Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Ampuh agar Kamu Tetap Termotivasi di Tempat Kerja, Terapkan!

ilustrasi pria bekerja
ilustrasi pria bekerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Tetapkan tujuan kecil untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
  • Ambil istirahat secara teratur untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
  • Pahami jam kerja yang paling produktif dan beri hadiah pada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekerja adalah salah satu bagian dari kehidupan. Namun, untuk menjaga motivasi kerja memang tidak mudah. Kehilangan motivasi kerja akan mempersulit jalannya pekerjaan kamu dan menurunkan tingkat produktivitasmu.

Karena itu, memiliki dan menjaga motivasi kerja sangat penting. Tetap termotivasi membuat kamu lebih produktif dan bekerja secara efektif. Beriku lima tips ampuh agar kamu tetap termotivasi di tempat kerja. Yuk, simak dan terapkan!

1. Tetapkan tujuan yang lebih kecil

ilustrasi membuat rencana
ilustrasi membuat rencana (pexels.com/Michael Burrows)

Menetapkan tujuan yang mustahil dicapai adalah salah satu kebiasaan paling merusak produktivitas. Jangan heran, jika kamu merasa cepat lelah dan bosan bekerja akibat terlalu fokus dengan tujuan yang rumit. Alih-alih berfokus pada tujuan akhir yang lebih besar, ada baiknya membagi tugas pekerjaan menjadi beberapa bagian kecil yang mudah dikelola.

Fokus pada tugas-tugas yang mudah dilakukan membuat kamu lebih produktif dan bekerja secara efisien. Menetapkan tujuan harian atau bahkan per jam dapat membuat kamu merasa telah mencapai sesuatu di akhir setiap hari kerja. Kebiasaan seperti inilah yang membuat kamu tetap termotivasi.

2. Ambil waktu istirahat secara teratur

ilustrasi tidur
ilustrasi tidur (pexels.com/Keira Burton)

Terkadang, tubuh memberi sinyal-sinyal tertentu kapan kamu harus berhenti bekerja, meskipun hanya sesaat. Jika kamu mulai merasa lelah, mata terasa berat, dan sulit konsentrasi, jangan dipaksakan! Itu adalah sinyal bahwa kamu harus beristirahat sejenak.

Tidak seperti robot, tubuh kita membutuhkan istirahat sebagai proses pemulihan. Memaksakan diri saat lelah justru membuat tugas kamu jadi berantakan dan memicu rasa frustrasi. Karena itu, bila kamu merasa lelah sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk istirahat dan memulihkan energi.

3. Pahami kapan kamu paling produktif

ilustrasi bekerja
ilustrasi bekerja (pexels.com/olia danilevich)

Buat kamu yang bekerja secara remote atau bekerja di mana saja, bahkan di rumah, memahami di waktu kapan kamu paling produktif adalah faktor penting. Mungkin setiap orang memiliki waktu produktif yang berbeda-beda. Bagi sebagian orang mungkin merasa lebih fokus dan produktif saat memulai kerja di pagi hari.

Dan bagi sebagian orang lagi mungkin merasa lebih produktif saat bekerja di siang atau bahkan malam hari. Jika kamu lebih merasa fokus bekerja di siang, sore, atau malam hari, lakukanlah! Jadi, menentukan jam kerja yang terbaik dapat meningkatkan produktivitas dan membuat kamu tetap termotivasi.

4. Beri hadiah pada diri sendiri

ilustrasi pria minum kopi saat kerja
ilustrasi pria minum kopi saat kerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Bekerja secara long time mungkin terasa monoton dan membosankan. Beri sedikit hiburan agar kamu dapat tetap termotivasi dan mempertahankan kinerja terbaikmu. Dengan cara, memberi hadiah atau apresiasi pada diri di setiap menyelesaikan tugas.

Jika kamu menyelesaikan suatu tugas kecil, berikan respons positif pada diri sendiri. Ini bisa seperti menyeduh kopi atau teh hangat, mengunyah permen, atau bermain video game sebentar. Dengan memberikan apresiasi pada diri sendiri, dapat menstimulus otak jadi lebih aktif dan mempertahankan tingkat produktivitasmu.

5. Belajar memaafkan diri sendiri

ilustrasi merenung
ilustrasi merenung (pexels.com/Ron Lach)

Tidak ada manusia yang sempurna, karena setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Tetapi orang yang bekerja secara cerdas menjadikan kesalahannya sebagai pengalaman dan proses untuk berkembang. Dan tidak ada orang yang selalu merasa termotivasi, karena setiap orang pasti pernah menghadapi rintangan.

Kita hanyalah manusia yang mempunyai naluri untuk merasa semangat atau sebaliknya. Mempertahankan motivasi adalah sebuah proses, bukan cuman contoh. Dan itu harus kita upayakan secara terus-menerus. Belajar memaafkan diri sendiri dan tidak bersikap keras kepala, serta selalu berusaha untuk berubah adalah kunci untuk tetap termotivasi.

Menjaga motivasi kerja adalah sebuah proses yang harus selalu diupayakan. Dengan menetapkan tujuan kecil, istirahat sejenak ketika lelah, memahami jam kerja ideal kamu, mengapresiasi diri sendiri, dan selalu beradaptasi adalah langkah-langkah yang dapat kamu terapkan untuk menjaga semangat kerja. Jadi, jalani dan nikmati saja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us