Makin Kompetitif, Ini 5 Tips Meniti Karier di Era New Normal

Pandemik telah mengubah dunia dan kehidupan manusia di dalamnya. Untuk mengatasi masa yang penuh tantangan ini, kamu harus beradaptasi dengannya. 

Perhatikan sektor bisnis yang berkembang pesat di dalam situasi ini, atau setidaknya yang berhasil bertahan, salah satunya adalah bidang teknologi informasi. Sesuaikan pula keterampilan dan pengalamanmu ke dalamnya.

Ada banyak cara untuk sedikit mengubah arah karier sambil tetap memanfaatkan keterampilanmu sebaik mungkin. Misalnya, kamu adalah seorang desain grafis di sebuah perusahaan yang diberhentikan karena pengurangan karyawan. Kamu bisa mencoba beralih menjadi content creator yang kini berpenghasilan menjanjikan. Menarik, kan?

Luangkan waktu 3-4 jam sehari untuk melihat situs pencari kerja secara teratur. Perhatikan perusahaan-perusahaan yang berkembang pesat dan menambah karyawan baru selama masa pandemik ini. Marketplace atau startup bisa menjadi pilihan.

Saat mengajukan lamaran, pastikan kamu telah memperbaharui curriculum vitae. Bursa kerja kini menjadi lebih kompetitif, HRD perusahaan mungkin hanya punya waktu kurang dari satu menit untuk melihat profilmu. Maka dari itu, kamu harus menyoroti keterampilan dan pengalaman terbaik untuk menarik perhatian mereka. 

Manfaatkan daftar kontak telepon genggammu, karena kita gak pernah tahu dari mana rezeki akan datang. Tanyakan kepada keluarga, teman atau mantan kolega mengenai informasi lowongan pekerjaan di daerah atau perusahaan mereka. 

Berdiskusi dengan orang lain juga membantumu belajar bagaimana mereka beradaptasi dengan situasi ini. Mungkin saja dari jaringan yang kamu miliki justru muncul ide untuk sebuah gebrakan baru. Siapa yang tahu, kan? 

Gak masalah bila ternyata pengalaman profesionalmu gak relevan dengan kondisi saat ini. Artinya, ini adalah waktu untuk mempelajari keterampilan lain agar kamu tetap potensial di mata perusahaan. 

Ada banyak kelas daring yang bisa kamu ikuti untuk meningkatkan pengetahuan. Bidang ilmu yang dipelajari juga gak terbatas, mulai dari IT, keuangan, pemasaran hingga penulisan. Beberapa kelas juga memberi sertifikat yang akan bisa ditambah ke dalam curriculum vitae untuk menambah "nilai jualmu". 

Mungkin pekerjaan yang kamu dapat di era new normal ini memberi penghasilan gak sebanyak pekerjaan sebelumnya. Jika iya, maka ini adalah waktunya untuk memikirkan pekerjaan sampingan. 

Pertimbangkan hal-hal yang selama ini kamu berikan secara gratis, namun berpotensi menghasilkan uang tambahan. Misalnya, jasa penerjemah, editor foto, atau bahkan jasa titip belanja. Mulailah untuk membuka jasa profesional dimulai dari lingkungan terdekat. 

Di era new normal ini kita dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat karena dunia kerja kian kompetitif. Kalau kamu bisa memanfaatkan waktu dengan baik, bukan gak mungkin kondisi ini justru menjadi batu loncatan karier, lho. Tetap semangat, ya!