4 Tips Mendesain Interior Rumah Nuansa Rustic, Homey!

09 Feb 2025, 05:16 WIB

ilustrasi rumah dengan desain rustic (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)

Gaya rustic merupakan ide populer yang dapat diterapkan untuk mengusung desain interior, sebab dapat menghadirkan adanya nuansa alami, nyaman, dan juga hangat di dalam rumah. Rumah bergaya rustic biasanya menggunakan pemilihan material khusus, seperti batu, kayu, dan logam agar bisa menunjukkan desain yang kasar dan tetap terlihat estetis.

Tampilan rustic sebetulnya cukup efektif untuk kamu yang tertarik memiliki rumah dengan suasana yang tenang dan terasa dekat dengan alam. Simaklah deretan tips berikut ini untuk menerapkan desain rustic pada rumahmu agar tetap terlihat nyaman dan autentik.

1. Menggunakan material alami sebagai elemen utama

ilustrasi meja makan (pexels.com/Christa Grover)

Material alami merupakan ciri khas yang kerap diusung dalam konsep rustic, sehingga kamu bisa menggunakan bahan-bahan, seperti batu, kayu, dan besi. Kayu kerap digunakan untuk lantai, dinding, dan juga furnitur, sedangkan batu alam bisa diaplikasikan pada dinding dan juga di bagian perapian untuk menambah kesan natural.

Elemen besi atau baja bisa kamu gunakan sebagai ide untuk lampu gantung hingga pegangan pintu, sehingga terlihat memiliki nuansa rustic yang sangat kental. Setidaknya dengan menggunakan bahan-bahan yang terasa alami, maka nantinya interior rumah akan terlihat lebih hangat dan memiliki nuansa alami di dalamnya.

2. Memilih warna yang netral dan hangat

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Chait Goli)

Pemilihan warna dalam mengusung desain rustic pada interior rumah tentu tidak boleh dikesampingkan begitu saja. Alasannya karena ada pilihan warna-warna, seperti cokelat, abu-abu, beige, dan putih yang dapat memberikan pilihan terbaik agar bisa menciptakan suasana rustic yang ada di dalam rumah.

Untuk bisa menghidupkan suasana sebetulnya kamu bisa menambahkan sentuhan warna di dalam interior, seperti oranye tanah, hijau lumut, dan merah bata. Perpaduan warna yang tepat dinilai dapat memberikan interior rumah yang terlihat sangat menarik, alami, dan mampu menyatu dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.

3. Menggunakan furnitur dengan tampilan kasar dan natural

ilustrasi rak buku (pexels.com/Huỳnh Đạt)

Pemilihan furnitur ternyata bisa menjadi ide penting dalam desain rustic, sebab dapat memberikan suasana yang sederhana dengan finishing yang tidak terlalu halus. Penggunaan kayu dapat memberikan tekstur yang terlihat alami, namun memiliki sentuhan usang yang dapat memberikan nuansa rustic yang terlihat sangat autentik.

Pilihlah furnitur yang berbahan kulit atau linen dengan pilihan warna-warna netral, sehingga semakin menambah nilai estetika yang ada. Kamu harus menghindari penggunaan furnitur yang memiliki desain modern dan mengkilap, sebab dapat menghilangkan esensi rustic di dalamnya.

4. Menambahkan dekorasi dengan sentuhan tradisional

ilustrasi dapur (pexels.com/Curtis Adams)

Dekorasi ternyata merupakan elemen yang sangat penting dalam mengusung desain rustic pada interior rumah. Kamu bisa menggunakan berbagai pilihan dekoratif, seperti karpet anyaman, besi tempa, lampu gantung dari rotan, hingga pernak-pernik yang menggunakan bahan kayu atau tanah liat.

Setidaknya penambahan elemen vintage, seperti cermin dengan bingkai plastik, rak dari kayu bekas, atau foto kayu dapat semakin menambah karakter di dalam ruangan. Tanaman hijau yang ada di dalam pot bisa menjadi pelengkap yang mampu menyegarkan suasana, sehingga membuat tampilan rumah jadi semakin nyaman, menarik, dan alami.

Mendesain rumah dengan interior rustic ternyata bisa memberikan kesan yang nyaman, hangat, dan alami. Kamu bisa memilih berbagai furnitur penunjang untuk membuat interior rumah semakin terasa nyaman. Gaya rustic bisa menghadirkan desain yang sangat nyaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.