Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Harga Psikologis untuk Tingkatkan Penjualanmu

ilustrasi strategi pemasaran (Pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Dalam dunia bisnis, penentuan harga memainkan peran yang cukup krusial, lho. Bagaimana tidak? Salah satu pertimbangan konsumen dalam membeli produk yang kita jual adalah harga.

Permainan harga ini bisa mempengaruhi alam bawah sadar konsumen sehingga memunculkan ketertarikan mereka untuk membeli. Nah, penggunaan strategi harga psikologis di bawah ini bisa kamu coba untuk meningkatkan penjualanmu.

1. Gunakan angka 9 supaya harga produkmu terlihat lebih murah

ilustrasi di sekitar tumpukan barang jualan (Pexels.com/Kamaji Ogino)

Banyak sekali produk baik yang dijual offline maupun online telah menggunakan strategi ini. Pengurangan satu digit angka di sebelah kiri berhasil memengaruhi alam bawah sadar pembeli sehingga produk yang dijual terlihat lebih murah.

Misalnya, penetapan harga psikologi sebuah baju senilai Rp99.999 akan terlihat lebih murah dibandingkan dengan Rp100.000. Padahal selisihnya hanya 1 rupiah saja.

2. Munculkan produk pembanding

ilustrasi cup oatmeal dengan ukuran berbeda (Pexels.com/Monserrat Soldu)

Kemunculan produk pembanding dapat membantu pembeli menentukan pilihan produk dengan cepat. Identifikasikan dulu produk yang penjualannya ingin kamu tingkatkan. Setelah itu buatlah produk pembanding. Dengan adanya berbagai pilihan, produk yang ingin kamu tingkatkan itu akan terlihat lebih menguntungkan di mata pembeli.

Misalnya kamu menjual minuman cup kecil senilai Rp15 ribu, cup sedang senilai Rp22 ribu, dan cup besar Rp25 ribu. Mana yang terlihat lebih menguntungkan? Tentunya pembeli lebih tertarik membeli cup besar karena perbedaan harga cup sedang dan cup besar hanya Rp3 ribu saja.

3. Gunakan strategi harga coret

ilustrasi memilih barang belanjaan berupa buah-buahan (Pexels.com/Anna Shvets)

Strategi harga coret dilakukan dengan menghapus harga lama dan menggantinya dengan harga baru yang lebih murah. Strategi ini dapat memengaruhi pembeli secara psikologis, lho. 

Harga lama tersebut telah melekat di pikiran pembeli. Kemunculan harga baru yang lebih murah memikat perhatian sehingga mendorong orang untuk membeli produkmu.

4. Buat strategi bundling

ilustrasi seorang pria menerima tumpukan paket (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Strategi ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa produk pada satu kemasan dengan harga khusus. Pembelian dua atau lebih produk dalam satu kemasan ini memberikan kesan lebih murah dibandingkan membeli tiap produknya.

Jangan lupa pikirkan variasi produk yang kamu bundling, ya. Selain itu, pikirkan juga nilai dari tiap produk agar pembeli tetap tertarik pada produk yang kamu jual.

5. Tambahkan diskon lain yang menarik

ilustrasi produk dengan diskon (Pexels.com/Artem Beliaikin)

Selain penetapan harga psikologi, kamu bisa memberikan diskon lain untuk menambah minat pembeli. Misalnya buy one get one, pemberian diskon, atau pemberian kupon.

Strategi ini membuat pembeli merasa mendapatkan banyak keuntungan. Alhasil, penjualan produkmu semakin laris manis.

Sebagai pebisnis, berbagai kiat harus dilakukan untuk mengambil peluang. Terus beradaptasi mengikuti perubahan zaman yang semakin cepat berubah. Kemampuan dalam mengatur strategi harga psikologi adalah salah satu kiat yang bisa kamu coba untuk mengembangkan bisnismu. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us