Apa Itu Bundling? Ini Tujuan, Manfaat, dan Cara Membuat!

Bundling adalah strategi pemasaran

Secara umum, bundling adalah salah satu strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Secara praktek, metode ini hampir bisa digunakan di semua jenis bisnis atau usaha. Tak hanya untuk mendapat keuntungan, tapi juga bisa memberi manfaat untuk brand bisnis kamu.

Bagi kamu yang yang sedang memulai usaha, kamu perlu mengetahui strategi pemasaran ini. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel ini sampai selesai.

1. Pengertian bundling

Apa Itu Bundling? Ini Tujuan, Manfaat, dan Cara Membuat!ilustrasi strategi pemasaran(pexels.com/Fauxels)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bundling adalah salah satu strategi pemasaran yang hampir digunakan di semua jenis industri. Metode yang digunakan adalah dengan cara mengemas beberapa produk atau jasa menjadi satu.

Biasanya harga produk bundling jatuhnya relatif lebih rendah, jika dihitung atau dijual secara satuan. Dengan strategi ini kamu bisa menambah volume penjualan, bahkan bisa menghemat biaya promosi produk. Pasalnya, produk bundling biasanya memiliki manfaat yang hampir sama atau saling melengkapi.

2. Tujuan bundling

Apa Itu Bundling? Ini Tujuan, Manfaat, dan Cara Membuat!ilustrasi keterampilan marketing (unsplash.com/Campaign Creators)

Jika kamu bertanya mengapa perusahaan menggunakan strategi bundling? Tentu saja tujuan utamanya adalah meningkatkan penjualan atau pendapatan. Pasalnya, saat ini banyak perusahaan yang memberikan penawaran paket, kombo, atau gabungan.

Kemudian produk bundling akan disatukan berdasarkan kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka. Sedangkan dari sisi pelanggan, mereka akan senang membeli produk bundling karena bisa mendapat banyak produk dalam satu harga dan pastinya akan menghemat pengeluaran.

dm-player

Baca Juga: 5 Manfaat Ilmu Marketing bagi Penulis, Gak Sekadar Promosi!

3. Manfaat bundling

Apa Itu Bundling? Ini Tujuan, Manfaat, dan Cara Membuat!ilustrasi bekerja sbeagai digital marketing (pixabay.com/PhotoMIX-Company)

Teknik pemasaran perusahaan sekarang sangat beragam dan kreatif, termasuk strategi bundling ini. Metode ini akan membantu pemasaran menjadi lebih efisien sekaligus menaikkan angka penjualan. Berikut beberapa manfaat dari strategi bundling:

  • Meningkatkan nilai pesanan karena kamu bisa menawarkan produk bundling yang saling melengkapi. Misal, kamu menjual bantal sekaligus dengan guling, sprei, sampai kasur.
  • Meningkatkan volume penjualan pada periode tertentu. Pasalnya kamu akan mengetahui penjualan produk apa yang paling tinggi. Sedangkan produk dengan penjualan rendah, bisa kamu gabungkan dalam produk bundling.
  • Mengurangi stok barang yang tidak terjual, karena produk bundling menjadi satu-satunya cara untuk mengurangi limbah stok barang ini dengan menggabungkannya pada produk yang memiliki tingkat penjualan tinggi.
  • Menghemat anggaran biaya promosi dan distribusi karena kamu hanya membutuhkan satu kotak untuk mengirimkan satu set produk bundling.
  • Mempersonalisasi pengalaman pelanggan dengan mencari tahu produk apa yang menjadi best seller, lalu gabungkan dengan produk yang selaras sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jadi pilihlah produk yang saling melengkapi.

4. Tips membuat bundling yang efektif dan efisien

Apa Itu Bundling? Ini Tujuan, Manfaat, dan Cara Membuat!Ilustrasi penjualan (pexels.com/Kampus Production)

Setiap bisnis tujuan utamanya adalah mendapatkan penjualan sebanyak-banyaknya. Salah satu cara untuk memenuhi hal ini menggunakan strategi bundling. Bagi kamu yang ingin mencobanya, berikut beberapa tipsnya:

  • Buatlah bundling berdasarkan data pelanggan, sehingga kamu tahu apa yang dibutuhkan pelanggan sesuai preferensi mereka.
  • Sediakan beberapa paket berbeda dengan pilihan yang banyak produk bundling agar pelanggan merasa puas berbelanja.
  • Gunakan promosi ‘berhemat’. Misalnya, “beli dua produk, diskon 10 persen”, “bundling super hemat”, “pilih produk kombo, jauh lebih hemat”, dan sejenisnya.
  • Buatlah limited bundles edition atau produk bundling dengan waktu terbatas. Hal ini akan mendorong kebutuhan urgensi pelanggan, sehingga pembelian lebih impulsif.
  • Promosikan produk bundling di berbagai media yang ada, sehingga kamu bisa memberi informasi ke pelanggan terkait penawaran produk bundling.

Bundling adalah strategi pemasaran yang sampai saat ini masih dilakukan banyak orang. Bagi kamu yang punya usaha dan ingin mencobanya, semoga artikel ini bisa membantu, ya.

Baca Juga: 6 Jenis Pekerjaan Digital Marketing yang Perlu Kamu Ketahui

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya