Tilik Cara IDN Media Pastikan Kinerja Timmy Selama Pandemik
Jakarta, IDN Times - Pada kondisi normal, karyawan biasanya akan masuk dan pulang kerja pada waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan. Namun, di tengah situasi tak menentu yang dikarenakan oleh COVID-19 ini, sistem bekerja yang lebih fleksibel kini mulai marak diterapkan. Sistem tersebut disebut dengan flexible working arrangement atau FWA. Desy Ratnasari, Head of People Operations IDN Media, menyampaikan perspektifnya mengenai FWA dan bagaimana IDN Media dapat memastikan efektivitas kinerja Timmy dengan diterapkannya kebijakan tersebut.
1. Jadwal fleksibel yang ditawarkan oleh IDN Media selama work from home
Mengawali perbincangan sore itu, Desy menyatakan, “FWA atau flexible working arrangement adalah sebuah skema bekerja yang dapat memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi Timmy untuk bekerja di mana saja. Bisa di kantor, rumah, atau tempat lain.” Kebijakan ini tentu saja diputuskan setelah mendengar masukan dari para Timmy (sebutan untuk karyawan IDN Media). Di kantor atau di rumah, IDN Media memberikan kebebasan sepenuhnya pada Timmy untuk memenuhi preferensi mereka masing-masing.
2. Perusahaan harus mampu berempati
Ingin lebih memahami keadaan Timmy, IDN Media selalu berupaya untuk membuat kebijakan dan keputusan yang sesuai dengan kebutuhan Timmy, terutama di masa pandemik ini. Ucap Desy, “Jangan satu arah karena pada akhirnya, bisnis baru akan berjalan dan tercapai hanya jika hasil kinerja Timmy terbukti optimal. Oleh karenanya, perusahaan wajib berempati dengan kesehatan dan kondisi Timmy. Jika tidak, hal ini akan berdampak kepada performa perusahaan, seperti efek domino.”
3. Memastikan kinerja tiap Timmy meski secara tak langsung
.jpg)
Komunikasi adalah kunci utama dalam melakukan kerja jarak jauh. Karenanya, perusahaan harus memperbaiki sistem komunikasi dan menyediakan sarana komunikasi yang tepat dan jelas untuk menjamin keefektifan komunikasi antar Timmy. “IDN Media sendiri mengharuskan tiap Timmy untuk absen di Slack tiap pagi. Daily meeting dan daily report juga perlu diberlakukan untuk track pekerjaan mereka: apakah target harian mereka tercapai,” terang Desy, menutup perbincangan tersebut.
