4 Tanda Kamu Perlu Mengambil Cuti Pekerjaan, Butuh Healing
ilustrasi liburan (pexels.com/Te lensFix)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah sewajarnya setiap manusia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Pekerjaan menjadi salah satu aspek penting dalam hidup. Meski begitu, jangan sampai kamu menjadikan pekerjaan sebagai hal paling utama dalam hidup, sampai-sampai kamu mengabaikan aspek penting yang lain.
Terkadang, kita perlu mengambil jeda dari rutinitas kerja yang melelahkan dan penuh tekanan. Ini untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Nah, jika kamu menemukan tanda-tanda seperti di bawah ini, berarti kamu perlu mengambil cuti pekerjaan. Yuk, simak terus!
1. Stres berlebihan
ilustrasi stres (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Siapa yang gak pernah merasakan stres dalam hidupnya? Stres adalah hal wajar yang dialami oleh setiap orang. Tapi kalau stres yang kamu rasakan sudah mengganggu produktivitas, kesehatan, dan kualitas hidupmu, maka ini bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu istirahat. Jika sudah begini, sebisa mungkin kamu harus mengambil cuti pekerjaan.
Stres berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah seperti gangguan tidur, sakit kepala, depresi, kecemasan, penurunan imunitas, dan penyakit jantung. Makanya kamu perlu mengambil cuti untuk meredakan stres dan me-refresh pikiran.
2. Kehilangan motivasi untuk bekerja
ilustrasi kehilangan motivasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas dan kepuasan kerja seseorang. Maka penting bagi kita untuk membangun motivasi dan mempertahankannya dalam diri kita. Nah, ketika kamu merasa bosan, jenuh, atau tidak tertantang dengan pekerjaan, maka itu adalah tanda bahwa kamu perlu mengambil cuti pekerjaan.
Cuti ini bisa membantumu untuk membangun kembali semangat dan tujuan dalam bekerja. Selain itu, cuti pekerjaan juga memberikan kamu kesempatan untuk mengeksplorasi minat, bakat, atau hobi yang mungkin terabaikan karena sibuk bekerja.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Penyebab Sulitnya Mendapatkan Pekerjaan, Jangan Menyerah!
3. Kesulitan berkonsentrasi
ilustrasi kesulitan konsentrasi (pexels.com/Kaboompics .com)Konsentrasi adalah kemampuan diri untuk memfokuskan perhatian pada suatu hal secara penuh dan terus-menerus. Konsentrasi yang baik sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien. Jika kamu bisa konsentrasi, produktivitasmu akan meningkat.
Namun, jika kamu sering merasa lelah, mudah terganggu, atau lupa akan hal-hal penting, maka itu adalah tanda bahwa kamu perlu mengambil cuti pekerjaan. Ini akan mengistirahatkan otak dan tubuh dari tekanan kerja yang berlebihan. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan konsentrasi dan kemampuan memori ketika kembali bekerja.
4. Hubungan interpersonal yang buruk
ilustrasi berseteru dengan rekan kerja (pexels.com/Antoni Shkraba)Ketika kamu sering merasa kesal, marah, atau tidak peduli dengan rekan kerja atau atasan, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu mengambil cuti pekerjaan. Cuti ini akan menjauhkanmu dari berbagai konflik atau masalah di tempat kerja yang mungkin memicu emosi negatif. Selain itu, cuti pekerjaan juga berkontribusi untuk meningkatkan hubungan interpersonal yang lebih baik dengan keluarga, teman, atau orang-orang terdekat lainnya.
Memang benar kalau setiap orang harus bekerja keras demi masa depan yang baik. Meski begitu, jangan mengabaikan kesehatan fisik dan mental kamu, ya. Jika kamu menemukan empat tanda seperti tadi, sebaiknya kamu mengambil cuti untuk sementara waktu.
Baca Juga: 6 Nasihat Penting bagi Gen Z yang Masih Mencari Pekerjaan, Kenali Diri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
