Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Momen Dimana Self Reward Belum Perlu untuk Dilakukan, Sabar Dulu!

ilustrasi orang berbelanja (pexels.com/Sam Lion)
ilustrasi orang berbelanja (pexels.com/Sam Lion)

Salah satu cara menghargai diri atas usaha yang dilakukan adalah dengan memberikan self reward alias menghadiahi diri sendiri. Bentuk hadiah yang diberikan tentu bisa beragam, tergantung dengan apa yang membuat kita bahagia. Self reward biasanya juga ditentukan sedari awal saat kita mulai mengusahakan sesuatu. 

Tujuan dari self reward sendiri adalah agar kita bisa termotivasi dan terus bersemangat untuk berusaha dalam mewujudkan sesuatu. Keinginan untuk menyerah pun jadi bisa ditunda saat kita memikirkan hadiah yang ingin kita berikan ke diri sendiri nantinya. Namun ingat, self reward belum perlu untuk dilakukan, terutama jika kamu masih berada dalam lima momen berikut ini.

1. Ketika kita hanya ingin mengunggahnya di media sosial

ilustrasi bermain medsos (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi bermain medsos (pexels.com/cottonbro)

Bukan hal yang langka terjadi, beberapa orang menganggap self reward penting ketika mereka ingin mengunggahnya di media sosial. Padahal, keinginan untuk flexing semacam ini hanya membuat kita kehilangan esensi dari self reward itu sendiri. Pamer di media sosial gak membuat kita mendapatkan keuntungan apapun. 

Gak perlu buru-buru memutuskan untuk memberikan diri kita hadiah hanya karena kita gak sabar untuk pamer. Yakinlah bahwa bersabar justru akan membuat kita lebih giat berusaha demi tercapainya tujuan yang sudah ditentukan sejak semula. 

2. Ketika kita masih baru memulai sesuatu

ilustrasi orang menulis (pexels.com/energepic.com)
ilustrasi orang menulis (pexels.com/energepic.com)

Baru memulai sebuah usaha tapi ingin buru-buru mendapatkan self reward? Ini jelas sebuah kekeliruan. Jangan sampai nantinya kita jadi kehilangan semangat karena sudah terlebih dahulu menghadiahi diri sendiri saat perjuangan baru dimulai. 

Tanamkanlah dalam diri kita bahwa self reward merupakan bentuk penghargaan ke diri sendiri setelah semua perjuangan telah dilalui. Baru memulainya dan malah mengharapkan hadiah bukanlah sesuatu yang pantas dilakukan. 

3. Ketika kita hanya mencari pembenaran untuk membeli sesuatu

ilustrasi meminjam uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi meminjam uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Self reward biasanya memang berupa benda yang sudah kita inginkan sejak lama. Sehingga keinginan untuk segera memperoleh benda tersebut jadi begitu menggebu-gebu dan kita cenderung gak sabar. Eits, jangan sampai self reward hanya dilakukan sebagai pembenaran untuk membeli sebuah benda, ya. 

Pastikan bahwa kita memang pantas mendapatkan benda tersebut karena perjuangan yang dilakukan. Kamu pasti bisa merasakan kepuasan tersendiri ketika membeli sebuah benda setelah sebuah perjuangan yang berat dan hasil yang sepadan telah didapat. 

4. Ketika tujuannya adalah untuk membuat orang lain merasa iri

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Anastasiya Gepp)
ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Self reward juga menjadi gak penting dan gak perlu untuk dilakukan ketika tujuan kita keliru sedari awal. Hanya ingin menimbulkan perasaan iri di hati orang lain adalah sebuah kekeliruan besar. Lebih baik kita hilangkan aja tujuan untuk memberikan hadiah ke diri sendiri itu, jika memang niatnya sudah gak benar. 

Alih-alih berusaha dan berjuang untuk meraih sesuatu, kita justru akan jadi sosok yang gak rendah hati. Padahal jelas-jelas tujuan dari self reward bukanlah itu.

5. Ketika semangat kita masih menggebu-gebu untuk berusaha melakukan sesuatu

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi orang bekerja (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat kita masih bersemangat dalam berjuang, gak perlu buru-buru memutuskan untuk memberikan hadiah ke diri sendiri. Buktikan dulu bahwa kamu bisa berhasil dan meraih tujuan yang ingin dicapai. Pastikan bahwa kamu memang pantas mendapat hadiah tersebut nantinya. 

Menghadiahi diri saat sedang semangat, justru bisa menghilangkan semangat itu sendiri. Fokus kita akan teralihkan dan jadi gak ingin berusaha lebih keras lagi. 

Self reward adalah bentuk kita mencintai diri sendiri dengan sepantasnya. Ini menunjukkan kita mampu menghargai diri atas usaha yang dilakukan. Namun, dalam lima kondisi di atas, self reward belum perlu untuk dilakukan dulu, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us