Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Praktis Mengatasi Stagnasi Karier Lewat Side Hustle

ilustrasi freelancer
ilustrasi freelancer (pexels.com/George Milton)
Intinya sih...
  • Pilih side hustle sesuai minat dan keahlian
  • Jadikan side hustle media belajar skill baru
  • Bangun personal branding lewat media sosial
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Merasa karier mandek itu manusiawi banget, kok. Banyak orang yang sudah bekerja bertahun-tahun tiba-tiba merasa stuck dan bingung harus melangkah ke arah mana. Posisi gak naik, skill itu-itu saja, dan semangat kerja ikut turun. Kondisi seperti ini memang bikin frustasi, tapi bukan berarti gak ada jalan keluar. Salah satu cara yang makin populer untuk keluar dari stagnasi adalah menjalankan side hustle atau pekerjaan sampingan.

Side hustle bukan cuma soal menambah penghasilan. Lebih dari itu, side hustle bisa membuka pintu ke peluang karier baru, meningkatkan skill, bahkan membentuk jaringan profesional yang lebih luas. Untuk perincinya, mari simak lima strategi praktis untuk mengatasi stagnasi karier lewat side hustle berikut ini!

1. Pilih side hustle yang sesuai minat dan keahlian

ilustrasi bekerja
ilustrasi bekerja (pexels.com/Sasha Kim)

Memilih side hustle sebaiknya jangan asal ikut tren. Pilihlah bidang yang sesuai minat atau skill yang kamu punya, sehingga proses menjalankannya terasa lebih menyenangkan dan gak terasa sebagai beban tambahan. Ketika kamu bekerja sesuai passion, biasanya waktu dan energi terasa lebih ringan untuk dijalani.

Side hustle yang tepat juga memberi ruang untuk mengembangkan kemampuan secara bertahap. Kalaupun hasilnya belum maksimal di awal, kamu tetap punya motivasi untuk bertahan. Dengan begitu, produktivitas meningkat dan rasa stagnan perlahan akan hilang.

2. Jadikan side hustle sebagai media belajar skill baru

ilustrasi bekerja dengan santai
ilustrasi bekerja dengan santai (pexels.com/Vlada Karpovich)

Side hustle adalah kesempatan terbaik untuk upgrade kemampuan tanpa harus menunggu perusahaan menyediakan pelatihan. Kamu bisa belajar digital marketing, desain grafis, editing video, copywriting, atau skill yang sedang banyak dicari di dunia kerja. Bekal skill baru ini bisa menjadi nilai tambah ketika kamu ingin naik jabatan atau pindah kerja.

Belajar hal baru juga bikin pikiran lebih segar dan termotivasi. Rasa percaya diri yang meningkat akan berdampak langsung pada performa kerja utama. Ketika kamu merasa berkembang, stagnasi otomatis mulai pudar.

3. Bangun personal branding lewat media sosial

ilustrasi konten kreato
ilustrasi konten kreator (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Di era digital, personal branding adalah aset penting. Side hustle bisa jadi cara paling efektif untuk menunjukkan kompetensi dan karya yang kamu miliki. Kamu bisa membangun identitas profesional lewat platform seperti Instagram, TikTok, LinkedIn, atau YouTube. Pilih satu platform utama dan tampilkan portofolio atau konten yang relevan dengan bidangmu.

Semakin banyak orang mengenal kemampuanmu, semakin besar peluang kerja yang bisa datang. Banyak orang mendapatkan proyek besar, kolaborasi, bahkan kesempatan karier baru hanya karena konsisten membangun personal branding. Jadi, jangan ragu untuk mulai tampil.

4. Kelola waktu dengan disiplin agar tidak mengganggu pekerjaan utama

ilustrasi membuat to do list
ilustrasi membuat to do list (pexels.com/Thirdman)

Side hustle tetap harus dijalankan dengan tanggung jawab. Jangan sampai pekerjaan sampingan mengganggu pekerjaan utama karena bisa membuat stres dan merugikan profesionalitasmu. Buatlah jadwal khusus, misalnya mengerjakan side hustle di malam hari atau akhir pekan.

Gunakan sistem perencanaan sederhana, seperti to-do list, time blocking, atau aplikasi pengatur waktu. Dengan pengelolaan waktu yang baik, kamu bisa menjalankan dua hal sekaligus tanpa kelelahan berlebihan. Ingat, yang dicari adalah produktivitas, bukan burnout.

5. Berani mengambil kesempatan baru dari side hustle

ilustrasi bekerja
ilustrasi bekerja (pexels.com/Fox)

Side hustle sering membuka pintu peluang besar yang sebelumnya nggak terpikirkan. Bisa jadi kamu mulai dari proyek kecil, lalu berlanjut ke kerja sama dengan klien besar, atau bahkan membangun usaha sendiri. Ketika peluang datang, jangan ragu untuk mengambil langkah berani.

Kalau kamu merasa side hustle lebih menjanjikan dibanding pekerjaan utama, tidak salah mempertimbangkan perubahan karier. Banyak orang sukses memulai dari sampingan kecil yang kemudian berkembang menjadi sumber penghasilan utama.

Jadi, side hustle adalah jalan pintas yang fleksibel, aman, dan penuh peluang untuk membangun karier yang lebih berkembang. Mulai saja dari langkah kecil, dan lihat bagaimana hal itu bisa mengubah masa depanmu. Nah, kira-kira kamu sudah punya ide side hustle apa untuk memulainya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Strategi Praktis Mengatasi Stagnasi Karier Lewat Side Hustle

10 Des 2025, 11:34 WIBLife