Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Skill yang Harus Kamu Miliki untuk Bekerja di Bagian Compensation and Benefit

ilustrasi seseorang di bidang compensation and benefit
ilustrasi seseorang di bidang compensation and benefit (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Attention to detail penting untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan gaji karyawan
  • Kemampuan komunikasi diperlukan untuk menjelaskan sistem gaji dan benefit karyawan dengan jelas
  • Menguasai Microsoft Excel membantu dalam menghitung payroll secara akurat dan membuat laporan manajemen
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di perusahaan, mengelola manusia yang bekerja di dalamnya sangatlah kompleks. Sehingga Human Resources (HR), dibagi ke dalam beberapa bidang. Banyak dari kamu berpikir kalau HR hanya mengurusi rekrutmen saja. Tapi nyatanya, tugas HR lebih dari itu. Ada yang mengurusi rekrutmen, training and development, sampai compensation and benefit.

Kamu pernah dengar Bidang Compensation and Benefit? Bidang tersebut berkenaan dengan hak karyawan. Seperti gaji, tunjangan, dan program yang dapat mendukung kesejahteraan mereka. Kalau ingin berkarir di Compensation and Benefit, tidak cukup cuma suka dengan angka. Berikut kelima skill yang dapat membantu pekerjaan kamu.

1. Attention to detail karena berurusan dengan gaji

ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja
ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (pexels.com/Vitaly Gariev)

Pertama, kamu harus jadi orang yang attention to detail. Skill ini sangatlah penting. Coba kamu bayangin seorang karyawan sudah bekerja sangat keras, tapi jumlah gaji yang diterima ternyata kurang. Gaji merupakan hal yang sensitif karena berkenaan dengan hak karyawan.

Jumlah gaji yang diberikan juga tidak boleh lebih karena hal itu dapat merugikan perusahaan. Intinya, kamu harus jadi orang yang detail. Agar dapat memberikan jumlah gaji yang pas ke setiap karyawan, tidak lebih dan tidak kurang. Kamu bisa melakukan double check untuk menghindari kesalahan.

2. Komunikasi agar pesan yang diterima jelas

ilustrasi punya skill komunikasi yang baik
ilustrasi punya skill komunikasi yang baik (pexels.com/Vitaly Gariev)

Skill komunikasi berguna untuk menjelaskan sistem gaji dan benefit karyawan. Kamu harus bisa menjelaskan dengan bahasa yang sederhana dan jelas. Hal itu supaya tidak terjadi miskomunikasi dan karyawan akan merasa transparan.

Di sisi lain, ketika perusahaan menerapkan kebijakan baru, misalnya perubahan struktur gaji. Kamu sebagai tim Compensation and Benefit harus bisa mensosialisasikan hal tersebut dengan baik. Skill komunikasi bisa membuat karyawan menerima kebijakan tersebut.

3. Menguasai Microsoft Excel supaya bisa kerja cepat

ilustrasi seseorang yang menggunakan Microsoft Excel
ilustrasi seseorang yang menggunakan Microsoft Excel (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dalam dunia Compensation and Benefit, skill Microsoft excel bisa dibilang merupakan senjata utama. Ketika sedang menghitung payroll yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan, lembur, iuran BPJS, potongan lain, sampai pajak penghasilan. Kamu akan menggunakan Microsoft Excel agar dapat mempermudah pekerjaan.

Skill Microsoft Excel membuat kamu jadi tahu rumus-rumus untuk menghitung gaji secara akurat. Hal itu bisa membuat kamu kerja sat set. Bukan hanya itu, skill tersebut juga dapat membantu saat membuat laporan untuk manajemen dalam bentuk grafik sederhana.

4. Paham terkait regulasi ketenagakerjaan di Indonesia

ilustrasi seseorang yang mempunyai wawasan luas
ilustrasi seseorang yang mempunyai wawasan luas (pexels.com/Sora Shimazaki)

Regulasi ketenagakerjaan berguna agar karyawan mendapatkan hak minimal yang telah di atur oleh pemerintah. Contohnya seperti regulasi terkait Upah Mininum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kota (UMK). Pengetahuan tersebut berguna agar perusahaan terhindar dari sanksi atau gugatan hukum.

Ketika perusahaan taat terhadap regulasi yang ada, hal itu juga membuat citra perusahaan baik karena dianggap tidak semena-mena. Jadi, skill ini penting bagi kamu dan tim dalam menyusun kebijakan yang tepat. Kamu bisa mulai pahami regulasi terkait ketenagakerjaan setelah membaca artikel ini!

5. Manajemen waktu agar pembayaran gaji tidak ngaret

ilustrasi seseorang yang mampu mengelola waktu dengan baik
ilustrasi seseorang yang mampu mengelola waktu dengan baik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Biasanya perusahaan menetapkan tanggal di mana gaji sudah harus dibayarkan ke masing-masing karyawan. Perhitungan gaji merupakan perjalanan yang panjang. Artinya, terdapat beberapa tahap proses yang harus dilalui tim. Kamu harus bisa manajemen waktu dengan baik supaya sesuai dengan deadline.

Tanpa manajemen waktu yang baik, kamu bisa kewalahan atau ada tahapan yang terlewat. Jadi, usahakan buat jadwal kerja yang rapi! Kalau pembayaran gaji terlambat, hal itu bisa menurunkan rasa respect karyawan kepada perusahaan. Karena seperti yang sudah diingatkan, jika gaji merupakan hal yang sensitif.

Ternyata, HR terdiri dari beberapa bidang dan bukan cuma soal rekrutmen saja. Setiap bidang memiliki skill yang harus dimiliki. Kalau ingin berkarir di Compensation and Benefit, kelima skill tadi berperan penting agar kerja kamu lebih baik. Semangat terus para peniti karir!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

Tampil di DFW, Buttonscarves Pertegas Eksistensi di Panggung Global

23 Sep 2025, 12:10 WIBLife