bahkan merasa tertekan dengan rutinitas pekerjaan yang harus dijalani.

Baca Juga: 5 Cara Efisien Kembalikan Semangat Kerja Setelah Liburan Panjang

3. Suasana hati tidak stabil

dm-player
5 Tanda Kamu Alami Post Holiday Syndrome, Masih Malas Bekerja? ilustrasi mood buruk (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Apakah kamu pernah mengalami mood swing atau suasana hati tidak stabil? Rasa-rasanya setiap dari kita pasti pernah mengalaminya. Kondisi ini biasa terjadi ketika kamu dituntut oleh rutinitas pekerjaan yang tiada henti. Tapi, yang jadi pertanyaan, bagaimana jika kondisi ini justru terjadi setelah menjalani libur panjang?

Perlu diketahui, mood swing atau suasana hati yang tidak stabil merupakan salah satu tanda bahwa kamu sedang mengalami post holiday syndrome. Kamu bisa dengan mudah mengalami perubahan suasana hati dalam bekerja. Sedetik yang lalu mungkin kamu bersemangat, tapi, tidak menutup kemungkinan sedetik kemudian kamu justru diliputi perasaan tertekan.

4. Cenderung bermalas-malasan

5 Tanda Kamu Alami Post Holiday Syndrome, Masih Malas Bekerja? ilustrasi malas bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar kata liburan? Bermalas-malasan menjadi salah satu hal yang dipilih banyak orang. Memang tidak dapat dipungkiri jika liburan menjadi ajang untuk memanjakan diri tanpa adanya tekanan pekerjaan seperti yang biasa dijalani.

Tapi, sayangnya momen liburan ini terus terbawa ketika aktivitas bekerja sudah kembali seperti semula. Salah satu tanda yang menunjukkan bahwa kamu sedang terjebak dalam post holiday syndrome yaitu cenderung bermalas-malasan sepanjang waktu. Bahkan, tidak jarang pekerjaan yang seharusnya selesai malah berakhir terbengkalai.

5. Produktivitas menurun

5 Tanda Kamu Alami Post Holiday Syndrome, Masih Malas Bekerja? ilustrasi malas bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Libur Lebaran telah usai. Kini sudah saatnya kita kembali menjalani rutinitas kerja yang sempat terjeda beberapa waktu. Apalagi setelah menjalani liburan panjang, sudah seharusnya produktivitas kembali meningkat sehingga performa kerja juga lebih optimal.

Namun, apa yang terjadi justru sebaliknya. Libur panjang malah membuat produktivitas kerja menurun. Mengalami situasi yang demikian merupakan pertanda bahwa kamu sedang terjebak dalam post holiday syndrome. Alih-alih performa kerja optimal, yang ada justru semakin banyak pekerjaan tidak selesai.

Libur panjang sudah seharusnya jadi waktu untuk mengisi semangat dan menyegarkan pikiran. Kira-kira, dari sederet tanda post holiday syndrome tersebut, mana saja yang saat ini tengah kamu rasakan?

Baca Juga: 5 Cara Mengembalikan Semangat Mencari Kerja Setelah Lama Menganggur

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya