3 Pertanyaan yang Bisa Kamu Ajukan Kepada HRD Saat Interview

Banyak orang yang terlalu fokus untuk memikirkan jawaban pertanyaan dari HRD pada saat interview. Tapi, tau gak, sih, ternyata sebagai pelamar kamu juga boleh untuk bertanya balik kepada mereka. Dengan mengajukan pertanyaan, hal ini akan membuatmu terlihat aktif dan percaya diri.
Di sisi lain ini juga menunjukkan bahwa kamu memang benar-benar tertarik dengan posisi yang dilamar. Tidak menutup kemungkinan HRD akan menilai kamu sebagai sosok kandidat yang memiliki semangat belajar tinggi. Jika kamu bingung pertanyaan apa saja yang bisa ditanyakan pada saat interview, yuk simak penjelasan berikut!
1. "Bagaimana budaya kerja yang diterapkan pada perusahaan ini?"

Alih-alih bertanya tentang gaji, cobalah untuk mengajukan pertanyaan yang terkesan lebih berkelas. Menanyakan budaya kerja akan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang peduli dengan lingkungan kerja, terutama nilai pada perusahaan. HRD akan melihatmu sebagai orang yang memiliki visi jangka panjang.
Selain itu jawaban yang mereka berikan juga bisa memberimu gambaran apakah budaya dalam perusahaan tersebut cocok denganmu atau tidak. Jadi kamu juga harus berpikir terlebih dahulu bukan asal menerima pekerjaan. Pihak HRD juga akan sangat menghargai kandidat dengan kesadaran seperti ini, karena menunjukkan seseorang tersebut ingin berkembang di tempat yang tepat.
2. "Apa ekspektasi terhadap karyawan baru di masa prohabition?"

Masa probation (masa percobaan) merupakan tahap untuk kamu adaptasi di lingkungan baru. Jadi dapat dikatakan pada tahap ini kamu akan lebih banyak belajar untuk menyesuaikan budaya kerja yang sudah ada. Biasanya untuk masa probation ini berlangsung sekitar 3-6 bulan.
Pada masa ini HRD dan atasan akan menilai apakah kamu mampu beradaptasi dengan budaya kerja yang sudah ada. Ketika kamu sudah lolos masa percobaan budaya kerja tersebut akan menjadi pegangan utama yang harus dilaksanakan. Dengan pertanyaan ini HRD akan melihat bahwa kamu tidak hanya ingin tahu apa yang perusahaan berikan, namun juga ingin tahu apa yang perusahaan harapkan darimu.
3. "Apakah ada peluang pengembangan karier atau pelatihan di perusahaan ini?"

Pertanyaan ini mungkin terlihat sederhana, padahal dampaknya begitu besar. Pertanyaan seperti ini akan menunjukkan bahwa kamu tidak hanya berpikir untuk jangka pendek namun juga memiliki visi panjang untuk berkembang. HRD akan menilai bahwa kamu tipe orang yang harus belajar dan ingin terus bertumbuh.
Dari sini terlihat bahwa kamu bukan hanya ingin bekerja karena gaji, tetapi ingin naik level dengan profesional. Setiap perusahaan tentunya memiliki sistem pengembangan karier yang berbeda. Ada beberapa yang menyediakan training secara rutin, workshop, atau memberi kesempatan untuk belajar lintas divisi. Di sinilah kamu akan mengetahui apakah perusahaan tersebut benar-benar memberi ruang untuk pertumbuhan karier atau tidak.
Beberapa pertanyaan di atas mungkin terlihat sepele, padahal di situlah letak kekuatannya. Jika kamu berani untuk bertanya balik dengan sopan ini akan menunjukkan bahwa dirimu adalah kandidat yang menghargai sebuah pekerjaan. Jadi interview tidak hanya ajang perusahaan menilaimu, tetapi juga kesempatan untukmu menilai apakah perusahaan tersebut cocok dengan tujuanmu selama ini atau tidak.



















