Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Profesionalitas Kerja yang Terbentuk dari Didikan Atasan Targeting

ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Memiliki atasan targeting memang bikin lelah karena dituntut untuk mengejar target terus-menerus. Akan tetapi jika dijalani terus sebenarnya bekerja dengan tipe atasan targeting bisa membentuk profesionalitas tersendiri di dirimu, lho. Karena terbiasa bekerja dengan atasan yang menuntut target, kamu pun terbawa cara kerjanya hingga meningkatkan profesionalitasmu sendiri. 

Mulai dari kerja yang makin produktif, profesional memenuhi target, hingga visioner dalam membuat target untuk maju ke depannya. Tapi bisa dibilang kalau hal ini merupakan sisi positif ketika bekerja dengan atasan targeting. Untuk lebih jelas tentang profesionalitas apa saja yang terbentuk kalau kerja dengan atasan targeting dapat disimak pada pembahasan di bawah ini. 

1. Dididik untuk kerja produktif

ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Kerja bersama atasan targeting itu sedikit banyaknya membentuk kedisiplinanmu dalam bekerja. Yang mana kamu dididik untuk kerja produktif dengan adanya target yang dibuat oleh atasan. Tidak hanya satu target, tapi banyaknya target yang tak pernah habis setiap kali menyelesaikan pekerjaan. 

Dengan banyaknya target kerja tentu tidak ada waktu untuk bersantai, alias harus tetap terjaga produktifitasnya dan menggunakan waktu kerja seefisien mungkin. Makanya gak heran kalau lama-kelamaan hal itu membentuk profesionalitas kerja yang produktif di dirimu. Bahkan jika tidak bekerja di bawah atasan targeting lagi, kamu sudah terbiasa untuk kerja produktif. 

2. Profesional berusaha memenuhi target dengan usaha maksimal dalam prosesnya

ilustrasi kerja sama (pexels.com/Thirdman)

Profesionalitas lainnya yang terbentuk dari atasan targeting ialah tanggung jawab untuk mencapai setiap target. Yang mana setiap atasan membuat target kerja tentu bawahannya yang bertanggung jawab untuk berusaha memenuhinya. Pokoknya apapun yang terjadi diusahakan sebisa mungkin untuk mencapai target akhir yang sesuai. 

Kebiasaan dituntut memenuhi target atasan membentuk profesionalitas tersendiri untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dengan maksimal. Terlepas dari seberat apapun kendala dalam prosesnya, tetap profesional untuk memenuhi target dalam pekerjaan. Yang mana bentuk profesionalitas kerja seperti ini dibutuhkan untuk kerja dimana saja, terutama kalau bidang pekerjaannya memang berhubungan dengan target pencapaian. 

3. Terbiasa visioner dalam bekerja dengan membuat planing target untuk terus maju

ilustrasi kerja (pexels.com/Kampus Production)

Profesionalitas kerja lainnya yang terbentuk saat bekerja dengan atasan targeting ialah terbiasa visioner. Dimana kamu terbiasa melihat ke depan untuk terus maju dalam bekerja sehingga ikut membuat planing kerja sebagaimana yang atasan lakukan. Hal ini ada baiknya untuk tertanam dalam dirimu karena mendukung kemajuan karier juga. 

Kalau visioner dalam bekerja tentu tujuannya untuk kemajuan perusahaan, yang mana selain itu juga meningkatkan profesionalitasmu dalam menekuni bidang pekerjaan. Bisa meningkatkan value di tempat kerja, hingga membuka peluang karier lebih besar untuk maju jika dipercaya oleh atasan. Karena di setiap target dan rencana yang tercapai dengan baik, ada namamu yang semakin naik value-nya di dunia kerja. 

Itulah tadi beberapa profesionalitas kerja yang terbentuk dari atasan yang targeting. Terbiasa mengikuti dan memenuhi target dari atasan ternyata membentuk cara kerja yang profesional di dirimu. Yang mana hal ini bagus untuk karier jangka panjang. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us