Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Side Hustle Sebelum Resign: 4 Tips Membangun Usaha Sampingan 

ilustrasi pria memegang kamera (pexels.com/Kyle Loftus)

Memulai usaha sampingan sebelum benar-benar resign dari pekerjaan utama itu langkah yang cerdas banget. Bukan cuma bikin kamu punya persiapan finansial, tapi juga bikin transisi ke dunia usaha lebih smooth. Tapi ya, jangan asal mulai tanpa rencana yang matang. Kalau cuma asal coba, bisa-bisa malah bikin pusing sendiri, deh.

Nah, daripada bingung gimana caranya memulai side hustle yang sukses, yuk intip beberapa tips di bawah ini. Langkah-langkah ini nggak cuma realistis, tapi juga pas banget buat kamu yang pengen merintis usaha kecil-kecilan sebelum benar-benar lepas dari pekerjaan utama.

1. Pilih side hustle yang sesuai passion

ilustrasi sekelompok remaja sedang berdiskusi (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Ngerjain sesuatu yang kita suka itu beda banget energinya dibandingkan dengan kerja sekadar untuk cari cuan. Jadi, pilih side hustle yang bener-bener sesuai dengan passion atau hobi. Misalnya, kalau suka masak, coba bikin catering kecil-kecilan atau jual makanan online. Kalau suka desain, bisa buka jasa desain grafis freelance.

Passion itu penting banget karena usaha sampingan biasanya butuh waktu dan energi ekstra di luar pekerjaan utama. Dengan menjalani sesuatu yang kamu suka, rasa lelah itu bakal lebih ringan, dan kamu jadi lebih konsisten. Jadi, sebelum mulai, tanya dulu ke diri sendiri: “Apa sih yang aku suka banget sampai rela begadang buat ngerjainnya?”

2. Mulai dari kecil dan bertahap

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/George Milton)

Nggak usah langsung bikin usaha besar-besaran kalau baru mulai, ya. Mulailah dari hal kecil dengan modal yang minim. Ini penting banget biar risiko finansial tetap terkendali. Misalnya, kalau mau buka online shop, mulai dulu dari stok kecil-kecilan atau sistem pre-order.

Memulai dari kecil juga bikin kamu punya ruang untuk belajar dan berkembang tanpa terlalu banyak tekanan. Dari situ, kamu bisa mengevaluasi apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Jadi, kalau usaha mulai membesar, kamu udah punya pengalaman untuk mengelola dengan lebih baik.

3. Atur waktu dengan disiplin

ilustrasi orang dan meja kayu (pexels.com/Kat Smith)

Punya side hustle sambil tetap kerja kantoran itu tantangan besar buat waktu. Jadi, pastikan kamu punya jadwal yang teratur dan disiplin. Misalnya, alokasikan waktu khusus untuk fokus ke usaha sampingan, seperti di malam hari atau weekend. Jangan lupa tetap jaga waktu istirahat biar nggak burn out.

Disiplin waktu ini juga penting supaya pekerjaan utama kamu nggak keteteran. Jangan sampai side hustle malah bikin performa kerja menurun. Kuncinya adalah manajemen waktu yang baik, jadi kedua tanggung jawab bisa berjalan seimbang.

4. Rencanakan transisi dengan matang

ilustrasi pria sedang memegang jam (pexels.com/Jeffrey Paa Kwesi Opare )

Jangan buru-buru resign sebelum side hustle kamu benar-benar stabil. Setidaknya, tunggu sampai penghasilan dari usaha sampingan bisa menutupi kebutuhan bulanan. Ini akan bikin kamu lebih tenang saat akhirnya memutuskan untuk fokus sepenuhnya ke usaha.

Selain itu, siapkan juga dana darurat untuk berjaga-jaga. Dunia usaha itu nggak selalu mulus, jadi penting banget punya cadangan finansial. Dengan perencanaan transisi yang matang, kamu bisa lebih percaya diri meninggalkan pekerjaan utama dan fokus membangun usaha impian.

Membangun usaha sampingan sebelum resign adalah langkah cerdas untuk mempersiapkan masa depan. Dengan memilih usaha sesuai passion, memulai dari kecil, mengatur waktu dengan disiplin, dan merencanakan transisi dengan matang, peluang sukses akan lebih besar. Jangan terburu-buru dan pastikan semuanya terencana dengan baik. Side hustle yang solid bisa jadi jembatan menuju profesi impian!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us